Data FSGI Kasus Bullying Meningkat di 2023, Korban Terbanyak Siswa SMP

Minggu 31 Desember 2023, 22:23 WIB
Ilustrasi stop bullying. | Foto: Istimewa

Ilustrasi stop bullying. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Federasi Serikat Guru Indonesia atau FSGI mencatat Kasus Bullying atau perundungan di satuan pendidikan pada 2023 mencapai 30 kasus. Sebanyak 80 persen di antaranya terjadi di satuan pendidikan yang dinaungi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dan 20 persen kasus perundungan lainnya terjadi di satuan pendidikan di bawah Kementerian Agama.

Angka tersebut merupakan kasus yang telah dilaporkan dan diproses pihak berwenang. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah ini tercatat meningkat sebanyak 9 kasus. Pada 2022, FSGI mendata ada 21 kasus perundungan di satuan pendidikan.

Setengah dari 30 kasus yang terjadi tahun ini ada di jenjang sekolah menengah pertama atau SMP sederajat. Lalu 30 persen lagi terjadi pada jenjang sekolah dasar (SD) sederajat. Masing-masing 10 persen kasus terjadi di jenjang sekolah menengah atas (SMA) dan kejuruan (SMK) sederajat.

Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa kasus perundungan terbanyak ada pada lingkungan pendidikan SMP. Baik perundungan yang dilakukan peserta didik ke peserta didik lain, maupun yang dilakukan oleh tenaga pendidik.

Baca Juga: Kasus Bullying Siswa SD di Sukabumi Viral Disorot Influencer, Bikin Netizen Geram

Dari 30 kasus perundungan yang dilaporkan, nyatanya ada yang telah memakan korban jiwa. Seorang siswa SDN di Kabupaten Sukabumi dan seorang santri MTs di Blitar meninggal akibat kekerasan yang dilakukan oleh teman sebaya. Selain itu, ada santri yang dibakar oleh teman sebaya saat tidur sehingga mengalami luka bakar serius.

"Juga tercatat ada 1 kasus perundungan di jenjang SD yang diduga menjadi salah satu pemicu korban bunuh diri, meskipun faktor penyebab bunuh diri seseorang tidak pernah tunggal," demikian tertulis dalam Catatan Akhir Tahun 2023 FSGI pada Sabtu, 30 Desember 2023.

Dua di antara catatan kasus berupa kekerasan yang dilakukan oleh guru berdalih pendisiplinan. Hal ini berkaitan dengan pelanggaran tata tertib sekolah, yakni rambut.

Pertama, guru di salah satu sekolah di Lamongan memotong rambut 14 siswi hingga pitak di bagian depan, karena tidak memakai ciput. Kedua, guru di Samosir memotong rambut siswa dan hanya menyisakan rambut samping sehingga anak merasa dipermalukan atau mengalami kekerasan psikis.

Wilayah kejadian meluas

FSGI mencatat.wilayah kejadian kasus perundungan meliputi 12 provinsi yang mencakup lokus di 24 kabupaten/kota. Angka ini meningkat dibandingkan tahun 2022 yang meliputi 11 provinsi dengan 18 kabupaten/kota. FSGI merinci wilayah kejadiannya sebagai berikut:

1. Jawa Timur: Gresik, Pasuruan, Lamongan, Banyuwangi, dan Blitar

2. Jawa Barat: Bogor, Garut, Bekasi, Kota Bandung, dan Kabupaten Bandung

3. Jawa Tengah: Temanggung dan Cilacap

4. DKI Jakarta: Jakarta Selatan

5. Kalimantan Selatan: Banjarmasin

6. Kalimantan Tengah: Palangkaraya

7. Kalimantan Timur: Samarinda

8. Bengkulu: Kota Bengkulu dan Kabupaten Rejang Lebong

9. Sumatera Utara: Samosir

10. Sumatera Selatan: Palembang

11. Maluku Utara: Halmahera Selatan

12. Sulawesi Tenggara: Kabupaten Muna.


SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science22 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 Februari 2025, Sedia Payung Saat Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025.
Ilustrasi. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025. | Foto: Pixabay
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)