SUKABUMIUPDATE.com - Mutiara Baswedan adalah putri dari Calon Presiden Anies Baswedan. Sedangkan Mega Safira adalah putri dari Cawapres Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Kedua sosok perermpuan tersebut menjadi sorotan di tengah-tengah masa kampanye kedua ayah mereka yang menjadi calon presiden dan calon wakil presiden dengan nomor urut satu, yang dikenal dengan tagline Paslon AMIN.
Berikut ini adalah profilnya:
Mutiara Baswedan memiliki nama lengkap yaitu Mutiara Annisa Baswedan dikenal dengan kecerdasan hingga parasnya yang manis. Mutiara Baswedan baru saja melangsungkan pernikahan dengan seorang pria bernama Ali Saleh Alhuraiby.
Mutiara memang memiliki banyak prestasi, kariernya juga terbilang mentereng, Gadis cantik ini merupakan putri sulung dari pernikahan Anies Baswedan dan Fery Farhati Ganis.
Mutiara atau yang akrab disapa Tia ini lahir pada 3 Juni 1997 sehingga di tahun 2024 ini ia baru menginjak usia yang ke-27.
Baca Juga: Viral Video MakeUp Artist Lewati Jalan Hancur di Sagaranten Sukabumi, Ini Kata Kades
Menjadi putri sulung, Tia memiliki 3 saudara laki-laki yang bernama Mikail Azizi Baswedan, Kaisar Hakam Baswedan, dan Ismail Hakim Baswedan.
Tak hanya memiliki paras yang cantik, Mutiara Annisa Baswedan juga dikenal sebagai sosok yang berprestasi. Diantaranya, Tia berhasil menorehkan sederet prestasi seperti mengikuti program pertukaran pelajar semasa sekolah ke Denmark melalui AFS dan Bina Antarbudaya pada 2014 selama setahun.
Selain mengikuti program pertukaran pelajar, Tia juga turut membanggakan orang tuanya dengan masuk ke perguruan tinggi ternama Indonesia, Universitas Indonesia dalam program Ilmu Hukum.
Kemudian, Tia juga pernah mewakili kampusnya untuk mengikuti ajang National Model United Nations 2018. Tak pernah puas, Mutiara kembali menorehkan prestasi dengan kelolosan dirinya dari seleksi Program Youth Ambassador ke Amerika Serikat.
Terakhir, Mutiara juga pernah meraih juara ketiga di ajang 21st Asian Law Students' Association (ALSA) National English Competition.
Baca Juga: Disdagrin Kabupaten Sukabumi Soal Penerapan Beli LPG 3 Kg Pakai KTP
Menyandang Gelar Sarjana Hukum
Setelah mengenyam pendidikan tinggi di Ilmu Hukum Universitas Indonesia, Mutiara Annisa Baswedan berhasil menyelesaikan studinya pada tahun 2020.
Berlangsung di tengah pandemi Covid-19 membuat Tia harus melaksanakan sidang secara virtual. Tak melalui masa-masa sulit sendirian, Anies dan istrinya turut menemani prosesi sidang akhir Tia.
Dengan keberhasilannya menyelesaikan pendidikan tingginya di ilmu hukum, membuat Tia menyandang gelar Sarjana Hukum.
Karier Mutiara Annisa Baswedan
Kabarnya kini Mutiara Annisa Baswedan telah bekerja di sebuah firma hukum yang bernama Assegaf Hamzah & Partners. Sebelum memulai kariernya sebagai associate di firma hukum tersebut, Tia memulai kariernya sebagai trainee associate selama 5 bulan.
Baca Juga: Jabar Akan Bangun SMAN/SMKN di Setiap Kecamatan, Siapkan 11 Miliar di 2024
Mega Safira
Mega Safira adalah anak pertama pasangan Muhaimin Iskandar dan Rustini Murtadho yang lahir di Jakarta pada 4 Maret 1996. Wanita berhijab ini juga memiliki pendidikan tinggi dan bergengsi.
Mega Safira adalah siswi SMA 28 angkatan 2012-2014. Ia melanjutkan pendidikannya di Universitas Indonesia program double degree. Setelah dua tahun berkuliah di Universitas Indonesia dengan jurusan akuntansi, ia menamatkan pendidikannya di University of Melbourne.
Dalam akun TikTok Sang Juara School, Mega Safira juga pernah lolos dalam University of Melbourne Global Scholarship 2016.
Dengan latar belakanga pendidikannya, tentu saja pengalaman kerja yang bonafit. Pada 2017, ia pernah menjadi Aassurance VE PwC Indonesia 2017, setahun setelahnya menjadi Analyst Intern at CPO Office Ruangguru. Saat ini diketahui ia merupakan Junior Supervisor Otoritas Jasa Keuangan.
Baca Juga: Jabar Akan Bangun SMAN/SMKN di Setiap Kecamatan, Siapkan 11 Miliar di 2024
Nama Mega Safira Diambil dari Nama Megawati
Melansir dari suara.com, dari cerita ayahandanya, nama Mega Safira diambil dari nama tokoh Indonesia Megawati Soekarno. Hal itu karena ada hubungan kedekatan antara Cak Imin dan Ketum PDIP itu. Hal itu diungkap Cak Imin usai ziarah ke makam Taufiq Kiemas dan makan bersama dengan Ketua DPP PDIP sekaligus putri Megawati, Puan Maharani.
"Dulu Mbak Puan masih SMA, saya sudah mahasiswa. Kedekatan saya dengan Pak Taufiq diawali dari gerakan mahasiwa, back up Bu Mega yang digoyoh-goyoh. Sebagai aktivis tersentuh hatinya dan menjadi bagian dari perjuangan Bu Mega. Nah, di situ lah saya sering mangkal, poskonya di rumah Mbak Puan," papar Cak Imin.
Nah, itulah beberapa informasi mengenai profil Mutiara Baswedan dan Mega Safira yang bisa sukabumiupdate.com sajikan yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber.