Zhafirah Zahrim Febrina Meninggal Dunia, Korban Erupsi Gunung Marapi yang Viral

Senin 18 Desember 2023, 12:13 WIB
Zhafirah Zahrim Febrina Meninggal Dunia, Korban Erupsi Gunung Marapi yang Viral | Foto: X(Twitter)/@InfoFPMKI

Zhafirah Zahrim Febrina Meninggal Dunia, Korban Erupsi Gunung Marapi yang Viral | Foto: X(Twitter)/@InfoFPMKI

SUKABUMIUPDATE.com - Zhafirah Zahrim Febrina (19 tahun) adalah salah satu korban erupsi Gunung Marapi yang sempat viral di media sosial. Mahasiswi Politeknik Negeri Padang itu dikabarkan meninggal dunia usai menjalani perawatan di rumah sakit selama kurang lebih dua minggu.

Zhafirah Zahrim Febrina Meninggal Dunia, Korban Erupsi Gunung Marapi yang Viral | Foto: X(Twitter)/@tanyankrlZhafirah Zahrim Febrina Meninggal Dunia, Korban Erupsi Gunung Marapi yang Viral | Foto: X(Twitter)/@tanyankrl

Zhafirah Zahrim Febrina meninggal dunia pada Minggu (17/12/2023), sekitar pukul 17.50 WIB. Merujuk SuaraSumbar.id (jaringan suara.com), hal itu diungkapkan oleh Manager TU dan Rumah Tangga RSUP M Djamil Padang, Dedi Elfian.

"Memang terjadi kondisi…dari luka bakarnya. Naik turun kondisinya. Dirawat di ICU," kata Dedi, Minggu (17/12/2023) malam.

Dedi mengatakan korban pertama masuk di rumah sakit dengan kondisi mengalami luka bakar sekitar 40 persen. Tim medis juga telah berupaya mengatasi luka yang dialami Zhafirah Zahrim Febrina.

"Konidisi terakhir kesulitan bernafas. Makanya dari perawatan luka bakar kami pindahkan ke ICU. Kemungkinan terjadi ganguan infeksi pernapasan," ujarnya.

Baca Juga: 9 Kepribadian Buruk Laki-laki yang Tidak Disukai Perempuan

Zhafirah Zahrim Febrina merupakan mahasiswa Politeknik Negeri Padang (PNP). Ia menjadi mahasiswa PNP ke-9 yang dinyatakan meninggal dunia usai menjadi salah satu korban erupsi Gunung Marapi.

Sebelumnya diberitakan, masih merujuk Suara.com, sebuah video viral di media sosial yang menunjukan seorang perempuan yang diduga pendaki Gunung Marapi terjebak dalam erupsi. Sosok pendaki tersebut memperlihatkan kondisinya yang penuh lumpur di sekujur tubuhnya.

Beredar Video Pendaki Gunung Marapi yang Terjebak Erupsi, Tubuhnya Penuh LumpurBeredar Video Pendaki Gunung Marapi yang Terjebak Erupsi, Tubuhnya Penuh Lumpur

Dalam video yang diunggah oleh akun @memomedsos tampak memperlihatkan seorang pendaki perempuan dengan kondisi memprihatinkan dan menunjukkan kondisinya di Gunung Marapi.

Video Zhafirah saat berada di Gunung Marapi sempat viral di media sosial (medsos). Dalam video tersebut, korban yang tubuhnya dipenuhi abu vulkanik meminta tolong kepada orang tuanya.

"Ibu, tolong," kata Zhafirah.

Baca Juga: 10 Tantangan Mendidik Anak Toddler, Bunda Yuk Simak!

Diketahui, perempuan bernama Zhafirah Zahrim Febrina itu nampak mengalami sesak napas dan mencoba mengambil nafas dalam-dalam. Dia juga sempat menunjukkan tangannya yang diduga mengalami patah.

Tak hanya itu kondisi tubuhnya dipenuhi lumpur erupsi. Pada video berdurasi 20 detik itu, Zhafirah juga menampakan kondisi sekitarnya yang terlihat gelap.

Zhafirah Zahrim Febrina (19 tahun) sendiri mahasiswi Politeknik Negeri Padang dia juga berasal dari Kota Padang. Perempuan tersebut menemukan sebuah ponsel dan mengirimkan video melalui WhatsApp pada keluarganya.

Zhafirah sendiri akhirnya ditemukan oleh Basarnas Padang, dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Panjang untuk mendapatkan pertolongan medis.

Saat ditemukan, Basarnas menyebut Zhafirah dalam kondisi yang sudah lemah dan mengalami luka bakar di tubuhnya.

11 Pendaki Dilaporkan Meninggal Dunia

Erupsi Gunung Marapi membuat setidaknya 11 orang yang ditemukan meninggal dunia. Hal itu dinyatakan oleh Basarnas Padang.

Tim SAR gabungan mengevakuasi 14 pendaki yang terjebak pada Minggu (3/12/2023) sekitar pukul 17.30 WIB. Dari jumlah tersebut, 11 dinyatakan meninggal dengan kondisi luka bakar. Sementara 3 lainnya berhasil diselamatkan.

Baca Juga: 14 Ciri Perempuan Memiliki Karakter Buruk, Sikapnya Jelek Banget!

"Sebelas orang yang meninggal ditemukan oleh tim SAR gabungan. Posisinya sudah dikantong mayat," kata Kasi Ops Basarnas Padang, Jody Harryawan kepada SuaraSumbar.id, Senin (4/12/2023).

Menurutnya, 14 pendaki itu mayoritas ditemukan dekat cadas. Kemudian, 11 orang yang meninggal mengalami luka bakar.

"Untuk identitas pendaki yang meninggal belum kita ketahui. Kita serahkan kepada pihak terkait untuk pemeriksaan identitas," tuturnya.

Sementara tiga orang yang selamat tersebut, kata Jordy, saat ini posisinya masih berada di atas dan masih terkena erupsi susulan.

"Ketiganya pendaki ini terkena erupsi susulan dan masih menyelematkan diri. Sedangkan ada sekitar 12 pendaki yang masih dicari," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)
Sukabumi24 November 2024, 17:09 WIB

Sosialisasi Empat Pilar di Sukabumi, Drh Slamet Bahas Kesadaran Bernegara

Slamet mengatakan masyarakat penting untuk ikut terlibat dalam proses demokrasi.
Drh Slamet menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/11/2024). | Foto: Istimewa
Musik24 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Number One Girl, Single Solo Rose BLACKPINK Setelah APT

Hingga Minggu, 24 November 2024, Official Music Video Lagu Number One Girl Rose BLACKPINK sudah ditonton lebih dari 20 juta kali dan disukai lebih dari 1.2 M pengguna YouTube.
Official Music Video Lagu Number One Girl Rose. Foto: YouTube/ROSE