SUKABUMIUPDATE.com - Viral video sambutan Prabowo yang beredar di media sosial, video itu ramai disorot karena Prabowo kedapatan mengucap “ndasmu etik” sambil menyindir kompetitornya, calon presiden Anies Baswedan di hadapan kader-kader Gerindra.
Melansir dari tempo.co, ternyata video itu bocor dari acara rapat koordinasi nasional atau Rakornas Partai Gerindra yang dilaksanakan tertutup di Kemayoran, Jakarta Pusat pada Sabtu, 15 Desember 2023 kemarin.
Dalam video, Prabowo terlihat menirukan pertanyaan Anies soal pelanggaran etik saat debat pertama calon presiden Pemilu 2024 pada Selasa kemarin.
Dalam debat itu, Anies menanyakan tanggapan Prabowo mengenai pelanggaran etik berat yang ditemukan terjadi dalam Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90/PUU-XXI/2023 tentang batas usia minimal capres-cawapres. Anies meminta komentar Prabowo tentang pelanggaran etik yang kemudian meloloskan Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi cawapresnya.
Baca Juga: Hindari Kesan Kumuh, DPRD Dorong Penataan Pedagang di Geyser Cisolok Sukabumi
Dalam video berdurasi 1 menit 5 detik itu, Prabowo Subianto berbicara di podium berhadapan dengan para kader Gerindra peserta Rakornas. Calon presiden nomor urut dua itu terlihat menirukan perkataan kompetitornya, Anies Baswedan, saat debat capres Selasa lalu. “Bagaimana perasaan Mas Prabowo, soal etik? Etik? Etik?” kata Prabowo menirukan Anies sambil menggoyang-goyangkan kepalanya.
“Ndasmu etik,” ujar Prabowo kemudian. Ucapan itu lantas disambut riuh tepuk tangan para peserta Rakornas. Mereka juga mengelu-elukan nama Prabowo setelah pernyataan tersebut.
Prabowo pun terlihat kembali menirukan Anies dalam video itu. Dia membeokan ucapan Anies yang menurutnya tidak sesuai dengan apa yang dilakukan saat ini. “(Anies bilang) saya ingin baik-baik, aku ingin rukun, aku ingin mari kita maju untuk rakyat, iya kan? (Tapi) habis itu nyerang-nyerang,” ucap dia.
Selain itu, Prabowo juga menyatakan Anies sebagai sosok yang tidak konsisten di hadapan para kader Gerindra. “Dulu mau jadi menterinya Pak Jokowi. Sekarang menyindir Pak Jokowi,” kata pria yang juga menjabat Menteri Pertahanan kabinet Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu.
Baca Juga: Istri Habib Rizieq, Syarifah Fadlun bin Yahya Meninggal Dunia karena Sakit
Seperti dikonfirmasi oleh tempo.co, Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anhar Simanjuntak tidak membantah saat ditanya bahwa pernyataan tersebut memang diberikan Prabowo dalam Rakornas Partai Gerindra kemarin. Namun, Dahnil berdalih Prabowo sedang bergurau belaka. “Pak Prabowo senang bercanda, itu bercandaan Pak Prabowo ke kader-kader Gerindra, seribu persen becanda,” kata Dahnil melalui pesan singkat pada Sabtu, 16 Desember 2023.
Menurutnya, Prabowo berhubungan baik dengan dua kandidat calon presiden lainnya, yaitu Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Maka dari itu, ucap Dahnil, perkataan Prabowo juga bisa diartikan sebagai seloroh ke sesama sahabat.
Sambutan Prabowo dalam Rakornas yang kemudian tersebar videonya itu berlangsung tertutup. Saat agenda berlangsung, wartawan yang meliput diminta untuk meninggalkan ruangan.
Rekaman yang diunggah akun X (Twitter) @ainunnajib itu tidak memberikan lokasi spesifik tempat video diambil. Namun, Tempo menemukan kesamaan lokasi dan tata ruang yang ada dalam video tersebut dengan acara Rakornas kemarin. Video tersebut diunggah di X pada Sabtu, 16 Desember 2023.
Baca Juga: Maryam, Disabilitas Purabaya Sukabumi Dapat Bantuan Kursi Roda dan Modal Usaha
Apa Arti Ndasmu? (Bhs Jawa)
Mengutip dari xamux.com, kata “Ndasmu” dalam bahasa Jawa bisa diartikan sebagai “kepalamu“.
"Bahasa ini levelnya ada di bahasa jawa ngoko/kasar. Digunakan untuk berbicara dengan sesama teman. Kata ini biasanya digunakan dalam bahasa informal, dan biasanya digunakan untuk memaki," tulis seperti dikutip sukabumiupdate.com, Sabtu (16/12/2023).
Menurut xamux.com, jangan gunakan kata ini (ndasmu) untuk berbicara dengan orang yang lebih tua, atau orang yang tidak dikenal.
"Perlu diingat bahwa bahasa Jawa memiliki banyak dialek dan variasi pengucapan, sehingga ada kemungkinan ada variasi dalam pengucapan dan penggunaan kata “ndasmu” tergantung pada dialek dan konteks penggunaannya," tutupnya.
Sumber : berbagai sumber