Pelajar SMP Dicabuli Kakek 81 Tahun, Korban Cerita ke Adik Sebelum Berani Lapor

Selasa 14 November 2023, 08:40 WIB
(Foto Ilustrasi) Pelajar SMP inisial KC (16 tahun) menjadi korban pencabulan tetangganya FW (81 tahun). | Foto: Pixabay

(Foto Ilustrasi) Pelajar SMP inisial KC (16 tahun) menjadi korban pencabulan tetangganya FW (81 tahun). | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Pelajar SMP inisial KC (16 tahun) menjadi korban pencabulan tetangganya FW (81 tahun). Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Polisi Henrikus Yossi mengatakan korban bercerita ke adiknya dahulu sebelum kasus ini dilaporkan ke kepolisian.

"Kemudian adik korban memberikan informasi ini kepada orang tuanya, kepada ibunya," ujar Yossi di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin, 13 November 2023.

Mengutip tempo.co, setelah mendapat cerita, sang ibu mengonfirmasi kepada KC. Informasi itu pun dibenarkan korban, lalu dia baru menceritakan kekerasan seksual yang dialami sejak akhir 2022 hingga Juli 2023. Ibu korban kemudian menindaklanjuti dengan melaporkan FW ke Polres Metro Jakarta Selatan.

"Memang antara tersangka dengan orang tua dari korban, ini juga sudah kenal, namun dalam kapasitas atau relasi sebagai tetangga," kata Henrikus Yossi.

Baca Juga: Kejinya Ayah Cabuli 2 Anak hingga Hamil di Sukabumi, Korban Disiksa Pakai Raket

Mereka diketahui tinggal di wilayah Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan. FW seorang perantau yang jadi pemulung. Pelaku memberi iming-iming uang dan menekan korban agar tidak bercerita pada siapa pun. Aksi pencabulan terjadi di rumah pelaku. "Sering diberikan uang Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu," ucap Yossi.

Kepada polisi, FW mengaku menyetubuhi korban untuk memenuhi kebutuhan seksnya. Dia pun sudah ditangkap tanpa perlawanan. Akibat perbuatan sang kakek FW, KC mengalami trauma, sehingga didampingi oleh Unit Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DKI Jakarta.

"Hasil visum jelas diketahui adanya perlukaan di area kelamin korban," tutur Henrikus Yossi.

FW sudah ditahan dan dijerat Pasal 76D tentang Persetubuhan terhadap Anak dan 76E tentang Pencabulan terhadap Anak Undang-Undang Nomor 17 tahun 2016 tentang Perlindungan Anak. Ancaman hukuman maksimalnya selama 15 tahun penjara.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa