10 Persen orang Indonesia Alami Gangguan Mental, Bagaimana Cara Membantunya?

Kamis 09 November 2023, 12:38 WIB
Ilustrasi Tenaga Profesional Kejiwaan sedang menangani kasus kesehatan Mental atau Kepribadian | Foto : Pixabay.com/@Max)

Ilustrasi Tenaga Profesional Kejiwaan sedang menangani kasus kesehatan Mental atau Kepribadian | Foto : Pixabay.com/@Max)

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut satu dari sepuluh atau 10% orang di negeri ini mengalami gangguan kesehatan jiwa atau mental.

"Deteksi dini gangguan jiwa saya kira lemah sekali, belum advanced," kata Budi dalam Rapat Kerja DPR RI Komisi IX, seperti dikutip tempo.co, Selasa, (7/11/2023).

Menkes mengatakan gangguan kesehatan mental saat ini menjadi sorotan dunia. Jika dibandingkan, satu dari delapan orang atau sekitar 910 juta orang di dunia mengalami gangguan kesehatan jiwa.

Menkes mengategorikan gangguan kesehatan jiwa menjadi tiga jenis, yakni kecemasan yang ditandai dengan perasaan resah dan tidak tenang, depresi, dan pada tahap akhir menjadi skizofrenia.

Baca Juga: Ditemukan di Dasar Sungai Cicatih, Remaja Tenggelam di Muara Cibadak Sukabumi

"Kalau anxiety enggak dirawat jadi depresi, enggak dirawat lagi jadi skizofrenia. Kalau sudah skizofrenia, masuk Rumah Sakit Jiwa (RSJ) susah untuk diobati, kayak kanker stadium akhir," ujarnya, dikutip dari Antara.

Cara memberi dukungan

Melansir dari tempo.co, cara memberi dukungan pada orang yang mengalami gangguan kesehatan mental atau jiwa agak tidak semakin parah dan mempersulit pemulihan? Ada beberapa hal yang bisa dilakukan menurut laman mentalhealth.org.uk seperti berikut ini.

- Dengarkan mereka tanpa menghakimi dan berkonsentrasilah pada kebutuhan mereka saat itu.
- Tanyakan apa yang mereka butuhkan.
- Cari informasi yang bisa digunakan untuk membantu penderita.
- Hindari konfrontasi
- Tanyakan apakah ada seseorang yang ingin mereka hubungi.
- Dorong mereka untuk mendapatkan bantuan profesional yang layak.
- Jika mereka melukai diri sendiri, pastikan mereka mendapatkan pertolongan pertama yang dibutuhkan.

Baca Juga: Puskesmas Tangani ODGJ Pembakar Rumah di Lengkong Sukabumi

Anda mungkin akan merasa khawatir tak bisa membantu pada awalnya atau salah berucap yang membuat keadaan lebih buruk. Cobalah lebih banyak mendengar dan tak terlalu banyak bicara. Memulai percakapan memang sulit tapi hal ini membantu mereka tetap tenang. Katakan mereka tak sendiri menghadapi masalah ini. Demikian dikutip dari laman nhs.uk.

Menkes Budi juga mengatakan keterlibatan komunitas dalam penanganan masalah kesehatan mental sebagaimana diserukan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk ditangani oleh komunitas, bukan Rumah Sakit Jiwa (RSJ).

Sumber : tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate