SUKABUMIUPDATE.com - Tiga Calon Presiden 2024 yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo memenuhi undangan makan siang bersama Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Senin (30/10/2023).
Usai acara berlangsung, salah satu capres dari koalisi perubahan, Anies Baswedan tidak segan mengungkap isi pertemuan tertutup dengan Jokowi tersebut.
Rupanya salah satu topik yang dibahas adalah terkait netralitas Jokowi dan aparat negara dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.
Namun bukan hanya itu, Anies ternyata sempat menceritakan penolakannya pasca menerima undangan makan siang dari sang kepala negara. Jokowi ternyata sudah mengirimkan undangan makan siang bersama sejak pekan lalu.
Baca Juga: Seleksi Ulang Gegara Timsel Bermasalah, Ini 40 Calon Anggota KPU Kab Sukabumi
“Kami sampaikan terima kasih atas undangan untuk jamuan makan siang dengan Pak Presiden. Saya terima undangannya pekan lalu, untuk diundang hari Minggu,” kata Anies yang terlihat diapit Prabowo di sisi kanan dan Ganjar di sisi kiri.
Acara makan siang pada hari MInggu itulah yang membuat Anies seketika menolaknya. Usut punya usut, Anies ternyata sudah memiliki agenda untuk bertemu dengan warga Jember, Jawa Timur bersama sang calon wakil, Muhaimin Iskandar.
“Tapi kami sampaikan hari Minggu kemarin ada komitmen dengan masyarakat di Jember, sehingga tidak bisa. Lalu terima kasih berkenan dibuatnya hari Senin, sehingga kita bisa ikut sama-sama hadir,” terang Anies.
Menurut Anies, diskusi yang terjadi di antara mereka berempat berlangsung santai dan hanya membicarakan hal-hal ringan. “Hanya tadi kami sampaikan kepada beliau, bahwa kami sering bertemu dengan banyak orang-orang yang sayang pada Pak Presiden,” kata Anies.
Baca Juga: DPRD Sukabumi Konsultasi Raperda Wawasan Kebangsaan ke Kemenkumham Jabar
“Dan mereka yang sayang ini menitipkan pesan untuk Bapak Presiden, (agar) bisa menjaga netrailtas dan menegaskan kepada seluruh aparat untuk menjaga netralitas di dalam Pilpres Pemilu,” lanjut Anies.
Sikap Anies yang berani menolak undangan Jokowi demi menemui konstituen hingga menyampaikan dengan terang-terangan permintaan agar tetap netral ini rupanya sangat disoroti oleh warganet hingga membuatnya dibanjiri pujian.
“Aku bangga banget dengan capresku: Dia berani mengundurkan jadwal jamuan hanya untuk memenuhi komitmen dengan warga Jember. Berani menyampaikan harapan masyarakat straight face to face dengan Mr Presiden. Kerenn…” puji warganet.
Baca Juga: Seleksi Ulang Gegara Timsel Bermasalah, Ini 40 Calon Anggota KPU Kab Sukabumi
“Hanya Anies Baswedan yang tidak kehilangan daya kritisnya walaupun itu di momen undangan perjamuan makan siang presiden sekalipun.. Terkait netralitas di Pilpres!” timpal yang lainnya.
Sumber : suara.com