SUKABUMIUPDATE.com - Dato Sri Tahir salah satu konglomerat tersohor di tanah air telah menyumbang bantuan untuk warga Gaza Palestina sebesar Rp 7,5 miliar. Hal ini dilakukan di tengah krisis kebutuhan dasar warga Palestina akibat serangan Israel.
Sumbangan yang diberikan Dato Sri Tahir itu dilakukan di Kedutaan Besar Palestina, pada Kamis (26/10/2023), bersama dengan menantunya Budi Setiawan sebagai anggota direksi Tahir Foundation.
Dato Sri Tahir yang merupakan orang terkaya kesembilan versi majalah Forbes tahun 2022 ini, mengaku hatinya tergerak untuk memberikan bantuan kepada warga Gaza setelah menyaksikan di televisi tentang kondisi disana.
“Maka dari itu, saya menghubungi Pak Dubes (Palestina). Saya memberikan stage pertama (bantuan) 500 ribu dolar Amerika Serikat. Saya minta disalurkan kepada rumah sakit di Gaza, termasuk ada Rumah Sakit Indonesia di sana,” katanya kepada konferensi pers di Kedubes Palestina, sebagaimana dikutip via Tempo.co.
Baca Juga: 11 Ciri Seseorang Memiliki Luka Batin, Apa Kamu Mengalaminya Juga?
Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Indonesia atas bantuan dan dukungannya selama ini untuk Palestina, baik di level masyarakat maupun pemerintah.
“Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Indonesia yang selalu mendukung hak-hak rakyat Palestina di komunitas internasional seperti Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan organisasi internasional lainnya,” ujarnya.
Bersama Direktur Timur Tengah di Kementerian Luar Negeri RI, Bagus Hendraning Kobarsyih, ia mengatakan telah membahas perlunya pengiriman bantuan segera ke Jalur Gaza melalui Bandara Internasional El Arish di Mesir.
Baca Juga: 10 Ciri Orang yang Kelelahan Mental, Apa Kamu Merasakannya Juga?
Tentang sumbangan bantuan dari Tahir, Bagus mengatakan, “Saya kira ini menunjukkan adanya dukungan konkret dari masyarakat Indonesia. Tidak hanya di level pemerintah, tapi juga di level masyarakat.”
Tahir mengatakan akan memantau sumbangan Rp7,5 miliarnya disalurkan. “Saya juga tidak tahu teknisnya, karena belum kelihatan apa yang terjadi. Tapi kita monitor terus,” katanya. Penyaluran dana tersebut ke warga Gaza ia serahkan penuh penanganannya kepada Kedubes Palestina.
Dato Sri Tahir mengaku sudah tidak asing dengan situasi di Palestina. Menantu dari konglomerat Lippo Group Mochtar Riady ini pernah menyambangi Beirut, Lebanon pada 2018 untuk membantu pengungsi Palestina di sana. Saat itu, filantrop tersebut menyumbangkan US$1 juta dolar kepada para pengungsi.
Baca Juga: 12 Ciri Orang Mengalami Gangguan Kepribadian, Apa Kamu Salah Satunya?
Sumber: Tempo.co (Nabilla Azzahra Abdullah)