SUKABUMIUPDATE.com - Amran Sulaiman resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Pertanian, menggantikan Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang tersandung kasus dugaan korupsi. Amran sebelumnya pernah membersamai Presiden Jokowi di posisi yang sama, sebagai Menteri Pertanian di Kabinet Kerja pada 2014-2019 lalu.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman dilantik di Istana Negara pada Rabu, 25 Oktober 2023 hari ini. Amran akan mengisi pos Menteri Pertanian untuk sisa masa jabatan 2019-2024.
Lantas, siapa Amran Sulaiman yang baru dilantik jadi Menteri Pertanian pengganti Syahrul Yasin Limpo? Simak profilnya berikut ini sebagaimana menghimpun via Tempo.co!
Profil Amran Sulaiman
Menteri Pertanian Amran Sulaiman adalah pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan, pada 27 April 1968.
Baca Juga: 12 Ciri Orang Sedang Banyak Pikiran, Sering Overthinking!
Sebelum dilantik menjadi Menteri Pertanian menggantikan Syahrul Yasin Limpo, Amran Sulaiman pernah memimpin sebuah perusahaan, yakni CEO Tiran Group. Tiran Group sendiri adalah perusahaan konglomerat bermarkas di Makassar yang sebagian besar beroperasi di Indonesia Timur ini membawahi 9 perusahaan bidang pertanian.
Adapun pendidikan dan sebagian besar karier Amran banyak bersinggungan dengan bidang pertanian. Ia juga tercatat sebagai dosen ilmu pertanian di Universitas Hasanuddin, Makassar.
Sebelumnya, Andi Amran Sulaiman menyelesaikan kuliah S1 hingga S3 bidang ilmu pertanian di Universitas Hasanuddin. Sebagai akademisi, Amran juga aktif melakukan penelitian di bidang pertanian.
Baca Juga: 10 Ciri Seseorang Lelah Memendam Beban Hidup Sendirian, Kamu Termasuk?
Amran Sulaiman pernah mendapatkan Tanda Kehormatan Satyalencana Pembangunan di Bidang Wirausaha Pertanian dari Presiden Republik Indonesia di Palembang-Sumatera Utara tahun 2007.
Sebelum menjadi menteri, selama 15 tahun lebih ia telah menelan asam garam di dunia usaha perkebunan dan perdagangan selama 15 tahun. Amran sebelum di pemerintahan telah memulai karirnya sebagai pegawai PT Perkebunan Nusantara XIV.
Saat serah terima jabatan dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada akhir Oktober 2019, Amran Sulaiman menitipkan empat komoditas strategis untuk dilanjutkan produktivitasnya.
"Ke depan, kami sudah diskusi dengan Menteri Pertanian Pak Syahrul. Kami yakin bisa diselesaikan. Satu adalah gula, kedelai, ketiga bawang putih, dan keempat populasi sapi," kata Amran Sulaiman, di Kementerian Pertanian Jakarta, dikutip via Tempo, Rabu (25/10/2023).
SUMBER: TEMPO.CO | DANIEL A FAJRI | FRISKI RIANA | AKBAR HADI | EKO WAHYUDI | ANTARA