SUKABUMIUPDATE.COM - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyampaikan beberapa capaian indikator makro dari berbagai capaian pembangunan daerah Provinsi Jawa Barat saat puncak upaya Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia Tingkat Provinsi Jawa Barat, di Lapangan Gasibu Bandung, Rabu (17/8).
"Kondisi capaian IPM Jawa Barat pada Tahun 2015 sebesar 69,50 poin, dengan Indeks Pendidikan 59,95 poin, Indeks Kesehatan 80,63 poin, dan Indeks Pengeluaran sebesar 69,45 poin dengan Pengeluaran per Kapita 9,78 juta rupiah," kata Aher, sapaan akrab Ahmad Heryawan.
Ia mengatakan laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) pada Tahun 2015 dapat dipertahankan terus diatas lima persen, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita (adhb) Tahun 2015 sebesar 32,65 juta rupiah.
 "Inflasi pada Tahun 2015 dapat dikendali sebesar 2.73 persen, dan Persentase Penduduk Miskin pada Triwulan I Tahun 2016 dapat diturunkan menjadi 8.95 persen," kata dia.
Menurut dia berbagai capaian pembangunan tersebut pada hakikatnya merupakan wujud kerja nyata dari seluruh pemangku kepentingan pembangunan di Jawa Barat.
 "Untuk itu, kerja nyata harus senantiasa menjadi spirit yang dipertahankan dalam setiap pelaksanaan agenda pembangunan kedepan, sehingga akselerasi berbagai target capaian pembangunan daerah dapat kita wujudkan secara optimal," kata dia.
 Menurut dia strategi percepatan pembangunan dan pemerataannya dilaksanakan melalui penerapan sistem pemerintahan model hibrida, yaitu pembangunan berbasis otonomi daerah dan berbasis tiga metropolitan/pusat pertumbuhan, metropolitan tersebut adalah Metropolitan BODEBEK-KARPUR, Metropolitan Bandung Raya dan Metropolitan Cirebon Raya serta pusat pertumbuhan tersebut adalah Palabuhanratu, Rancabuaya, dan Pangandaran.
 "Strategi tersebut membutuhkan dukungan pendanaan yang cukup besar yaitu lebih dari 600 triliun rupiah, sehingga formulasi pendekatan pendanaan pembangunan perlu diperluas melalui skema kerjasama pendanaan antara pemerintah dengan dunia usaha; dan skema kerjasama pendanaan antar swasta dengan disertai peningkatan peran BUMD Jawa Barat," kata dia.
Ia mengatakan semangat nasionalisme dan patriotisme yang menghangatkan suasana peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang sama-sama dirasakan bersama, sejatinya mampu memperkokoh kekompakan dalam mengawal sinergitas program pembangunan pusat dan daerah.
 Terlebih, seiring dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah, yang merupakan upaya untuk menghadirkan kelembagaan dan tatakelola pemerintahan daerah yang efektif dan efisien.
 "Untuk itu, saya selaku wakil pemerintah pusat di daerah, meminta kepada seluruh bupati dan wali kota se-Jawa Barat untuk segera menuntaskan peraturan daerah tentang penyesuaian organisasi perangkat daerah sebagai dasar penyusun program dan kegiatan APBD Tahun 2017," kata Aher.