Blank Spot! Baduy Dalam Kini Resmi Tanpa Sinyal Internet

Jumat 13 Oktober 2023, 11:38 WIB
Ilustrasi. Blank Spot! Baduy Dalam Kini Resmi Tanpa Sinyal Internet (Sumber : Instagram/@jalan.jalanyuk)

Ilustrasi. Blank Spot! Baduy Dalam Kini Resmi Tanpa Sinyal Internet (Sumber : Instagram/@jalan.jalanyuk)

SUKABUMIUPDATE.com - Suku Baduy Dalam di Lebak, Banten resmi hidup tanpa internet setelah permohonan penghapusan sinyal dikabulkan oleh Pemerintah. Kementerian Komunikasi (Kominfo) diketahui telah memutus layanan internet di Desa Kenekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, atau wilayah Baduy Dalam.

Baduy Dalam kini menjadi wilayah Blank Spot atau tanpa sinyal internet. Soal pemutusan layanan internet di Baduy Dalam, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Usman Kansong mengatakan, hal itu berdasarkan permintaan pemerintah daerah untuk menghilangkan layanan telekomunikasi seluler di wilayah Desa Ulayat Baduy.

Usman menyebut, seperti merujuk suarapemerintah.id, upaya pembatasan atau penghilangan sinyal internet di Baduy tersebut, telah diselesaikan pada pertengahan bulan September 2023 kemarin.

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Anak Perempuan Kurang Kasih Sayang Ayah, Kamu Salah Satunya?

Dilansir terpisah dari laman AkuratBanten, Kepala Desa Kanekes, Salja mengatakan, penghapusan internet di Baduy Dalam adalah permintaan warga sendiri. Karena menurut warga, internet dan jaringan WiFi merusak budaya mereka (Suku Baduy).

"Pemutusan internet ini berdasarkan usulan dari barisan Kolot Baduy di Desa Kanekes, Leuwidamar," kata Salja, dikutip via banten.akurat.co, Jumat (13/10/2023).

Diberitakan sukabumiupdate.com sebelumnya, ada lima alasan mengapa Suku Baduy meminta Sinyal Internet Dihilangkan dari Kawasannya. Berikut ulasannya:

Minta Blank Spot: Alasan Suku Baduy Ingin Sinyal Internet Dihilangkan

Ilustrasi. Blank Spot! Baduy Dalam Kini Resmi Tanpa Sinyal InternetIlustrasi. Blank Spot! Baduy Dalam Kini Resmi Tanpa Sinyal Internet

1. Menjaga Kelestarian

Warga suku Baduy meminta kawasannya dibebaskan atau dihilangkan dari sinya internet. Hal itu semua demi menjaga kelestarian budaya masyarakat Baduy.

2. Mencegah Dampak Negatif Internet

Para tetua adat menginginkan penghapusan sinyal internet karena tak ingin warga Baduy terpengaruh dari konten negatif internet.

Baca Juga: 10 Ciri Anak Akan Sukses Meski Kurang Kasih Sayang Orang Tua, Mental Kuat!

Kepala Disbudpar Kabupaten Lebak Imam Rismahayadin mengatakan pihaknya tidak khawatir terjadinya penurunan pengunjung wisata budaya Baduy dengan adanya penghapusan jaringan internet tersebut. Ia menegaskan aturan adat mereka yang harus dijaga dan dilestarikan.

Menurutnya, peniadaan sinyal internet di pemukiman Baduy tentu akan menjadi keunikan tersendiri bagi orang yang ingin datang ke Baduy.

3. Menarik Kunjungan Wisatawan

Kondisi Baduy tidak ada internet diyakini dapat membuat penasaran orang dan berdampak positif untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Baduy.

Baca Juga: 9 Ciri Anak Laki-laki Kurang Kasih Sayang Ibu, Merasa Tidak Dicintai

Warga Baduy optimis peniadaan sinyal internet bisa justru akan mendatangkan wisatawan ke Baduy baik dari Tanah Air dan luar negeri, karena orang menjadi semakin penasaran.

4. Dukungan Pengunjung Menghapus Sinyal Internet di Baduy

Kami sangat mendukung kawasan pemukiman Baduy dihapus sinyal internet untuk pelestarian budaya warisan leluhur itu.

Sementara itu sejumlah pengunjung Baduy mengaku pada prinsipnya mereka mendukung untuk hal kebaikan juga pelestarian budaya Baduy. Apalagi pengusulan peniadaan sinyal internet itu berdasarkan keputusan adat.

5. Menambah Keunikan Baduy

Kami meyakini jika dihilangkan sinyal internet dipastikan kawasan pemukiman masyarakat Baduy cukup unik, karena tidak menggunakan alat canggih itu.

Sumber: Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)