Program 500 Ribu Rice Cooker Gratis, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Senin 09 Oktober 2023, 22:12 WIB
Program bagi-bagi 500 ribu rice cooker gratis untuk masyarakat dinilai sebagai program pemborosan | Foto : ist

Program bagi-bagi 500 ribu rice cooker gratis untuk masyarakat dinilai sebagai program pemborosan | Foto : ist

SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian ESDM berencana menyalurkan 500 ribu unit rice cooker kepada masyarakat. Hal ini seiring terbitnya Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik Bagi Rumah Tangga. Sebagai turunannya, Kepmen ESDM Nomor 548.K/TL.04/DJL.3/2023 juga sudah diterbitkan.

Program pembagian 500 ribu rice cooker gratis merupakan cara untuk menurunkan biaya memasak bagi masyarakat yang sebelumnya menggunakan LPG. Pernyataan tersebut disampaikan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jisman Hutajulu dalam keterangan tertulisnya seperti dikutip tempo.co, Senin (9/10/2023).

Sedangkan bagi pemerintah, kata Jisman, program rice cooker gratis bakal mengurangi subsidi impor LPG 3 kg. Dan bagi PLN, sambung Jisman, program ini (rice cooker gratis) dapat meningkatkan penjualan listrik.

Baca Juga: 10 Ciri-ciri Orang yang Pura-pura Bahagia Demi Menutupi Masalah

Jisman menjelaskan, program peyediaan 500 ribu alat memasak listrik (AML) tahun ini berpotensi meningkatkan konsumsi listrik sekitar 140 GWH atau setara kapasitas pembangkitan 20 MW. "Progran ini juga berpotensi menghemat LPG sekitar 29 juta kilo atau setara 9,7 juta tabung LPG 3 kg," tuturnya.

Lebih jauh Jisman memaparkan, AML yang bakal digunakan dalam program hibah ini adalah rice cooker bersertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI), dan memiliki label hemat energi. AML ini berfungsi untuk memasak nasi, menghangatkan dan mengukus, dengan kapasitas 1,8 higga 2,2 liter.

Adapun calon penerima bantuan rice cooker Kementerian ESDM adalah rumah tangga pelanggan PLN atau PLN Batam berdaya 450 VA hingga 1.300 yang berdomisili di daerah tersedia listrik 24 jam. Syarat lainnya, tidak memiliki AML.

Baca Juga: Semarak Persaudaraan Kepsek SMP se-Kabupaten Sukabumi di MKKS Cup ke-4

"Program ini merupakan hibah dari pemerintah. Karena itu, perlu disematkan stiker yang bertuliskan 'Hibah Kementerian' ESDM dan 'Tidak untuk diperjualbelikan'," kata Jisman.

Akan tetapi, program rice cooker gratis ini dikritik ekonom dari Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira. Menurutnya, program itu bukan program yang akan menyelesaikan persoalan dan justru berpotensi boros anggaran.

"Program tidak masuk akal," ujar Bhima kepada Tempo, Sabtu, 7 Oktober 2023. "Sasarannya rumah tangga miskin dan rentan miskin. Pertanyaannya, apa yang akan dimasak? Beras saja sekarang harga mahal."

Kalaupun tujuannya untuk mengurangi konsumsi LPG, kata Bhima, pembagian rice cooker gratis juga tidak tepat karena akan memberi beban baru kepada masyarakat menengah ke bawah. Sebab, otomatis penerima bantuan ini bakal menambah konsumsi listriknya.

Baca Juga: Demi Hobi Mancing, Motif Buruh Pabrik Isotonik Sukabumi Gelapkan 10 Ton Kimia

Ihwal konsumsi LPG ini, menurut Bhima, yang lebih mendesak dilakukan adalah kontrol terhadap masayarakat golongan mampu yang masih menggunakan LPG subsidi 3 kg. Karena itulah penyebab subsidi dari pemerintah menjadi tidak tepat sasaran.

"Jadi, program bagi-bagi rice cooker ini memang kebijakan yang konyol," kata Bhima.

Sumber : Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate