Gak Ribet! Ini Rute Kereta Surabaya-Sukabumi, Tarif dan Jadwalnya

Senin 09 Oktober 2023, 14:06 WIB
Kereta Api Pangrango Bogor-Sukabumi. | Foto: Instagram/@railfans_sukabumi

Kereta Api Pangrango Bogor-Sukabumi. | Foto: Instagram/@railfans_sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Rute kereta Surabaya-Sukabumi saat ini tidak tersedia secara langsung. Namun, kereta Surabaya-Sukabumi dapat ditempuh dengan beberapa relasi sehingga memudahkan anda yang ingin bepergian ke Sukabumi.

Harga tiket kereta relasi-relasi antara Sukabumi dan Surabaya bervariasi tergantung dengan jarak tempuh serta kelas gerbongnya. Melansir kai.id, berikut ini rute-rute kereta dari Surabaya dan Sukabumi

1. Dari Surabaya ke Sukabumi via Jakarta

Surabaya (Stasiun Gubeng dan Pasar Turi)-Jakarta (Stasiun Pasar Senen)

Tiket kereta rute Surabaya dan Jakarta dapat dipesan secara offline di stasiun terdekat maupun secara online melalui situs resmi KAI ataupun aplikasi belanja dan traveling online paling lambat H-1 keberangkatan untuk mencegah kehabisan tiket.

Baca Juga: Cara Naik Whoosh, Cek Syarat Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta Bandung

Nama Kereta: Airlangga (Berangkat dari Stasiun Pasar Turi)

Jadwal (berangkat dan sampai): 10.35-22.41

Harga: Ekonomi (Rp 104.000)

Nama Kereta: Gaya Baru Malam Selatan (Berangkat dari Stasiun Gubeng)

Jadwal (berangkat dan sampai): 12.00-01.23

Harga: Ekonomi (Rp 290.000-Rp 360.000), Eksekutif (Rp 400.000-Rp 490.000)

Nama Kereta: Jayakarta (Berangkat dari Stasiun Gubeng)

Jadwal (berangkat dan sampai): 14.10-02.41

Harga: Ekonomi (Rp 260.000-Rp 380.000)

Nama Kereta: Jayabaya (Berangkat dari Stasiun Gubeng)

Jadwal (berangkat dan sampai): 14.50-01.38

Harga: Ekonomi (Rp 320.000-Rp 400.000), Eksekutif (Rp 420.000-Rp 580.000)

Nama Kereta: Gumarang (Berangkat dari Stasiun Pasar Turi)

Jadwal (berangkat dan sampai): 16.05-02.14

Harga: Bisnis (Rp 285.000-Rp 360.000), Eksekutif (Rp 420.000-Rp 580.000)

Nama Kereta: Kertajaya (Berangkat dari Stasiun Pasar Turi)

Jadwal (berangkat dan sampai): 21.45-08.15

Harga: Ekonomi (Rp 220.000-Rp 295.000)

Nama Kereta: Dharmawangsa (Berangkat dari Stasiun Pasar Turi)

Jadwal (berangkat dan sampai): 22.30-09.01

Harga: Ekonomi (Rp 200.000-Rp 250.000), Eksekutif (Rp 405.000-Rp 465.000)

Jakarta (Stasiun Pasar Senen)-Bogor (Stasiun Bogor)

Melansir commuterline.id, jika ingin berangkat dari Stasiun Pasar Senen menuju Stasiun Bogor, perlu melalui relasi looping Jatinegara-Cikarang dengan. Berikut rutenya:

- Naik KRL Jatinegara-Cikarang dari Stasiun Pasar Senen, turun di Stasiun Jatinegara, kemudian naik KRL Jatinegara-Cikarang arah Manggarai, turun di stasiun Manggarai, lalu sambung naik KRL ke arah Bogor.

- Naik KRL Cikarang-Jatinegara (rute memutar) turun di Stasiun Manggarai, lalu sambung naik KRL ke arah Bogor.

Dikutip dari situs resmi KAI Commuter Line Jabodetabek, biaya perjalanan KRL dari Stasiun Pasar Senen ke Stasiun Bogor sebesar Rp 6.000. Pembayaran bisa menggunakan kartu Multi Trip KRL,Kartu Uang Digital seperti (Mandiri E-Money, BNI Tapcash, BRIzzi dan BCA Flazz) dan E-Wallet via QR Code.

Bogor (Stasiun Bogor)-Sukabumi (Stasiun Sukabumi)

Terakhir, bila telah sampai di Stasiun Bogor anda melanjutkan perjalanan kereta menggunakan kereta Pangrango relasi Bogor-Sukabumi. Tiket bisa dipesan secara offline di stasiun terdekat maupun secara online melalui situs resmi KAI ataupun aplikasi belanja dan traveling online paling lambat H-1 keberangkatan untuk mencegah kehabisan tiket.

Untuk harga tiket kelas ekonomi sebesar Rp 45.000 dan kelas eksekutif sebesar Rp 80.000. Sedangkan jadwalnya dari Bogor ke Sukabumi ada tiga kali keberangkatan yakni 08.20, 14.20 dan 19.55.

2. Dari Surabaya ke Sukabumi via Bandung

Surabaya (Stasiun Gubeng dan Pasar Turi)-Bandung (Stasiun Bandung)

Tiket kereta rute Surabaya dan Bandung juga dapat dipesan secara offline di stasiun terdekat maupun secara online melalui situs resmi KAI ataupun aplikasi belanja dan traveling online paling lambat H-1 keberangkatan untuk mencegah kehabisan tiket.

Nama Kereta: Argo Wilis (Berangkat dari Gubeng)

Jadwal (berangkat dan sampai): 08.15-18.08

Harga: Eksekutif (Rp 550.000-Rp 670.000)

Nama Kereta: Mutiara Selatan (Berangkat dari Stasiun Gubeng)

Jadwal (berangkat dan sampai): 18.20-05.23

Harga: Ekonomi (Rp 340.000-Rp 410.000), Eksekutif (Rp 430.000-Rp 545.000)

Nama Kereta: Turangga (Berangkat dari Stasiun Gubeng)

Jadwal (berangkat dan sampai): 20.00-06.17

Harga: Eksekutif(Rp 480.000-Rp 600.000)

Nama Kereta: Harina (Berangkat dari Stasiun Pasar Turi)

Jadwal (berangkat dan sampai): 18.10-05.30

Harga: Ekonomi (Rp 230.000-Rp 340.000), Eksekutif (Rp 440.000-Rp 580.000)

Bandung (Stasiun Bandung)-Padalarang (Stasiun Padalarang)

Selanjutnya setelah turun di Stasiun Bandung dapat dilanjut naik kereta Commuter Line Bandung Raya ke Stasiun Padalarang. Tiket bisa dipesan secara offline langsung di stasiun secara online di aplikasi KAI Access, untuk harga tiketnya sebesar Rp 5.000.

Padalarang-Cipatat-Sukabumi

Sayangnya belum ada relasi langsung kereta dari Padalarang ke Sukabumi, maka dari itu jika ingin menggunakan kereta ke Sukabumi, terlebih dahulu naik angkutan umum (angkot) jurusan Padalarang-Rajamandala dari Stasiun Padalarang dengan ongkos berkisar Rp 10.000-Rp 15.000.

Kemudian turun di Stasiun Cipatat, dilanjut naik kereta lokal Cipatat-Sukabumi. Tiket bisa dipesan secara offline langsung di stasiun secara online di aplikasi KAI Access, untuk harga tiketnya sebesar Rp 5.000.

Demikianlah rute lengkap kereta dari Surabaya ke Sukabumi via Jakarta dan Bandung. Semoga informasi ini bermanfaat.

Sumber: kai.id | commuterline.id | keretaapikita.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa