Istri Diijinkan Poliandri dengan Pria Muda Berujung Pembunuhan di Gowa Sulsel

Minggu 08 Oktober 2023, 01:58 WIB
Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan berencana dan menggelar konferensi pers di Mapolda Sulsel pada Jumat (06/10/2023). | Foto Ilustrasi : Istimewa

Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan berencana dan menggelar konferensi pers di Mapolda Sulsel pada Jumat (06/10/2023). | Foto Ilustrasi : Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Poliandari merupakan bentuk poligami di mana seorang perempuan memiliki dua suami atau lebih pada waktu bersamaan. Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan berencana dan menggelar konferensi pers di Mapolda Sulsel pada Jumat (06/10/2023).

Melansir dari suara.com, tersangka utama dalam kasus pembunuhan ini adalah suami pertama bernama HL (60). Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, HL mengaku cemburu dan dendam karena korban FS (suami kedua) menikah siri dengan istri pelaku yakni Hj NU sejak Juni 2020.

HL awalnya menyetujui pernikahan tersebut. Meski begitu, seiring berjalannya waktu, HL merasa cemburu dengan perlakuan istri terhadap suami keduanya.

Sat Reskrim Polres Gowa dan Resmob Polda Sulsel menangkap lima pelaku inti dan satu orang tersangka lain yang membantu pelaku untuk melarikan diri.

Baca Juga: Rumah Sakit Indonesia di Gaza Dihantam Rudal Israel, 198 Warga Palestina Tewas

Para pelaku terbukti melakukan tindak pidana pembunuhan berencana sehingga menyebabkan tiga korban yang masih satu keluarga tewas. Deretan korban yaitu AB(60), FS(22), SU(40) ketiganya mengalami luka tusuk hingga meninggal dunia.

B adalah paman FS (suami kedua istri HL), sementara SU adalah paman, saudara kandung dari orangtua FS. "Modus para pelaku melakukan kekerasan secara bersama-sama dengan menggunakan senjata tajam, berupa badik dan parang sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia. Motifnya, dendam. Pelaku dendam karena Faisal dan istri pelaku telah menikah siri," kata Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moemponi Harso, dikutip dari Antara dan laman resmi Polrestabes Makassar.

Kronologi kejadian pada Sabtu 30 September pelaku melakukan pesta miras di rumah HM (28) di Galesong Takalar. Kemudian HL (60) menyampaikan sakit hatinya karena korban FS menikahi istrinya secara siri. HL lantas menyuruh MH dan HM untuk mendatangi dan menyerang korban FS.

Baca Juga: 10 Ciri Orang yang Pura-pura Baik Hati Padahal Aslinya Tidak Suka dengan Kita

Kemudian seluruh pelaku mendatangi rumah korban FS di Panujuang, Desa Kalamandalle, Kecamatan Bajeng Gowa. Kemudian pada Jumat 1 Oktober 2023, para pelaku tiba di rumah dan langsung menikam korban SU dan AB yang berada di sana. Para pelaku lantas memasuki kamar korban FS dan melakukan penikaman. Akibat penyerangan itu, ketiga korban meninggal dunia.

Pelaku yang telah diamankan yaitu sebanyak 5 orang pelaku inti yakni HL (60) yang merencanakan dan menyuruh melakukan penyerangan, MH (23) dan HM (28) juga merencanakan dan mereka melakukan penyerangan terhadap para korban, sementara IR(18) dan SU (19) keduanya masuk ke rumah korban sambil menggunakan busur dan menjaga lokasi penyerangan.

Tersangka lain yakni MT (54) dianggap merintangi penyelidikan dengan berusaha membawa para pelaku melarikan diri ke kota Palu. MH dan HM adalah anak dari HL. Polisi mengamankan sejumlah barang bukti termasuk sebuah parang, badik, 2 unit sepeda motor, dan busur.

Baca Juga: Polda Metro Jaya: Kasus Pemerasan oleh Pimpinan KPK Naik ke Penyidikan

Para pelaku utama dipersangkakan 340 KUHP Subs Pasal 338 Subs Pasal 170 Ayat 3 Subs Pasal 351 Ayat 3 KUHP Jo Pasal 55, 56 KUHP dan Pasal 2 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang lembaran negara nomor 78. dengan ancaman hukuman maksimal yaitu hukuman mati atau hukuman seumur hidup. Tersangka lain yaitu MT terancam 9 tahun penjara karena membantu pelaku dan merintangi penyidikan.

Sumber : suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate