Wanita Sukabumi Tewas Dianiaya Anak Anggota DPR dari PKB, Ini Respons Cak Imin

Jumat 06 Oktober 2023, 18:30 WIB
Muhaimin Iskandar atau Cak Imin turut ikut menyoroti kasus kematian wanita asal Sukabumi Dini Sera Afrianti yang dilakukan oleh anak anggota DPR dari PKB. (Sumber : DPR RI)

Muhaimin Iskandar atau Cak Imin turut ikut menyoroti kasus kematian wanita asal Sukabumi Dini Sera Afrianti yang dilakukan oleh anak anggota DPR dari PKB. (Sumber : DPR RI)

SUKABUMIUPDATE.com - GRT atau Gregorius Ronald Tannur (31 tahun) resmi ditetapkan jadi tersangka kasus penganiayaan hingga meninggal dunia terhadap warga Sukabumi bernama Dini Sera Afrianti (DSA) alias Andini (27 tahun). GRT diketahui merupakan anak anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Edward Tannur.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin kemudian angkat bicara terkait kasus ini. Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) Koalisi Perubahan itu menegaskan, dirinya dan PKB berada di pihak korban. Dia juga meminta agar pelaku diberikan hukuman setimpal.

"Saya dan seluruh keluarga besar PKB berbela sungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya Dini Sera Afrianti (Andini). Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah selalu," tulis Cak Imin, di akun media sosial X @cakiminNOW, dikutip sukabumiupdate.com, Jumat (6/10/2023).

"Saya bersepakat pelaku harus mendapatkan hukuman yang setimpal. Saya dan PKB pasti berdiri di pihak korban," tegasnya.

Baca Juga: Dimakamkan di Cisaat, Wanita Sukabumi Tewas Diduga Dianiaya Anak Anggota DPR

Cak Imin mengecam tindakan kekerasan hingga pembunuhan. Apalagi tindakan tersebut dilakukan terhadap perempuan.

"Tidak ada tindakan kekerasan apalagi pembunuhan yang bisa dibenarkan, terlebih lagi kepada perempuan. Semoga Andini mendapat tempat terbaik di sisi Allah Tuhan YME. AMIN," ucap dia.

Sementara itu, Ketua Fraksi PKB DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal membenarkan bahwa GRT merupakan anak dari Edward Tannur.

"Kami telah mengonfirmasi kepada anggota Fraksi PKB DPR RI atas nama Edward Tanur dan beliau membenarkan jika GRT adalah putranya," kata Cucun dikutip dari Suara.com, Jumat (6/10/2023).

Cucun mengatakan, Fraksi PKB mengutuk keras tindakan pelaku karena melakukan tindakan kekerasan yang berujung kepada meninggalnya korban.

"Bagi Fraksi PKB tindakan kekerasan terhadap sesama sama sekali tidak dibenarkan. Apalagi ini kepada seorang perempuan," kata Cucun.

Baca Juga: Anak Anggota DPR Jadi Tersangka, Wanita Sukabumi Tewas Dianiaya

Cucun menegaskan PKB selalu berada di garda depan terhadap perlawan tindak kekerasan kepada perempuan, baik di ranah publik maupun domestik.

"Kami akan mengawal kasus kekerasan yang berujung pada tewasnya Dini Sera Apriyanti sehingga korban maupun keluarganya mendapatkan keadilan baik secara hukum formil maupun materiil," kata Cucun.

Cucun menegaskan kepada Edward untuk mengawal kasus tersebut, kendati terduga pelaku merupakan anaknya sendiri.

"Kami akan meminta kepada saudara Edward Tanur untuk mengawal kasus ini meskipun ini melibatkan putra sendiri. Dari komunikasi kami, Edward Tanur menyatakan siap mengawal kasus ini sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," kata Cucun.

Sebelumnya diberitakan, Polrestabes Surabaya menetapkan Gregorius Ronald Tannur atau GR (31 tahun) sebagai tersangka kasus penganiayaan hingga meninggal dunia terhadap Dini Sera Afrianti (DSA) alias Andini (27 tahun). Andini adalah warga Cisaat Kabupaten Sukabumi Jawa Barat yang menetap di Surabaya.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce kepada awak media, Jumat (5/10/2023), menegaskan penetapan tersangka ini atas dukungan alat bukti.

"Atas dugaan fakta-fakta penyidikan yang didukung alat bukti, maka kami telah menetapkan status saksi GR laki-laki 31 tahun tinggal di Pakuwon City dari saksi kami tingkatkan dari saksi menjadi tersangka," ujar Kombes Pol Pasma Royce.

Polisi langsung melakukan penahanan terhadap tersangka yang disebut-sebut sebagai anggota DPR RI, Edward Tannur. GR bakal dijerat dengan Pasal 351 ayat 3 dan atau pasal 359 KUHP dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:29 WIB

Generasi Muda Sukabumi yang Terkunci Darah dan Senjata

Tawuran adalah cara mempertahankan marwah dan harga diri sekolah.
Tawuran pelajar di Lapang Merdeka Kota Sukabumi. | Foto: Istimewa/Warganet