Polisi Sita Puluhan Ribu Obat Sejenis Tramadol

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Kepolisian Resor Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyita puluhan ribu butir obat berbahaya dan psikotropika berbagai jenis serta menangkap tiga pelaku pengedara obat tersebut.

Kapolres Kulon Progo AKBP Nanang Djunaedi di Kulon Progo, Minggu, mengatakan tiga tersangkat tersebut yakni AG (27), DT (26), dan DD (36) beserta barang bukti berupa obat jenis trihex sebanyak 14.916 butir, jenis heximer 2.775 butir dan jenis arprazolam sebanyak enam butir.

"Jumlah keseluruhan yang diamankan petugas Satnarkoba Polres Kulon Progo sebanyak 17.698 butir obat berbahaya dan psikotropika berbagai jenis," kata Nanang.

Pengungkapan kasus tersebut berawal pada 11 Agustus 2016, Satnarkoba Polres Kulon Progo menangkap seseorang yang diduga melakukan penyalahgunaan obat berbahaya di Kota Yogyakarta, atas nama AG (27) dengan barang bukti berupa barang bukti 112 butir trihex.

"Atas pengungkapan kasus tersebut, anggota Satnarkoba mengembangkan kasus dari AG ke DT (26). Yang bersangkutan diamankan bersama barang bukti berupa 214 butir tryhex," katanya.

Nanang mengatakan dari pengakuan dua tersangka tersebut, petugas kembali  mengembangkan kasus ini sehingga mengarah pada bandar distributor dengan cara sistem pemesanan atau order kepada DD (36). DD merupakan bandar distributor terbesar di DIY, tidak mudah menyentuh DD karena cara yang digunakan sangat ketat.

Dari tangan DD, Satnarkoba mengamankan 2.775 butir heximer, 14.590 butir trihex, dan enam butir arprozolam yang diperjualbelikan DD secara tidak sah. Petugas juga mengamankan barang bukti lain berupa satu pucuk senjata air softgun berserta dua plastik peluru airsoftgun jenis gotri.

"DIY ini menjadi sasaran penjualan obat berbahaya ini. Bisnis obat jenis ini sangat menggiurkan dan menguntungkan, tapi melanggar hukum," katanya.

Nanang mengatakan obat jenis trihex dijual di pasaran dengan eceran Rp5.000 per butir, heximer Rp5.000 per butir dan arprazolam dijual Rp15.000 per butir. Secara keseluruhan dari barang bukti yang telah diamankan, yakni trihex sebesar Rp74,58 juta, jenis heximer sebesar Rp13,87 juta dan aprazolam Rp90 ribu. Total nilai obat yang diamankan Rp88,54 juta.

"Atas perbuatannya, tiga tersangka akan dijerat dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang psikotropika dengan ancaman lima tahun penjara dan denda paling banyak Rp100 juta. Selain itu, tersangka dijerat Undang-Undang tentang Kesehatan dengan acamanan 15 tahun penjara," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih29 November 2024, 23:45 WIB

Iyos-Zaenul Raih Suara Terbanyak di TPS 5 Wanasari Sukabumi yang Kini Akan PSU

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi Kasmin Belle merespons rekomendasi Pemungutan Suara Ulang (PSU) dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). KPU akan melaksanakan PSU calon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi
Ilustrasi. Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024 di Desa Wanasari Sukabumi. |Foto: IG/kpu_ri
Sukabumi Memilih29 November 2024, 22:17 WIB

Belasan Petugas Pilkada di Kota Sukabumi Jatuh Sakit Usai Pencoblosan

Belasan petugas penyelenggara Pilkada di Kota Sukabumi dikabarkan jatuh sakit usai melaksanakan proses pemungutan suara pada Pilkada 2024.
Ilustrasi perawtan pasien di rumah sakit | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih29 November 2024, 21:43 WIB

Ayep Zaki: Kebersamaan dan Titik Persamaan Kunci Membangun Kota Sukabumi

Pasangan calon nomor urut 2, Ayep Zaki-Bobby Maulana atau "Ayeuna," mencatat keunggulan signifikan dalam hitung cepat dan real count Pilkada Kota Sukabumi yang dilakukan tim internal. Calon Walikota Sukabumi
Desy Ratnasari saat menjadi juru kampanye Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Istimewa
Life29 November 2024, 21:00 WIB

10 Ciri-ciri Orang yang Akan Sukses di Masa Depan, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang sukses bisa jadi adalah mereka yang merasa bahagia dan puas dengan hidupnya, baik dalam karir, keluarga, maupun kehidupan sosialnya.
Orang yang akan sukses di masa depan umumnya memiliki kombinasi unik dari sifat, keterampilan, dan pola pikir.  | (Sumber : Freepik.com/@kues)
Cek Fakta29 November 2024, 20:56 WIB

[PREBUNKING] Fenomena Klaim Paslon Menang Pilkada 2024 Pasca Pemungutan Suara

Pasca hari pencoblosan 27 November Pilkada 2024, sejumlah paslon meng-klaim kemenangan sebelum pengumuman resmi KPU.
Ilustrasi. [PREBUNKING] Fenomena Klaim Paslon Menang Pilkada 2024 Pasca Pemungutan Suara. |Foto: IG/kpu_ri
Sukabumi29 November 2024, 20:41 WIB

Hati-hati Ada Tebing Longsor di Jalur Sukabumi-Bogor di Parungkuda

Longsor tebing kembali terjadi, kali ini di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor di Kampung Cipanggulaan, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (28/11/2024)
Tebing longsor terjadi di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor di Kampung Cipanggulaan, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, pada Kamis (28/11/2024) | Foto : Ibnu Sanubari
Life29 November 2024, 20:31 WIB

Koneksi Sosial: Rahasia Sederhana untuk Menjaga Kesehatan Mental yang Seimbang

Di kehidupan yang serba cepat dan semakin terhubung melalui teknologi, banyak dari kita yang terjebak dalam rutinitas harian yang padat. Kita sering kali terlalu fokus pada pekerjaan atau aktivitas digital sehingga lupa untuk menjaga hubungan sosial
Ilustrasi Koneksi Sosial Menjaga Kesehatan Mental yang Seimbang (Sumber : Freepik/@8photo)
Sukabumi Memilih29 November 2024, 20:27 WIB

Ayep Zaki-Bobby Maulana Hanya Kalah di Dua Kelurahan

Ayep Zaki - Bobby Maulana, benar-benar mendominasi kemenangan di hampir semua wilayah. Dari 33 kelurahan se-Kota Sukabumi, pasangan ini hanya kalah di dua kelurahan.
Ayep Zaki - Bobby Maulana saat konferensi pers | Foto : Turangga Anom
Sukabumi29 November 2024, 20:21 WIB

Pergerakan Tanah Di Purabaya Sukabumi: 10 Rumah Alami Retak, 1 KK Mengungsi

Sejumlah rumah milik warga mengalami retak akibat adanya pergerakan tanah yang terjadi di Kampung Cikontrang RT 05 Desa Citamiang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi
Salah satu rumah alami retak imbas pergerakan tanah di Purabaya Kabupaten Sukabumi | Foto : P2BK Purabaya
Food & Travel29 November 2024, 20:00 WIB

Curug Cibogo Bogor, Pesona Air Terjun di Atas Ketinggian 1200 mdpl

Dengan keindahan alamnya yang masih asri dan suasana yang nyaman, Curug Cibogo akan memberikan pengalaman liburan yang tak terlupakan.
Curug Cibogo adalah destinasi wisata alam yang wajib dikunjungi bagi Anda yang ingin menikmati keindahan alam dan mencari ketenangan. (Sumber : Google/Foto Team Pixel).