BMKG Minta Pemda Tingkatkan Kesiagaan Soal Ancaman Gempa dan Tsunami di Selatan Jawa

Senin 02 Oktober 2023, 14:15 WIB
Ilustrasi. BMKG Minta Pemda Tingkatkan Kesiagaan Soal Ancaman Gempa dan Tsunami di Selatan Jawa (Sumber : BMKG)

Ilustrasi. BMKG Minta Pemda Tingkatkan Kesiagaan Soal Ancaman Gempa dan Tsunami di Selatan Jawa (Sumber : BMKG)

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan gencar melaksanakan sekolah lapang gempa bumi dan tsunami (SLG) di wilayah yang berpotensi rawan bencana.

Mengingat adanya ancaman gempa dan tsunami efek megathrust di selatan pulau Jawa. Hal itu dibenarkan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati seperti dikutip dari Tempo.co.

“Benar,” jawab singkat Dwikorita saat dihubungi Tempo, Senin, 2 Oktober hari ini.

Dalam rilis yang diterima Tempo, BMKG akan terus menggencarkan pelaksanaan sekolah lapang gempabumi dan tsunami (SLG) di seluruh penjuru Indonesia.

Baca Juga: Potensi Tsunami di Selatan Jawa Akibat Megathrust, BRIN Bikin Pemodelan Simulasi

Literasi kebencanaan masyarakat, kata BMKG, dinilai terus ditingkatkan secara berkelanjutan guna meminimalisasi risiko gempabumi dan tsunami yang mengintai banyak wilayah pesisir Indonesia.

"SLG ini menjadi strategi kami untuk mewujudkan zero victim di wilayah-wilayah yang rawan gempa dan tsunami, dengan menekan potensi resiko pada tingkat minimal,” kata Dwikorita Karnawati saat gelaran SLG di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Sabtu, 30 September 2023.

Selain itu, Dwikorita mengatakan kegiatan ini harus diperkuat karena era disrupsi berpotensi banyak beredar berita bohong yang menimbulkan keresahan dan kepanikan di tengah masyarakat. Oleh karena itu, dia berharap ada kerja sama untuk membangun literasi kebencanaan secara pentaheliks dengan melibatkan pemerintah, pakar, akademisi, masyarakat, dan media massa.

“Kolaborasi yang kuat akan mempercepat langkah penyebaran pengetahuan tentang bencana, sehingga masyarakat semakin kuat dalam mendukung kebijakan dan strategi penanggulangan bencana,” kata dia.

Ketika ditanya sekolah lapang gempa bumi dan tsunami dilakukan di daerah mana saja, Dwikorita tidak memberikan respons.

Baca Juga: Punya Potensi Tsunami Megathrust, BMKG Siapkan Stasiun Geofisika di Pesisir Sukabumi

Minta Pemda Pesisir Selatan Jawa tingkatkan kesiagaan

Dwikorita meminta pemerintah daerah di sepanjang selatan Jawa untuk terus meningkatkan kesiagaan menghadapi kemungkinan terjadinya gempa bumi dan tsunami. Dia menyarankan untuk menyediakan dan menambahkan perbaikan jalur evakuasi untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk.

Kabupaten Kebumen, kata Dwikorita, merupakan salah satu zona potensi gempa dan tsunami di Indonesia lantaran posisinya yang berhadapan langsung dengan zona megathrust selatan Jawa yang memiliki potensi magnitude maksimum M 8,7.

Sumber gempa megathrust ini berada di zona subduksi yang merupakan tumbukan antara Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia di dasar laut Samudra Hindia selatan Kebumen.

Baca Juga: Jadi Bagian Zona Subduksi, Ini 6 Perbedaan Gempa Benioff dan Megathrust

Pemodelan Penjalaran Gelombang Tsunami akibat gempa dengan skenario tersebut, kata Dwikorita, diperkirakan mencapai 14 - 18 meter di Kabupaten Kebumen, dengan waktu tiba di pesisir pantai sekitar 38 - 46 menit. Dampak guncangan akibat gempa tersebut diperkirakan mencapai VII-VIII MMI.

“Berarti merupakan guncangan yang kuat hingga sangat kuat dan dapat mengakibatkan kerusakan sedang hingga berat,” kata dia.

Sekolah Lapang Gempabumi (SLG) diadakan oleh Stasiun Geofisika BMKG Banjarnegara, Propinsi Jawa Tengah, selama dua hari mulai 30 September – 1 Oktober 2023. Kegiatan itu diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari berbagai kalangan seperti TNI, Polri, BASARNAS, SATPOL PP, PMI, perwakilan SKPD, Kecamatan, Kelurahan/Desa, relawan dan masyarakat umum.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa