8 Alasan Kenapa Mahasiswa Suka Demo, Aksi Tuntutan Suara Rakyat?

Jumat 29 September 2023, 16:15 WIB
Demo Himasi soroti data Pajak Penerangan Jalan atau PPJ | Alasan Kenapa Mahasiswa Suka Demo, Aksi Tuntutan Suara Rakyat | Foto : Awal

Demo Himasi soroti data Pajak Penerangan Jalan atau PPJ | Alasan Kenapa Mahasiswa Suka Demo, Aksi Tuntutan Suara Rakyat | Foto : Awal

SUKABUMIUPDATE.com - Demonstrasi mahasiswa adalah bentuk protes yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi mereka. Demonstrasi mahasiswa sering kali dilakukan untuk menuntut perubahan atau perbaikan terhadap kebijakan pemerintah, kondisi sosial, atau hal-hal lain yang dianggap tidak adil.

Ya, mahasiswa dapat mengambil bagian dalam demonstrasi atau unjuk rasa dengan berbagai alasan.

Meskipun mayoritas, alasan utama mahasiswa suka demo melibatkan kepedulian terhadap isu-isu sosial, politik, atau lingkungan tertentu, serta dorongan untuk berpartisipasi dalam perubahan sosial.

Baca Juga: Mahasiswa Minta Pj Wali Kota Sukabumi Tuntaskan Program Fahmi-Andri

Berikut beberapa alasan umum mengapa mahasiswa suka demo, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:

Alasan Kenapa Mahasiswa Suka Demo, Aksi Tuntutan Suara Rakyat

1. Ekspresi Pendapat

Demonstrasi adalah cara bagi mahasiswa untuk menyuarakan pendapat mereka tentang isu-isu penting yang mereka yakini. Ini adalah salah satu cara untuk memprotes kebijakan atau tindakan yang dianggap tidak adil atau merugikan masyarakat.

2. Perjuangan Hak Asasi Manusia (HAM)

Mahasiswa sering terlibat dalam demonstrasi untuk memperjuangkan hak asasi manusia, termasuk hak-hak seperti kebebasan berbicara, hak suara, dan hak mendapatkan pendidikan yang layak.

3. Kesadaran Sosial

Mahasiswa sering memiliki kesadaran yang tinggi tentang masalah sosial, seperti kemiskinan, ketidaksetaraan, diskriminasi, dan perubahan iklim. Demonstrasi adalah cara untuk mengekspresikan kepedulian mereka terhadap isu-isu ini dan mendorong tindakan.

4. Partisipasi dalam Proses Demokrasi

Demonstrasi dapat dianggap sebagai bentuk partisipasi dalam proses demokrasi. Mahasiswa ingin memastikan bahwa suara mereka didengar dan bahwa kebijakan yang dibuat oleh pemerintah mencerminkan nilai-nilai dan kepentingan masyarakat.

Baca Juga: 5 Alasan Anak Laki-laki Sulit Menuruti Perkataan Orang Tua Dibanding Perempuan

5. Pengaruh Sosial

Mahasiswa sering terinspirasi oleh demonstrasi dan protes yang lebih besar di seluruh dunia. Mereka ingin menjadi bagian dari gerakan sosial yang lebih besar untuk perubahan positif.

6. Memahami Isu Sosial Politik

Terlibat dalam demonstrasi dapat membantu mahasiswa mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang isu-isu sosial dan politik yang kompleks. Ini bisa menjadi pengalaman pendidikan yang berharga.

7. Solidaritas

Demonstrasi dapat menciptakan perasaan solidaritas di antara mahasiswa dan anggota masyarakat lainnya yang memiliki pandangan serupa. Ini dapat memperkuat gerakan sosial dan meningkatkan dampaknya.

8. Mendorong Perubahan

Terkadang, demonstrasi dapat berhasil dalam memengaruhi perubahan kebijakan atau mendapatkan perhatian media terhadap isu-isu tertentu. Mahasiswa yang aktif dalam demonstrasi mungkin merasa bahwa tindakan mereka memiliki dampak positif.

Baca Juga: Peringati 40 Hari Tragedi Kanjuruhan, Ribuan Aremania Demonstrasi dan Bawa Ratusan Keranda

Penting untuk diingat bahwa demonstrasi harus diadakan dengan damai dan sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku. Meskipun mahasiswa memiliki hak untuk menyuarakan pendapat mereka, tindakan yang melibatkan kekerasan atau merusak properti tidak dianjurkan dan dapat memiliki konsekuensi hukum.

Dalam banyak kasus, demonstrasi adalah cara yang sah dan kuat bagi mahasiswa untuk berpartisipasi dalam masyarakat, memprotes ketidaksetaraan, dan memperjuangkan perubahan positif. Hal ini adalah salah satu cara di mana generasi muda dapat berperan aktif dalam membentuk masa depan mereka.

Sumber: Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa