Kak Seto Soal Kasus Bullying Siswa SMP Cilacap: Pelaku Harus Diberi Efek Jera

Kamis 28 September 2023, 16:35 WIB
Psikolog Anak Seto Mulyadi atau Kak Seto menanggapi kasus Bullying Siswa SMP di Cimanggu Cilacap Jawa Tengah yang viral. (Sumber : @kaksetosahabatanak)

Psikolog Anak Seto Mulyadi atau Kak Seto menanggapi kasus Bullying Siswa SMP di Cimanggu Cilacap Jawa Tengah yang viral. (Sumber : @kaksetosahabatanak)

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus bullying atau perundungan Siswa SMP di Kecamatan Cimanggu Kabupaten Cilacap Jawa Tengah mendapat tanggapan dari psikolog anak Seto Mulyadi atau Kak Seto.

Mantan ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia itu mengapresiasi kinerja Polresta Cilacap yang segera melakukan tindakan tegas dengan menangkap pelakunya. Ia kemudian memohon, agar pelaku dapat dikenakan sanksi pidana sesuai dengan undang-undang perlindungan anak maupun sistem peradilan pidana anak, sehingga ada efek jera dan tidak akan mengulangi lagi perilakunya di kemudian hari.

"Pelaku harus diberikan efek jera mengacu pada UU Perlindungan Anak dan UU Sistem Peradilan Pidana Anak. Saya turut mengapresiasi kinerja Polresta Cilacap yang segera menangkap dan menindaklanjuti pelaku," kata Kak Seto seperti dikutip sukabumiupdate.com di akun Instagram pribadinya @kaksetosahabatanak, Kamis (28/9/2023).

Baca Juga: Siswa SMP Korban Bullying di Cilacap Diisukan Meninggal Dunia, Ini Kata Polisi

Selain hal itu, Kak Seto juga turut menyoroti perlindungan dan perkembangan korban usai peristiwa perundungan yang tidak hanya mengalami kekerasan secara fisik, namun juga psikis.

"Selain pengobatan luka-lukanya, mohon juga treatment psikologis kepada korban sehingga tidak terguncang jiwanya dan tidak mengalami permasalahan jangka panjang, termasuk mengganggu konsentrasinya untuk belajar di Sekolah," ungkapnya.

"Mudah-mudahan ini menjadi pembelajaran bersama kita, bahwa setiap tindak kekerasan harus segera diambil tindakan yang tegas dan juga dikampanyekan adanya sekolah-sekolah yang ramah anak sehingga para siswa tidak berasa mendapat tekanan yang bisa melakukan tidakan agresif, tapi juga diberi kesempatan untuk menampilkan potensinya yang unik, otentik dan tidak terbandingkan," tandasnya.

Baca Juga: Ayah Sebut Anaknya Trauma, Siswa SD di Sukabumi Di-Bully hingga Patah Tulang

Sebelumnya diberitakan, sebuah cuplikan video yang memperlihatkan seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang dianiaya oleh sesama siswa viral di media sosial.

Diketahui jika pelaku dan korban merupakan siswa SMP Negeri di Cimanggu, Kabupaten Cilacap Jawa Tengah.

Polresta Cilacap langsung bergerak setelah menerima laporan penganiayaan ini. Polisi mengaku mendapat laporan dari Kepala Desa Negarajati dan Pasahangan.

Dua jam setelah menerima laporan, polisi langsung menangkap lima anak yang ada di lokasi saat kejadian. Dua di antaranya jadi terduga pelaku dan tiga lainnya jadi saksi. Keduanya berinisial WS (14 tahun) dan MK (15 tahun).

Kapolresta Cilacap Polda Jateng, Kombes Fannky Ani Sugiharto mengatakan, untuk kedua terduga pelaku, polisi menggunakan proses hukum sistem peradilan anak.

"Kaitan dengan kasus ini tetap kita akan proses menggunakan sistem peradilan anak. Ini berbeda dengan peradilan dewasa. Kita berpegang teguh dari sisi UU yang kita gunakan," ujarnya.

Terkait sistem peradilan anak, menurutnya pelaku tetap terancam hukuman kurungan penjara.

"Untuk ancaman UU kekerasan terhadap anak ini terancam hukuman penjara paling lama 3 tahun 6 bulan, dengan denda Rp 70 juta," terangnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).