SUKABUMIUPDATE.com - Kecelakaan maut beruntun terjadi di kawasan Bangjo, sekitar Gerbang Keluar Tol Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (23/9/2023) malam sekira pukul 18.20 WIB. Dalam beberapa video amatir yang beredar di media sosial, belasan kendaraan bermotor mengalami kerusakan dengan kondisi yang beragam.
Mengutip laporan suara.com pada Sabtu malam, kecelakaan beruntun ini melibatkan sekitar 14 kendaraan yang terdiri dari satu unit truk, empat unit mobil penumpang atau pribadi, dan sembilan unit sepeda motor. Bahkan salah satu mobil dilaporkan melintang di tengah jalan dalam keadaan terbalik akibat mengalami kecelakaan maut beruntun tersebut.
Pun, dengan motor-motor banyak melintang dalam keadaan rusak parah dan beberapa berada di kolong truk Mitsubishi Fuso. Tak hanya itu, terdapat satu unit mobil yang terbakar akibat kecelakaan itu. Beberapa korban terlihat masih ada yang terjebak dan terjepit dalam mobil yang sudah rusak. Sementara korban-korban lain ada yang tergeletak di tengah jalan.
Para korban dilaporkan mengalami luka ringan hingga luka berat dengan rincian sembilan orang luka-luka. Sementara itu, sebanyak tiga korban meninggal dunia.
Baca Juga: Rawan Kecelakaan, Jalan Bergelombang di Bojongkokosan Sukabumi Diperbaiki
Belum diketahui pasti, namun diduga kecelakaan ini disebabkan oleh sistem pengereman truk Fuso yang tidak berfungsi secara maksimal ketika melewati jalan yang diketahui cukup menurun menjelang persimpangan Gerbang Keluar atau Exit Tol Bawen. Pascakecelakaan tersebut, pihak kepolisian langsung meluncur menuju lokasi kejadian.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Stefanus Satake Bayu menyampaikan kejadian bermula saat truk Fuso melaju dari arah Bawen menuju Salatiga. Namun, saat menjelang persimpangan Exit Tol Bawen, tiba-tiba rem truk tidak berfungsi penuh sehingga menabrak sejumlah kendaraan yang berada di depannya.
"Awalnya truk AD 8911 IA melaju dari Bawen tujuan Salatiga, setiba di traffic light Exit Tol Bawen di gardu, tiba-tiba rem truk mengalami kendala rem blong,” kata Stefanus.
Truk bernomor polisi AD 8911 IA itu dikemudikan oleh AR (44 tahun). Hingga saat ini petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan kecelakaan tersebut. Kendaraan-kendaraan yang terlibat juga masih dalam proses evakuasi. Berbagai pihak atau stakeholder lainnya termasuk tim medis masih melakukan penanganan terhadap para korban.
Sumber: Suara.com