SUKABUMIUPDATE.COM - Ratusan anak muda penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan menggelar acara Socio Tech Day di Wisma Hijau, Depok, Jawa Barat, Sabtu.
Socio Tech Day merupakan puncak acara dari rangkaian kegiatan Persiapan Keberangkatan (PK) Angkatan 73 yang diberi nama Barakuda, untuk memeriahkan Hari Teknologi Nasional (Harteknas).
Direktur LPDP Eko Prasetyo mengatakan 130 penerima BPI diharapkan dapat kembali ke Tanah Air dan mendorong pembangunan negeri demi kemajuan bangsa.
"Esensi LPDP ini adalah anda semua mendapat keistimewaan untuk belajar S2 dan S3 dari uang pajak; maka anda semua harus membayar kembali itu kepada rakyat Indonesia," kata Eko Prasetyo di Depok, Sabtu.
LPDP diinisiasi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani sejak 2010, kemudian beasiswa tersebut mulai diberikan kepada anak muda Indonesia mulai 2012 hingga saat ini.
Berdasarkan data LPDP, BPI telah diberikan kepada 12.274 penerima hingga akhir 2015; dan di 2016 telah tercatat 3.129 orang mendapatkan beasiswa untuk studi master dan doktoral.
Eko menjelaskan dana beasiswa LPDP berasal dari dana abadi untuk pendidikan senilai Rp15,6 triliun.
"Ini investasi Pemerintah untuk mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan dapat mendorong inovasi bagi pembangunan seceptnya pada 5 hingga 10 tahun mendatang," jelasnya.
Sementara itu, PK-73 Barakuda merupakan acara persiapan keberangkatan bagi para penerima beasiswa yang dimulai sejak Senin (8/8) hingga Sabtu (12/8).
Agenda persiapan yang diterima para "awardee" adalah pembekalan mengenai kepemimpinan, adaptasi budaya dan inovasi dari mantan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Direktur Eko Prasetyo, Desi Anwar, Pencetus Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro Tri Mumpuni dan Direktur Perencanaan Usaha dan Pengembangan Dana LPDP Mokhamad Mahdum.
Dalam acara penutupan PK-73 Barakuda, Sabtu, ratusan penerima beasiswa menggelar sejumlah kegiatan sosial secara cuma-cuma bagi masyarakat.
Kegiatan tersebut antara lain peragaan teknologi dari Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP IPTEK) Taman Mini Indonesia Indah, Universitas Negeri Jakarta, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Selain itu, para penerima beasiswa juga memunculkan ide kreatif mereka dengan menggelar kuis bagi siswa SD, pemeriksaan kesehatan gratis, jajanan nusantara dan hiburan rakyat.Â