SUKABUMIUPDATE.com - Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) bekerjasama dengan Polri di bidang ketahanan pangan menggelar kegiatan penanaman dan panen jagung secara simbolis di Dusun Yawarub, Kampung Asyaman, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, Kamis (21/9/2023).
FKDB Bersama Polri Tanam dan Panen Jagung di Keerom, Papua
Budidaya jagung dan kedelai oleh FKDB dan polri dilakukan di atas lahan ±50 ha, meskipun benih yang sudah ditanam baru sekitar 30 ha. Penanaman ini merupakan musim tanam di bulan September dan Oktober seluas 20 ha, sehingga panen diperkirakan pada awal Januari 2024.
Setelah penanaman secara simbolis, kegiatan dilanjutkan dengan panen jagung yang mana menuai hasil mencapai 6,8 ton per hektar. Angka hasil panen tersebut cukup baik di wilayah Papua.
Baca Juga: Ayep Zaki Bantu Pemuda Tani Merah Putih, Sacha Inchi Menuju Ikon Pertanian Sukabumi
Dalam acara penanaman dan panen budidaya jagung dan kedelai FKDB, Irjen. Pol. Hary Sudwijanto, S.IK., M.Si selaku Kakorbinmas Baharkam Polri memberikan sambutan dengan menyampaikan tugas Polri. Berdasarkan rilis yang diterima sukabumiupdate.com, ia menyebut soal PREdiktif.
“Polri melakukan langkah-langkah secara PREdiktif salah satunya adalah pada budidaya pertanian ini, dimana dampak dari kerjasama ini tentunya akan berdampak ke masyarakat, bahwa masyarakat akan teredukasi dan dilatih tentang bagaimana budidaya yang benar terutama budidaya dalam meningkatkan kualitas dan produktivitas” terangnya.
Agenda kerjasama budidaya jagung dan kedelai antara FKDB dan Polri turut dihadiri masyarakat Orang Asli Papua (OAP), diwakili oleh Kepala Kampung Skanto dan Kepala Suku dan petani. Selain itu juga hadir Anggota Komisi IV DPR RI- Bapak Dr. H. Sulaeman L. Hamzah, Wakil Bupati Keerom, Wakapolda juga darir unsur TNI-Dandim.
Baca Juga: Kerjasama Mitra DBA, Budidaya Jagung Hibrida di 30 Ha Lahan Cidahu Sukabumi
Sementara Pendiri FKDB Ayep Zaki menyampaikan, program kerjasama antara FKDB dan Polri bertujuan untuk meningkatan kualitas dan produktivitas budidaya jagung dan kedelai yang sudah memasuki panen ke 3 dengan hasil cukup baik.
Budidaya jagung dan kedelai oleh FKDB dan polri dilakukan di atas lahan ±50 ha
Terpisah, Sulaeman juga menyampaikan hal yang sama dalam rangka mendukung program kerjasama budidaya jagung dan kedelai antara FKDB dan Polri.
“Saya akan terus mensupport kegiatan pertanian yang dilakukan polri dan akan menyumbang traktor roda 4 untuk wilayah Suskun” imbuhnya
Di kesempatan yang sama, Wakil Bupati Keerom menyampaikan dukungannya untuk program kerjasama FKDB dan Polri. Budidaya jagung dan kedelai ini, kata Wabup Keerom, dapat meningkatkan kualitas dan produktivitas di sektor pertanian.
