SUKABUMIUPDATE.com - Beredar di media sosial video berisi pernyataan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. Dalam video tersebut, Laksamana Yudo menyampaikan instruksi kepada komandan satuan bawahan terkait penanganan demo massa yang menolak relokasi dari Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau.
Melansir dari suara.com, ucapan Yudo Margono itu dikutip dari Hops.ID via kanal YouTube Rocky Gerung Official pada hari Sabtu, 16 September 2023.
"Umpamanya masyarakatnya 1.000, kita keluarkan 1.000, satu miting satu itu kan selesai, gak usah pake alat, dipiting aja satu-satu, tau dipiting?" ucap Yudo Margono.
Baca Juga: Puluhan UMKM Sukabumi Ikuti Bazar September Ceria Bersama Amor Cakes and Bakery
Pernah mendengar kata "Piting"? Kata Piting yang awalnya ini tidak begitu populer di telinga karena jarang digunakan dalam bahasa sehari-hari. Namun tahukah kamu bahwa kata ini menjadi kata yang paling populer beberapa hari ini, khususnya di twitter dengan dengan 17,8 ribu post seperti dilihat sukabumiupdate.com, Senin (18/9/2023).
Lantas apa sebenarnya arti kata Piting?
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) seperti terlihat dalam laman resminya kbbi.web menjelaskan bahwa pengertian Piting sebagai berikut:
1. piting/pi·ting/ v, memiting/me·mi·ting/ v mengapit atau menjepit dengan kaki atau lengan: dengan cepat ia menubruk musuh itu lalu ~ batang lehernya; piting-memiting/pi·ting-me·mi·ting/ v saling memiting; baku piting: kedua anak itu ~;
2. pitingan/pi·ting·an/ n cara (hasil) memiting: ia merobohkan lawan dengan teknik ~ yang baru dipelajarinya Namun berbeda dengan kata yang dimaksud oleh TNI tersebut.
Baca Juga: Cara dan Syarat Membuat SIM B1 Lengkap dengan Biayanya
Setelah viral, kini Mabes TNI buka suara atas pernyataan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, yang memerintahkan prajuritnya untuk memiting masyarakat di Pulau Rempang Batam, Kepulauan Riau.
Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan bahwa ada salah pemahaman atas pernyataan tersebut karena konteks yang berbeda.
"Jika dilihat secara utuh dalam video tersebut, Panglima TNI sedang menjelaskan bahwa demo yang terjadi di Rempang sudah mengarah pada tindakan anarkisme yang dapat membahayakan baik aparat maupun masyarakat itu sendiri, sehingga meminta agar masing-masing pihak untuk menahan diri," kata Julius dalam keterangan tertulis yang dikutip CNN, Senin (18/9/2023).