Pembelaan Pihak WO Usai Bromo Kebakaran: Salahkan Angin Hingga BB TNBTS

Sabtu 16 September 2023, 10:30 WIB
Foto Prewedding Pasangan Pegang Flare | Pembelaan Pihak WO Usai Bromo Kebakaran: Salahkan Angin hingga BB TNBTS (Sumber : X (Twitter) / @adnardn)

Foto Prewedding Pasangan Pegang Flare | Pembelaan Pihak WO Usai Bromo Kebakaran: Salahkan Angin hingga BB TNBTS (Sumber : X (Twitter) / @adnardn)

SUKABUMIUPDATE.com - Prewedding berujung kebakaran di Gunung Bromo hingga kini masih menyita perhatian publik. Imbas hal itu, pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) terpaksa harus menutup akses dari wisatawan dan pengunjung lain.

Manajer wedding organizer (WO) berinisial AP (41 tahun) menjadi tersangka dalam kasus kebakaran di blok Savana atau area bukit Teletubbies TNBTS. Tersangka pelaku pemicu kebakaran di Gunung Bromo terancam hukuman penjara paling lama lima tahun dan denda paling banyak Rp 1,5 Miliar.

Foto Prewedding Pasangan Pegang Flare | Pembelaan Pihak WO Usai Bromo Kebakaran: Salahkan Angin hingga BB TNBTSFoto Prewedding Pasangan Pegang Flare | Pembelaan Pihak WO Usai Bromo Kebakaran: Salahkan Angin hingga BB TNBTS

Publik tak hanya dibuat geram dengan konsep Flare saat Prewed yang memicu kebakaran di Gunung Bromo, namun kini pihak WO seolah cuci tangan dan membela diri terkait ulahnya yang memicu huru-hara. Pihak Wedding Organizer (WO) yang menggelar sesi foto prewedding pakai flare hingga memicu kebakaran savana Gunung Bromo berkelit hingga menuding pihak lain yang harus turut bertanggung jawab.

Baca Juga: 8 Alasan Ajaran Stoikisme Masih Relevan hingga Sekarang, Baik Untuk Mental

Pihak WO, sebagaimana mengutip Suara.com, bahkan ikut menyeret pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) sebagai pihak yang membiarkan kebakaran di Gunung Bromo terjadi.

WO menyalahkan angin dan rumput

Kebakaran savana Gunung Bromo akibat flare Prewedding masih belum bisa dipadamkan hingga memaksa pihak TNBTS menutup akses wisata. | Foto: Instagram/@bbtnbromotenggersemeruKebakaran savana Gunung Bromo akibat flare Prewedding masih belum bisa dipadamkan hingga memaksa pihak TNBTS menutup akses wisata. | Foto: Instagram/@bbtnbromotenggersemeru

Sungguh menggelitik, pihak WO menyalahkan rumput dan angin sebagai penyebab dari kebakaran di Gunung Bromo. Mustaji, pengacara pihak WO, menyinggung bahwa rumput dan angin kencang pada waktu terjadinya insiden menjadi faktor mengapa flare bisa mengakibatkan kebakaran besar.

Rumput savana tersebut juga diklaim dalam keadaan sangat kering sehingga mudah terbakar menjadi kobaran api yang besar.

WO menyebut pihak BB TNBTS harus ikut bertanggungjawab

Kawasan hutan di Bukit Teletubbies Bromo di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger SemeruKawasan hutan di Bukit Teletubbies Bromo di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

Bukan cuma rumput dan angin, Mustaji, bahkan menuntut kepolisian untuk memberikan keadilan pada kliennya. Mustaji dalam keterangannya, Jumat (15/9/2023) menegaskan bahwa tak ada sedikitpun unsur kesengajaan dari pihak WO untuk membakar savana Gunung Bromo hingga jadi abu.

Pihak WO melalui Mustaji bahkan menuding juga ada kesalahan dari pengelola wisata Gunung Bromo, dalam hal ini Balai Besar Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru (BB TNBTS).

Baca Juga: 12 Tips Mendidik Anak Perempuan Agar Memiliki Kepribadian Baik

Mustaji melalui penelusurannya menilai bahwa ada kelemahan dari sistem yang diterapkan oleh pihak BB TNBTS. Sebab, tak ada pengawasan yang ketat dari pihak petugas untuk mengecek kegiatan dari para pengunjung.

BB TNBTS dinilai lalai karena hanya mengurus pembelian tiket dan tak mendampingi pengunjung kala berkegiatan di Gunung Bromo. Sebab bagi Mustaji, insiden dapat dicegah kala petugas melakukan pengecekan dan pendampingan ketat ke para pengunjung.

Mustaji juga menilai bahwa tak sepatutnya BB TNBTS melepas para pengunjung tanpa pengawasan, sebab para pengunjung tak tahu mana tindakan yang boleh dilakukan dan mana yang dilarang.

WO mengaku ikut memadamkan kebakaran di Gunung Bromo

Terungkap! Foto Prewedding Pasangan Pegang Flare yang Bikin Gunung Bromo Terbakar.Foto Prewedding Pasangan Pegang Flare yang Bikin Gunung Bromo Terbakar.

Sang pengacara itu juga menegaskan bahwa pemberitaan kliennya hanya terdiam saat titik api muncul adalah berita tak benar. Mustaji menegaskan pihak WO beserta rombongannya bahu-membahu untuk memadamkan api.

Baca Juga: 10 Kementerian dengan RAPBN 2024 Terbesar: PUPR Capai 146,8 T untuk Bangun IKN

Rombongan tersebut disebutkan membawa lima botol air minum yang menjadi bekal mereka untuk berkelana di Gunung Bromo. Botol tersebut diboyong dari mobil lalu kemudian seluruh isinya dituangkan ke titik api untuk memadamkan.

Sayangnya, lima botol air tersebut tak cukup lantaran angin membuat api semakin menjadi-jadi. Alhasil, api semakin membesar hingga melalap habis area savana Gunung Bromo sampai seluas 500 hektare.

Sumber: Suara.com/Armand Ilham

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)