Bareskrim Geledah Rumah Kurir Gembong Narkoba Fredy Pratama, Ini yang Ditemukan Polisi

Jumat 15 September 2023, 19:45 WIB
Bareskrim Polri menggeledah rumah salah satu kaki tangan Fredy Pratama di kawasan BSD, Tangerang Selatan dan menyita uang total Rp 1,078 miliar | Foto: Humas Polri

Bareskrim Polri menggeledah rumah salah satu kaki tangan Fredy Pratama di kawasan BSD, Tangerang Selatan dan menyita uang total Rp 1,078 miliar | Foto: Humas Polri

SUKABUMIUPDATE.com - Terungkapnya gembong narkoba Fredy Pratama cukup menggegerkan publik. Gembong narkoba yang dijuluki Escobar Indonesia itu dikabarkan masih buron hingga saat ini.

Terbaru, Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menggeledah rumah salah satu kaki tangan Fredy Pratama di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Banten, Kamis, 14 September 2023.

Melansir dari Tempo.co, penggeledahan ini atas nama SA, salah satu kurir uang Fredy Pratama yang ditangkap di Thailand. Penyidik Direktorat IV/Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menggeledah rumah anak buah Fredy, FW dan PN yang merupakan pasangan suami istri. FW adalah salah satu kepercayaan Fredy Pratama.

Baca Juga: Bamsoet Apresiasi Keberhasilan Polri Bongkar Jaringan Narkoba Fredy Pratama

"Betul. Penggeledahan atas nama tersangka SA di rumah FA/FW/PN daerah BSD," ujar Mukti Juharsa saat dihubungi, Jumat, 15 September 2023.

Adapun jumlah barang bukti yang disita dalam penggeledahan ini, antara lain uang pecahan Rp 100 ribu dengan total Rp 400 juta, uang pecahan Rp 50 ribu dengan total Rp 2,5 juta, dan uang pecahan USD 100 dengan total USD 44 ribu yang disita dalam brankas. Total Rp 1,078 miliar uang yang disita dari penggeledahan ini.

Selain uang, penyidik juga menyita 2 lembar BPKB motor Kawasaki Ninja, 1 unit motor Kawasaki Ninja KLX nopol B-4745-ZJ, 1 unit motor Kawasaki Ninja nopol DA-5679-JA, 1 unit mobil Fortuner warna silver, 4 buku tabungan, dan 5 buku paspor.

Mukti mengatakan SA sebelumnya ditangkap di Thailand dan dibawa ke Indonesia untuk pemeriksaan mendalam terkait jaringannya. "SA sudah ditangkap di Thailand," kata Mukti.

Baca Juga: 5 Fakta Mayat Alien di Pameran Meksiko, Netizen: Jenglot Luar Negeri

SA, pria berusia 27 tahun, merupakan kurir atau bagian keuangan dari jaringan Fredy Pratama. "SA ini kurir yang bawa duit cash ke Indonesia," kata Mukti.

Dalam jaringan narkotika Fredy Pratama, Mukti sebelumnya menjelaskan, FA dan PN berperan sebagai pengelola keuangan. "Ini adalah sebagai orang-orang yang mengurus keuangannya, yang perempuan sama laki-laki. Suami dan istri," kata Mukti.

Namun Mukti enggan merinci apakah ada hubungan keluarga pasutri itu dengan Fredy. Ia hanya mengatakan mereka merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang ikut melarikan ke luar negeri.

Sebelumnya Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Wahyu Widada mengatakan sejumlah anak buah Fredy Pratama berhasil ditangkap. Salah satunya K alias R yang berperan sebagai pengendali operasional di Indonesia. Kemudian NFM sebagai pengendali keuangan Fredy Pratama.

Selanjutnya sebagai koordinator dokumen palsu berinisial AR. Sementara DFM sebagai pembuat dokumen palsu KTP dan rekening palsu.

Baca Juga: BPKB Digital Siap Diluncurkan Tahun Depan, Cek Keunggulannya

Selain itu, Polri juga menangkap FA dan SA yang berperan sebagai kurir uang tunai di luar negeri. Sedangkan bertugas sebagai koordinator pengumpul uang tunai KI serta P, YP, dan DS sebagai koordinator penarikan uang.

"Kemudian FR dan AF sebagai kurir pembawa sabu," kata Wahyu Widada di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 12 September 2023.

Wahyu menyatakan bahwa Polri telah memburu jaringan Fredy Pratama ini sejak 2020-2023. Total ada 408 laporan polisi yang diungkap dengan jumlah tersangka sebanyak 884 orang. Sedangkan 39 tersangka yang ditangkap dalam operasi Escobar Indonesia dimulai dari periode Mei 2023. Atas perbuatannya, semua tersangka dijerat Undang-undang Tahun 35 tahun 2009 tentang Narkotika, termasuk pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Wahyu menyatakan Fredy Pratama termasuk dalam salah satu sindikat penyalur narkoba terbesar di Indonesia, berdasarkan barang bukti yang disita, yaitu sebanyak 10,2 ton sabu dari tahun 2020-2023.

Baca Juga: Kabar Terbaru Rangka eSAF Motor Honda, Peneliti Kemenhub dan KNKT Ungkap Hal Ini

Menurut Wahyu, hal ini juga sejalan dengan temuan analisis Direktorat Tindak Pidana Narkoba menunjukkan bahwa sebagian besar narkoba di Indonesia terkait dengan jaringan Fredy Pratama. Ia menyatakan sindikat Fredy dapat menyelundupkan sabu dan ekstasi ke Indonesia setiap bulan dalam jumlah mulai dari 100-500 kilogram, menggunakan modus operandi menyamarkannya dalam kemasan teh.

Tim khusus yang dibentuk untuk memburu Fredy Pratama tersebut tidak hanya terdiri dari penyidik dari Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim, tetapi juga dari petugas polisi dari berbagai wilayah di mana Fredy memiliki jaringan, seperti Polda Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Polda Metro Jaya, Lampung, dan Bali.

Selain itu, Wahyu mengatakan bahwa polisi juga bekerja sama dengan Kepolisian Kerajaan Thailand, Kepolisian Kerajaan Malaysia, dan didukung pula polisi khusus narkoba Amerika Serikat, Drug Enforcement Administration (DEA).

Sumber: Tempo/Eka Yudha Saputra | Gusti Ayu Putu Puspasari | Febriyan

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel