SUKABUMIUPDATE.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) merespon status siaga darurat kekeringan di 16 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat. Wakil ketua umum partai Golkar itu meminta pemerintah bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bergerak cepat untuk memenuhi dan memberikan bantuan kepada warga terdampak kekeringan.
Merujuk laman resmi Media Asatu Milenial, pasokan kebutuhan air bersih, kata Bamsoet, adalah bantuan yang paling dibutuhkan oleh masyarakat terdampak kekeringan.
"Pemerintah daerah bersama BPBD untuk terus memetakan dan meng-update wilayah yang berstatus siaga darurat kekeringan. Di samping memastikan seluruh bantuan yang dibutuhkan warga terdampak disalurkan tepat sasaran juga tepat waktu," kata Bamsoet di Jakarta, Kamis (14/9/2023).
Baca Juga: 10 Tips Bahagia Meski Sedang Capek Karena Tekanan dan Beban Hidup
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini juga meminta BPBD untuk terus melakukan berbagai upaya mengantisipasi dampak kekeringan.
Upaya antisipasi tersebut dapat dilakukan dengan membangun kolam retensi, sebagai upaya mengurangi dampak kekeringan yang lebih luas.
"Meminta komitmen pemerintah untuk mencari solusi jangka panjang yang efektif dan efisien dalam mencegah dampak kekeringan yang berkelanjutan, yakni mulai dari membangun atau melakukan rehabilitasi terhadap jaringan irigasi, membangun waduk buatan di beberapa daerah utamanya daerah yang kerap mengalami kekeringan, memelihara dan melakukan rehabilitasi terhadap konservasi lahan maupun air, reboisasi hutan dan penghijauan di area pemukiman warga maupun di jalan besar hingga melakukan sosialisasi untuk penghematan air," tandasnya.
Baca Juga: 10 Penyebab Anak Sulit Diatur, Masalah Mental hingga Keluarga
Sebelumnya diberitakan, status waspada kekeringan menurut BMKG adalah jumlah hari tanpa hujan sedikitnya selama 21 hari dengan prakiraan kemungkinan curah hujan kurang dari 20 milimeter per sepuluh hari atau dasarian lebih dari 70 persen.
Daerah yang berstatus waspada kekeringan di Jawa Barat saat ini meliputi sebagian wilayah Karawang, Subang utara, Indramayu, Sumedang, Majalengka, Cirebon, Kuningan, Purwakarta, Sukabumi, Cianjur, Bandung, Garut, Tasikmalaya utara, Ciamis, dan Pangandaran.
(ADV)
Sumber: asatunews.co.id