Ketua MPR Bamsoet Dukung Pembiayaan Pasien COVID-19 Tak Lagi Ditanggung Kemenkes

Rabu 13 September 2023, 14:55 WIB
Ketua MPR Bamsoet Dukung Pembiayaan Pasien COVID-19 Tak Lagi Ditanggung Kemenkes (Sumber : Instagram/@bambang.soesatyo)

Ketua MPR Bamsoet Dukung Pembiayaan Pasien COVID-19 Tak Lagi Ditanggung Kemenkes (Sumber : Instagram/@bambang.soesatyo)

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung perubahan mekanisme pembiayaan pelayanan kesehatan terkait COVID-19. Hal ini berkaitan dengan berakhirnya status kedaruratan COVID-19 di Indonesia.

Biaya perawatan pasien COVID-19 pasca berakhirnya status kedaruratan kini tidak ditanggung oleh Kemenkes, melainkan sepenuhnya dialihkan ke BPJS Kesehatan sejak 1 September 2023 kemarin.

Meski mekanisme pembiayaan pasien COVID-19 berubah, pemerintah tetap berkomitmen memberikan akses pelayanan kesehatan COVID-19 yang komprehensif bagi masyarakat Indonesia setelah berakhirnya status pandemi.

Baca Juga: Kiprah Bamsoet di Buku News Maker-Satu Dasawarsa The Politician Senayan

Merujuk laman resmi Media Asatu Milenial, MPR RI, kata Bamsoet, berharap bahwa pemerintah melalui BPJS Kesehatan berkomitmen dalam membantu dan bertanggung jawab penuh dalam memberikan hak-hak para peserta JKN guna memperoleh pelayanan kesehatan yang optimal.

"Meminta pemerintah melalui BPJS Kesehatan bersama Dinas Kesehatan untuk terus menyosialisasikan kebijakan perubahan mekanisme penjaminan pelayanan kesehatan terkait COVID-19 kepada masyarakat, termasuk menyampaikan cakupan pelayanan kesehatan yang dicover oleh BPJS Kesehatan yang meliputi segala aspek. Mulai dari pelayanan promotif-preventif perorangan, hingga pelayanan kuratif dan rehabilitatif sesuai dengan indikasi medis tanpa dikenakan biaya tambahan bagi para peserta JKN," kata Bamsoet di Jakarta, Selasa (12/9/2023) kemarin.

Baca Juga: Buku Bamsoet PPHN Menuju Indonesia Emas 2045: Pintu Darurat Konstitusi!

Bamsoet yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu, meminta agar BPJS Kesehatan memperluas jangkauan kerjasama pelayanan kesehatan di seluruh wilayah Indonesia. Terutama di wilayah 3T (Daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar) atau wilayah yang belum terjangkau.

Perluasan wilayah pembiayaan kesehatan oleh BPJS, lanjut Bamsoet, berguna untuk memberikan kemudahan masyarakat dalam menjangkau pelayanan kesehatan melalui program JKN.

"Meminta komitmen BPJS Kesehatan untuk membantu para peserta JKN, dari mulai proses pengajuan hingga verifikasi klaim terkait COVID-19 dengan tetap mengikuti ketentuan pengelolaan klaim yang telah berlaku dalam Program JKN. Di samping mengimbau masyarakat untuk menghubungi layanan 24 jam Care Center BPJS Kesehatan atau fitur pengaduan pada Aplikasi Mobile JKN jika menemui kendala pelayanan di fasilitas kesehatan," tutur Bamsoet, dikutip via asatunews.co.id, Rabu (13/9/2023).

(ADV)

Sumber: asatunews.co.id

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa