Cair 11 September, Begini Cara Cek Penerima Bansos Beras 10 Kilogram

Senin 11 September 2023, 11:39 WIB
(Foto Ilustrasi) Pemerintah kembali menyalurkan bansos beras 10 kilogram mulai Senin, 11 September 2023. | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) Pemerintah kembali menyalurkan bansos beras 10 kilogram mulai Senin, 11 September 2023. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah menyalurkan bantuan sosial atau bansos beras 10 kilogram mulai hari ini, Senin, 11 September 2023. Bantuan pangan beras tahap kedua ini akan diberikan kepada 21,353 juta keluarga penerima manfaat (KPM) selama tiga bulan ke depan.

Lantas, bagaimana cara cek penerima Bansos beras 10 kilogram?

Cara Cek Penerima Bansos Beras

Cara cek penerima bansos beras dapat dilakukan melalui situs Kementerian Sosial. Berikut langkah-langkahnya.

1. Buka laman cekbansos.kemensos.go.id.
2. Masukkan wilayah penerima manfaat berupa; provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.
3. Masukkan nama penerima manfaat yang sesuai dengan data di e-KTP atau Dukcapil
4. Ketik huruf kode chapta.
5. Kik 'Cari Data'.

Jika data tersebut terdaftar sebagai penerima bansos, maka akan muncul nama penerima manfaat.

Cara Daftar Bansos Beras

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan penerima bansos beras merujuk pada basis data (database) Kementerian Sosial RI (Kemensos). Untuk melihat daftar penerima, dapat diakses melalui situs Kemensos dan Aplikasi Cek Bansos yang diunduh dari Google Play Store.

Baca Juga: 21 Juta Keluarga Bakal Terima Bantuan Beras, Mulai Disalurkan 11 September 2023

Apabila ada KPM yang merasa berhak mendapatkan bansos beras 10 kilogram, maka bisa mendaftarkan diri melalui aplikasi. Caranya, pilih menu “Daftar Usulan”, lalu klik opsi “Tambah Usulan”. Calon penerima selanjutnya diminta untuk melengkapi data diri dan memilih jenis bansos yang ingin diperoleh.

Permohonan yang masuk kepada tim Kemensos akan melalui proses verifikasi dan validasi data. Pemerintah akan memilih, memilah, dan memutuskan, apakah pendaftar berhak menjadi KPM bansos beras 10 kilogram. Cara yang sama juga dapat dilakukan untuk registrasi bansos jenis lainnya seperti Program Keluarga Harapan (PKH).

Proses Distribusi Bansos Beras 10 kg

Adapun penyalurannya, menurut Bapanas, menjadi langkah intervensi yang perlu dilaksanakan pemerintah agar harga beras kembali stabil. Arief menuturkan, perlu adanya kesesuaian dan menekan kekeliruan di lapangan dalam proses penyalurannya.

“Data penerima bantuan pangan beras agar benar-benar dilakukan cross check, sehingga tepat sasaran,” kata Arief pada 7 September 2023.

Khusus penyerahan di daerah tertinggal, terluar, terdepan, dan perbatasan (3TP), dia menjelaskan, akan ada akselerasi pengiriman. Misalnya dengan memberikan sekaligus untuk paket bansos beras dua hingga tiga bulan.

Untuk pendistribusian tahap pertama selesai disalurkan sejak April hingga Juli 2023. Dengan sasaran target mencapai 21,353 juta KPM yang tersebar di 38 provinsi dan jumlah beras sebanyak 640 ribu ton.

Arief pun mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dipublikasikan pada 1 September 2023, tingkat inflasi beras (month to month) per Februari 2023 sebesar 2,63 persen. Kemudian menurun sampai menyentuh 0,03 persen pada Juli, tetapi kembali merangkak naik menjadi 1,43 persen pada Agustus 2023.

Ihwal tingkat inflasi beras (month to month) 0,08 persen pada Februari 2023 juga sempat turun dan meningkat kembali di Agustus mencapai 0,05 persen. Karena itu, Arief menilai bansos beras mampu meredam harga beras selama April sampai Juli sehingga berefek pada terjaganya inflasi secara umum.

Cara Lapor Bansos Beras

Kemensos juga menyediakan laman yang dapat digunakan untuk mengadukan penyelewengan bansos. Adapun langkah-langkah untuk melaporkan masalah terkait hal tersebut sebagai berikut.

1. Kunjungi portal https://lapor.go.id/instansi/kementerian-sosial.
2. Pilih menu ‘Sampaikan Laporan Anda’.
3. Pilih klasifikasi pelaporan, yaitu ‘Pengaduan’.
4. Ketikkan judul dan jelaskan kronologi pada kolom isi laporan.
5. Pilih tanggal kejadian dan kategori laporan.
6. Ketikkan lokasi kejadian penyalahgunaan Bansos.
7. Sertakan data diri terlapor berupa nama dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP).
8. Unggah keterangan lainnya berupa dokumen, seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP), BPJS, atau Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dengan ukuran maksimal 2 Mb.
9. Pilih kategori ‘Anonim’ atau ‘Rahasia’.
10. Terakhir, tekan tombol ‘Lapor!’ untuk mengirimkan penyelewengan bansos.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak
Bola30 Januari 2025, 14:15 WIB

Persib Hati-hati Tergelincir! Persija Menguntit di Posisi Dua Hanya Beda 5 Poin!

Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5.
Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5. (Sumber : X/@Persija_Jkt/@persib).
Sukabumi30 Januari 2025, 14:07 WIB

Warga Protes! Objek Wisata Bukit Karang Numpang Sukabumi Digerus Tambang

Bukit ini dikenal karena memiliki pemandangan yang indah.
Warga menunjukkan aktivitas tambang batu karst di bukit Karang Numpang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa