Ada dari Jabar, Daftar Kota Paling Polusi Udara di Indonesia Versi Aplikasi Nafas

Sabtu 09 September 2023, 12:37 WIB
(Foto Ilustrasi) Aplikasi Nafas mengeluarkan laporan bulanan kondisi polusi udara berdasarkan kota. | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) Aplikasi Nafas mengeluarkan laporan bulanan kondisi polusi udara berdasarkan kota. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Aplikasi Nafas mengeluarkan laporan bulanan kondisi polusi udara berdasarkan kota, Jumat, 8 September 2023. Laporan keadaan polusi udara di Indonesia pada Agustus 2023 ini terdiri 74 halaman dengan berbagai topik pembahasan yang sesuai.

Menurut Nathan Roestandy, Co-founder & CEO of Nafas, Agustus adalah bulan yang istimewa karena ada Hari Kemerdekaan Indonesia yang kita peringati dan rayakan setiap tahunnya.

“Sayangnya, kita masih belum juga merdeka dari polusi udara. Tingkat polusi udara masih terpantau tinggi dan banyak warga, terutama anak-anak, yang sakit ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas),” kata dia dalam laporan itu, dikutip dari tempo.co.

Sementara Piotr Jakubowski, co-founder & CGI of Nafas, menyatakan isu polusi udara akhirnya mendapatkan perhatian dari pemerintah. Hal ini terlihat dari berbagai aksi telah dilaksanakan untuk menekan tingkat polusi udara.

Baca Juga: Tekan Polusi Udara, WFH ASN di Bodebek Berlaku untuk yang Berprestasi

Berikut 14 kota terpolusi di Indonesia versi Nafas bulan Agustus 2023:

-Tangerang Selatan dengan PM2,5 sebesar 63 µg/m3 di kategori tidak sehat

-Bogor (Jawa Barat) - 60 µg/m3

-Tangerang - 56 µg/m3

-Depok (Jawa Barat) - 54 µg/m3 di kategori tidak sehat untuk kelompok sensiti

-Bandung Raya (Jawa Barat) - 54 µg/m3

-Bekasi (Jawa Barat) - 53 µg/m3

-DKI Jakarta - 48 µg/m3

-D.I Yogyakarta - 43 µg/m3

-Malang Raya - 42 µg/m3

-Semarang - 41 µg/m3

-Surabaya - 37 µg/m3

- Kep. Seribu - 26 µg/m3 di kategori moderate/ sedang

-Bali - 21 µg/m3

-Belitung - 16 µg/m3

Sementara pedoman tahun WHO sebesar 5 µg/m3

Bandingkan dengan 14 kota terpolusi di Indonesia versi Nafas bulan Juli 2023:

-Tangerang Selatan dengan PM2,5 sebesar 60 µg/m3 di kategori tidak sehat

-Bekasi - 55 µg/m3 di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif

-Bogor - 53 µg/m3

-Tangerang - 52 µg/m3

-Depok - 51 µg/m3

-DKI Jakarta - 47 µg/m3

-Bandung Raya - 44 µg/m3

-Semarang - 40 µg/m3

-Surabaya - 38 µg/m3

-DI Yogyakarta - 31 µg/m3 di kategori moderat

-Malang Raya - 30 µg/m3

-Kep. Seribu - 20 µg/m3

-Bali - 15 µg/m3

-Belitung - 14 µg/m3

Terlihat Tangerang Selatan masih berada di tempat teratas untuk polusi udara. Selain itu, Jumlah kota yang berada di kategori tidak sehat bertambah menjadi 3 di bulan Agustus.

PM2.5 adalah partikel padat polusi udara berukuran kurang dari 2,5 mikrometer atau 36x lebih kecil dari diameter sebutir pasir. Berdasarkan standar WHO, pengukuran dalam satuan µg/m3. Kategori aman berada pada rentang 0 - 12 µg/m3, moderat (12.1 - 35.4 µg/m3), tidak sehat untuk kelompok sensitif (35.5 - 55.4 µg/m3), tidak sehat (55.5 - 150.4 µg/m3), sangat tidak sehat (150.5 - 250.4 µg/m3) dan beracun (>250.4 µg/m3).

Kementerian Kesehatan mengajak masyarakat untuk menerapkan 6M dan 1S untuk mencegah dampak  polusi udara yang berisiko terkena penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

1. Memeriksa kualitas udara melalui aplikasi atau website.

2. Mengurangi aktivitas luar ruangan dan menutup ventilasi rumah/kantor/sekolah/tempat umum di saat polusi udara tinggi.

3. Menggunakan penjernih udara dalam ruangan

4. Menghindari sumber polusi dan asap rokok

5. Menggunakan masker saat polusi udara tinggi

6. Melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)