SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah resmi mengumumkan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2023 dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang akan dibuka pada 17 September mendatang. Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) menetapkan sebanyak 572.496 formasi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang disediakan pada 2023.
Mengutip tempo.co, meskipun antusias pendaftaran CPNS selalu tinggi, namun ada beberapa instansi yang sepi peminat. Berkaca pada seleksi CPNS tahun sebelumnya, ada sejumlah hal mengapa beberapa instansi sepi peminat, misalnya lokasi penempatan yang relatif jauh dan memiliki akses minim, serta rendahnya jumlah pelamar yang sesuai dengan kualifikasi.
Dikutip dari unggahan Facebook Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia (BKN), berikut deretan instansi yang memiliki pendaftar paling sedikit pada 15 Juli 2021 pukul 14.17 WIB.
1. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dogiyai: 0 pelamar.
2. Pemkab Mamberamo Raya: 1 pelamar.
3. Pemkab Yalimo: 2 pelamar.
4. Pemkab Yahukimo: 4 pelamar.
5. Pemkab Yahukimo: 4 pelamar.
6. Pemkab Kepulauan Yapen: 4 pelamar.
7. Pemkab Nduga: 6 pelamar.
8. Pemkab Lanny Jaya: 7 pelamar.
9. Pemkab Jayapura: 10 pelamar.
10. Pemkab Asmat: 11 pelamar.
Baca Juga: Jadwal Resmi Seleksi Penerimaan CPNS dan PPPK 2023 yang Dirilis BKN, Cek Disini!
Daftar Formasi CPNS Sepi Peminat
Sementara itu, formasi CPNS yang menarik pendaftar paling sedikit tergantung dari masing-masing instansi. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut formasi dan jabatan paling sepi peminat di berbagai kementerian, lembaga nasional, dan instansi negara lainnya tahun anggaran (TA) 2021.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) (data per 16 Juli 2021)
1. Analis Pengelolaan Keuangan APBN untuk disabilitas: 0 pelamar.
2. Analis Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur untuk disabilitas: 0 pelamar.
3. Pengelola Pengadaan Barang/Jasa untuk disabilitas: 0 pelamar.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) (data per 31 Juli 2021)
1. Asisten Ahli – Dosen Sistem Informasi: 0 pelamar.
2. Asisten Ahli – Dosen Desain Grafis: 0 pelamar.
3. Pengelola Layanan Akademik: 0 pelamar.
4. Terampil – Pranata Komputer: 0 pelamar.
5. Terampil – Pranata Laboratorium Pendidikan: 0 pelamar.
6. Asisten Ahli – Dosen Teknik Lingkungan: 0 pelamar.
7. Asisten Ahli – Dosen Teknik Mesin: 0 pelamar.
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) (data per 17 Juli 2021)
1. Pengelola Pengkajian dan Penelaah Hukum: 3 pelamar.
2. Pengelola Informasi Produk Hukum: 7 pelamar.
3. Pengelola Penyelenggaraan Diklat: 10 pelamar.
4. Formasi CPNS sepi peminat - Pranata Diklat: 10 pelamar.
5. Perancang Grafis: 14 pelamar.
6. Pengadministrasian: 17 pelamar.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (data per 14 Juli 2021)
1. Dokter Spesialis Bedah Anak: 0 pelamar.
2. Dokter Spesialis Bedah Toraks dan Kardiovaskuler: 0 pelamar.
3. Dokter Spesialis Kandungan: 0 pelamar.
4. Dokter Spesialis Mata: 0 pelamar.
5. Dokter Spesialis Paru: 0 pelamar.
6. Dokter Spesialis Patologi Anatomi: 0 pelamar.
7. Dokter Spesialis Syaraf: 0 pelamar.
8. Dokter Subspesialis Kedokteran Jiwa: 0 pelamar.
9. Dokter Subspesialis Paru: 0 pelamar.
10. Dokter Gigi Spesialis Penyakit Mulut: 0 pelamar.
11. Dokter Spesialis Bedah Orthopaedi dan Traumatologi: 0 pelamar.
12. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi: 0 pelamar.
13. Dokter Spesialis Bedah Syaraf: 0 pelamar.
14. Dokter Spesialis Jiwa: 0 pelamar.
15. Dokter Spesialis Urologi: 0 pelamar.
16. Dokter Spesialis Anestesi: 0 pelamar.
17. Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik: 0 pelamar.
Pemkab Brebes (data per 14 Juli 2021)
1. Penyuluh Bencana: 0 pelamar.
2. Penyuluh Lingkungan Hidup: 0 pelamar.
3. Terampil – Pamong Budaya: 0 pelamar.
4. Ahli Pertama – Arsiparis: 0 pelamar.
5. Ahli Pertama – Perancang Peraturan Perundang-undangan: 0 pelamar.
6. Terampil – Teknisi Elektromedis: 0 pelamar.
7. Ahli Pertama – Psikolog Klinis: 0 pelamar.
8. Formasi CPNS sepi peminat - Ahli Pertama – Penata Anestesi: 0 pelamar.
Sumber: Tempo.co