CPNS 2023 Dibuka, Daftar Instansi dan Formasi yang Sebelumnya Sepi Peminat

Jumat 08 September 2023, 10:34 WIB
(Foto Ilustrasi) Pemerintah resmi mengumumkan pendaftaran CPNS 2023 dan PPPK yang akan dibuka pada 17 September 2023. | Foto: KemenPAN-RB

(Foto Ilustrasi) Pemerintah resmi mengumumkan pendaftaran CPNS 2023 dan PPPK yang akan dibuka pada 17 September 2023. | Foto: KemenPAN-RB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah resmi mengumumkan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2023 dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang akan dibuka pada 17 September mendatang. Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) menetapkan sebanyak 572.496 formasi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang disediakan pada 2023.

Mengutip tempo.co, meskipun antusias pendaftaran CPNS selalu tinggi, namun ada beberapa instansi yang sepi peminat. Berkaca pada seleksi CPNS tahun sebelumnya, ada sejumlah hal mengapa beberapa instansi sepi peminat, misalnya lokasi penempatan yang relatif jauh dan memiliki akses minim, serta rendahnya jumlah pelamar yang sesuai dengan kualifikasi.

Dikutip dari unggahan Facebook Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia (BKN), berikut deretan instansi yang memiliki pendaftar paling sedikit pada 15 Juli 2021 pukul 14.17 WIB.

1. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dogiyai: 0 pelamar.

2. Pemkab Mamberamo Raya: 1 pelamar.

3. Pemkab Yalimo: 2 pelamar.

4. Pemkab Yahukimo: 4 pelamar.

5. Pemkab Yahukimo: 4 pelamar.

6. Pemkab Kepulauan Yapen: 4 pelamar.

7. Pemkab Nduga: 6 pelamar.

8. Pemkab Lanny Jaya: 7 pelamar.

9. Pemkab Jayapura: 10 pelamar.

10. Pemkab Asmat: 11 pelamar.

Baca Juga: Jadwal Resmi Seleksi Penerimaan CPNS dan PPPK 2023 yang Dirilis BKN, Cek Disini!

Daftar Formasi CPNS Sepi Peminat

Sementara itu, formasi CPNS yang menarik pendaftar paling sedikit tergantung dari masing-masing instansi. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut formasi dan jabatan paling sepi peminat di berbagai kementerian, lembaga nasional, dan instansi negara lainnya tahun anggaran (TA) 2021.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) (data per 16 Juli 2021)

1. Analis Pengelolaan Keuangan APBN untuk disabilitas: 0 pelamar.

2. Analis Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur untuk disabilitas: 0 pelamar.

3. Pengelola Pengadaan Barang/Jasa untuk disabilitas: 0 pelamar.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) (data per 31 Juli 2021)

1. Asisten Ahli – Dosen Sistem Informasi: 0 pelamar.

2. Asisten Ahli – Dosen Desain Grafis: 0 pelamar.

3. Pengelola Layanan Akademik: 0 pelamar.

4. Terampil – Pranata Komputer: 0 pelamar.

5. Terampil – Pranata Laboratorium Pendidikan: 0 pelamar.

6. Asisten Ahli – Dosen Teknik Lingkungan: 0 pelamar.

7. Asisten Ahli – Dosen Teknik Mesin: 0 pelamar.

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) (data per 17 Juli 2021)

1. Pengelola Pengkajian dan Penelaah Hukum: 3 pelamar.

2. Pengelola Informasi Produk Hukum: 7 pelamar.

3. Pengelola Penyelenggaraan Diklat: 10 pelamar.

4. Formasi CPNS sepi peminat - Pranata Diklat: 10 pelamar.

5. Perancang Grafis: 14 pelamar.

6. Pengadministrasian: 17 pelamar.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (data per 14 Juli 2021)

1. Dokter Spesialis Bedah Anak: 0 pelamar.

2. Dokter Spesialis Bedah Toraks dan Kardiovaskuler: 0 pelamar.

3. Dokter Spesialis Kandungan: 0 pelamar.

4. Dokter Spesialis Mata: 0 pelamar.

5. Dokter Spesialis Paru: 0 pelamar.

6. Dokter Spesialis Patologi Anatomi: 0 pelamar.

7. Dokter Spesialis Syaraf: 0 pelamar.

8. Dokter Subspesialis Kedokteran Jiwa: 0 pelamar.

9. Dokter Subspesialis Paru: 0 pelamar.

10. Dokter Gigi Spesialis Penyakit Mulut: 0 pelamar.

11. Dokter Spesialis Bedah Orthopaedi dan Traumatologi: 0 pelamar.

12. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi: 0 pelamar.

13. Dokter Spesialis Bedah Syaraf: 0 pelamar.

14. Dokter Spesialis Jiwa: 0 pelamar.

15. Dokter Spesialis Urologi: 0 pelamar.

16. Dokter Spesialis Anestesi: 0 pelamar.

17. Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik: 0 pelamar.

Pemkab Brebes (data per 14 Juli 2021)

1. Penyuluh Bencana: 0 pelamar.

2. Penyuluh Lingkungan Hidup: 0 pelamar.

3. Terampil – Pamong Budaya: 0 pelamar.

4. Ahli Pertama – Arsiparis: 0 pelamar.

5. Ahli Pertama – Perancang Peraturan Perundang-undangan: 0 pelamar.

6. Terampil – Teknisi Elektromedis: 0 pelamar.

7. Ahli Pertama – Psikolog Klinis: 0 pelamar.

8. Formasi CPNS sepi peminat - Ahli Pertama – Penata Anestesi: 0 pelamar.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa