SUKABUMIUPDATE.COM - Masyarakat Suku Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten memperingati HUT Kemerdekaan ke-71 RI dengan menggelar seni angklung buhun.Â
Kepala Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten mengatakan masyarakat Baduy sangat antusias dalam kegiatan ini.
"Kami tidak mau kalah dengan masyarakat luar dalam meramaikan HUT Kemerdekaan," kata Saija, Rabu (10/8).
Saat ini, tanah Baduy tengah dalam kemeriahan dengan perlombaan seni angklung buhun yang sangat menghibur masyarakat. Para peserta angklung buhun dari berbagai kampung yang ada di kawasan Baduy ikut berpartisipasi.
Tiap kelompok biasanya lima sampai tujuh orang berlomba menyelaraskan irama angklung buhun dan rampak beduk mengiringi pupuh atau nyanyian berbahasa sunda.
"Selain melestarikan budaya, kami berusaha memberikan hiburan gratis pada masyarakat dalam rangka merayakan kemerdekaan Indonesia dengan lomba angklung buhun ini," jelas Saija.
Kampung Baduy di Desa Kanekes memiliki penduduk sekitar 11.600 jiwa, dan terlihat sangat meriah jelang perayaan 17 Agustus. Bendera Merah Putih berkibar di setiap rumah penduduk yang dilintasi iring-iringan kelompok seni angklung buhun.
"Kami sangat mencintai NKRI juga menghormati para pejuang dan leluhur kami yang ikut merebut kemerdekaan bangsa ini," lanjut Saija.
Warga baduy di Desa Cikanekes pada tahun 2015 silam menjadi perwakilan masyarakat adat yang turut diundang Presiden Joko Widodo ke Istana Merdeka Jakarta.
Saat itu, rombongan warga Baduy ini berjalan kaki dari Cikanekes menuju istana Presiden selama tiga hari tiga malam karena sudah menjadi kebiasaan warga adat. "Tahun ini kita berharap kembali diundang," ucap Saija.Â