8 Fakta Pemeriksaan Rocky Gerung, Ditunda Karena Isi Kuliah di Sukabumi

Kamis 07 September 2023, 16:15 WIB
Pemeriksaan Rocky Gerung Ditunda Karena Isi Kuliah di Pesantren Sukabumi (Sumber : Twitter/@msaid_didu)

Pemeriksaan Rocky Gerung Ditunda Karena Isi Kuliah di Pesantren Sukabumi (Sumber : Twitter/@msaid_didu)

SUKABUMIUPDATE.com - Pengamat Politik Rocky Gerung saat ini masih dalam proses pemeriksaan oleh Bareskrim Polri. Hal itu terkait dengan penyebaran berita bohong (hoaks) yang belakangan viral di media sosial.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Djuhandhani Raharjo Puro mengatakan pihaknya melakukan klarifikasi kepada Rocky Gerum selama lebih dari enam jam.

Berikut delapan Fakta Rocky Gerung yang Diperiksa Bareskrim Polri terkait penyebaran hoaks dan fitnah yang melibatkan Presiden Joko Widodo. Salah satunya yaitu pemeriksaan ditunda karena Rocky Gerung memiliki agenda mengisi kuliah di Pesantren Sukabumi.

Fakta Rocky Gerung Diperiksa Bareskrim Polri

Pemeriksaan Rocky Gerung Ditunda Karena Isi Kuliah di Pesantren SukabumiPemeriksaan Rocky Gerung Ditunda Karena Isi Kuliah di Pesantren Sukabumi

1. Ada 47 Pertanyaan yang Diajukan pada Rocky Gerung

Melansir PMJ News, Polri memeriksa Rocky Gerung mulai pukul 10.00 hingga 16.45 WIB.

Djuhandhani turut menyampaikan, ada 47 Pertanyaan yang diajukan kepada Rocky Gerung. Akan tetapi, karena Rocky Gerung memiliki agenda lain, proses klarifikasi akan dilanjutkan pekan depan.

“Sebetulnya dalam klarifikasi belum selesai, namun yang bersangkutan karena ada alasan yang bisa kita terima, akan melanjutkan pemeriksaan pada hari Rabu minggu depan,” kata Djuhandhani, dikutip via PMJ News, Rabu (7/9/2023).

Baca Juga: 6 Ciri Anak Trauma Karena Sering Dimarahi, Perilaku Sosial Tidak Sehat

Rocky Gerung turut mengklarifikasi bahwa salah satu agenda pemeriksaan pekan depan adalah melanjutkan pertanyaan yang belum ditanyakan.

“Rabu depan dilanjutkan karena 40 kayanya masih kurang. (Saya akan) Hadir, karena mesti saya jawab,” kata Rocky.

2. Rocky Gerung Joget

Dengan mengenakan kemeja biru muda dan denim, Rocky terlihat santai menyandang ranselnya. Mengutip Tempo.co, ia tiba di Bareskrim pada pukul 10.09 WIB. Ia terlihat menari ketika tiba di depan pintu masuk gedung Bareskrim.

“Joget-joget aja,” kata Rocky saat berjalan sambil menelepon.

3. Jadwal Pemeriksaan Ditunda Karena Mengisi Kuliah di Sukabumi

Rocky mengatakan ia meminta penundaan jadwal panggilan klarifikasi pada 4 September 2023 karena ada jadwal memberi kuliah.

“Saya kasih kuliah di pesantren Sukabumi. Jadi saya minta tolong Bareskrim untuk ditunda (pemeriksaan),” kata Rocky.

4. Bawa minuman isotonik

Rocky sempat melontarkan candaan ketika ditanya persiapan menghadapi pemeriksaan hari itu. Ia menunjukkan minuman isotonik dari ransel sebagai persiapan pemeriksaan.

5. Komentar Rocky

Saat tiba di Bareskrim, Rocky sempat mempertanyakan kenapa masalah kecil terkait Presiden Joko Widodo alias Jokowi dibawa ke Markas Besar Polri dan sampai dilaporkan pidana oleh pihak lain. Padahal, kata Rocky, Jokowi telah menyampaikan bahwa masalah ini hanya masalah kecil.

“Kata Pak Jokowi masalahnya masalah kecil, kenapa dibawa ke Markas Besar (Polri). Udah enggak apa ntar tunggu aja habis selesai,” kata Rocky. “Gua udah di sini artinya gua mau ikuti.”

6. Diperiksa 6 Jam Lebih

Rocky dan Haris keluar dari gedung Bareskrim setelah menjalani pemeriksaan selama 6 jam.

“Rabu depan akan dilanjut karena 40 pertanyaan cukup kayanya,” kata Rocky usai pemeriksaan.

7. Rocky akan diserang massa

Sejumlah massa yang mengenakan kaos putih bertuliskan ‘Gerakan Nasional Tangkap Rocky Gerung’ telah menunggu Rocky di pintu keluar Mabes Polri.

Baca Juga: 10 Jenis Gangguan Kesehatan Mental, Jangan Sebut Orang Gila!

Sejumlah orang dari massa tersebut berupaya menyerang Rocky dan Haris Azhar yang hendak keluar di gate exit pejalan kali Mabes Polri pada pukul 17.01 WIB.

“Kenapa kalian melindungi orang yang bikin gaduh bangsa,” teriak salah seorang perempuan dari kerumunan massa tersebut.

8. Polisi bubarkan massa

Polisi yang berjaga langsung menutup pintu besi dan meminta massa tetap tenang. Rocky dan Haris pun kembali masuk ke kompleks Mabes Polri. Sekira sepuluh menit kemudian, massa membubarkan diri.

Baca Juga: 11 Cara Menghadapi Orang Silent Treatment, Tetap Sabar Ya!

Sebelumnya diketahui, Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri menyampaikan pemeriksaan Rocky yang rencananya dilakukan pada Senin, 4 September 2023 tapi diundur pada 6 September.

“Dari Tim Kuasa Hukum Rocky, hari ini yang bersangkutan tidak bisa hadir untuk pemeriksaan dan meminta pemeriksaan diundur tanggal 6 September,” kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Djuhandhani Rahardjo Puro, Senin, 4 September 2023.

Djuhandhani mengatakan penyidik gabungan Polda dan Mabes Polri telah melakukan pemeriksaan klarifikasi saksi dan ahli dalam rangka penyelidikan perkara Rocky. Dengan total 24 laporan polisi yang diselidiki, penyidik telah memeriksa sebanyak 72 saksi dan 13 ahli.

Adapun 24 laporan polisi tersebut terdiri dari 2 laporan polisi di Bareskrim Polri, 3 laporan polisi di Polda Metro Jaya, 11 laporan polisi di Polda Kalimantan Timur, 3 laporan polisi Polda Kalimantan Tengah, 3 laporan polisi Polda Sumatra Utara, 2 laporan polisi di Polda Daerah Istimewa Yogyakarta.

Laporan itu buntut dari video viral Rocky yang mengkritik Presiden Jokowi. Rocky dilaporkan bersama Refly Harun, pemilik channel YouTube. Selain itu, Rocky juga dilaporkan ke Bareskrim terkait ucapan Rocky di hadapan buruh pada di Gedung Islamic Center Kota Bekasi pada 29 Juli 2023.

Rocky sebelumnya telah menyampaikan permintaan maaf jika pernyataannya menimbulkan perselisihan dan polemik tanpa arah di masyarakat.

Sumber: PMJ News | Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa