Wow, Perusahaan Suami Puan Maharani Disebut Terima Rp 7 Miliar dalam Kasus Ini

Rabu 06 September 2023, 09:57 WIB
Happy Hapsoro, suami Ketua DPR RI Puan Maharani | Foto : Ist

Happy Hapsoro, suami Ketua DPR RI Puan Maharani | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Terungkap dalam persidangan, perusahaan suami Ketua DPR RI Puan Maharani, Happy Hapsoro menerima aliran dana korupsi Bakti Kominfo melalui perusahaan yang dipimpinnya sebesar Rp 7 Miliar. 

Mengutip dari suara.com, terungkapnya perusahaan menantu Megawati Sokarnoputri Happy Hapsoro menerima uang Rp 7 Miliar itu disampaikan Direktur Utama PT Chakra Giri Energi Indonesia Herman Huang saat bersaksi di persidangan kasus korupsi BTS 4G Bakti Kominfo di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (30/8/2023).

Awalnya Herman membenarkan pernah diminta Dirut PT Sansaine Exindo Jemy Sutjiawan memberikan uang ke sejumlah perusahaan. Uang diberikannya ke PT Anugrah Mega Perkasa dan PT Truba Jaya Engineering.

Baca Juga: Polling Iwan Fals di Twitter, Anies-Cak Imin Teratas Jauh Tinggalkan Ganjar

"Anugrah Mega Perkasa, Truba," kata Herman.

"Berapa (diberikan) Truba itu Pak?" tanya salah satu kuasa hukum terdakwa.

"Truba (diberikan) Rp 7 miliar," jawabnya.

Herman sempat mengaku tidak mengetahui pemilik PT Truba Jaya Engineering. Dia kemudian diminta membacakan BAP miliknya.

"Saya bacakan ya.'Saya pernah menanyakan kepada Jemy, kenapa tidak memfokuskan membayar utang dia ke saya. Malah membantu PT Truba Jaya Engineering'."

"Jemy menjelaskan bahwa dia ada urusan dengan PT Truba Jaya Engineering yang tidak perlu saya ketahui," ucap Herman membacakan BAP miliknya.

Dalam BAP itu disebutnya, dia akhirnya mengetahui pemilik PT Truba Jaya Engineering adalah Happy Hapsoro.

Baca Juga: Disdik Kabupaten Sukabumi Gelar Bimtek Arkas Pengelolaan Dana BOSP

"Di Kemudian hari saya baru tahu bahwa pemilik PT Truba Jaya Engineering adalah Hapsoro," katanya.

"Pak Hapsoro itu siapa?"

"Happy," jawab Herman singkat.

PT Truba Jaya Engineering diketahuinya milik Happy Hapsoro saat diberitahu penyidik dari jaksa penyidik.

"Iya (dari jaksa penyidik), karena Truba Jaya itu saya enggak pernah berhubungan sebelumnya," ucap Herman.

Pada persidangan, Herman dihadirkan sebagai saksi untuk tiga terdakwa, Komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Hermawan Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia Galumbang Menak, dan Account Director of Integrated Account Departement PT Huawei Tech Investment, Mukti Ali.

Baca Juga: Usai Tak Lagi Jabat Gubernur Jabar, Ridwan Kamil Izin Mau Fokus Dulu Ngurus Anak

PT Chakra Giri Energi Indonesia, perusahaan yang dipimpin Herman, merupakan sub kontraktor Fiber Home (konsorsium yang mengerjakan paket 1 dan 2 proyek BTS 4G).

Rugikan Negara Rp 8 Triliun

Korupsi proyek penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kominfo mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp 8 triliun dari anggaran 10,8 triliun.

Pada perkara ini terdapat delapan tersangka yang ditetapkan Kejaksaan Agung. Diantaranya Johnny G Plate selaku Menteri Komunikasi dan Informatika, Anang Achmad Latif (AAL) selaku Direktur Utama BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika, Galubang Menak (GMS) selaku Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia, dan Yohan Suryanto (YS) selaku tenaga ahli Human Development (HUDEV) Universitas Indonesia.

Baca Juga: 7 Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan, Atasi Masalah Rambut Hingga Obati Radang

Kemudian, Account Director of Integrated Account Departement PT Huawei Tech Investment Mukti Ali, Komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Hermawan (IH), Direktur Utama (Dirut) PT Basis Utama Prima Muhammad Yusrizki, juga menjabat Ketua Komite Tetap Energi Terbarukan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, dan Windi Purnama pihak swasta (diduga kepercayaan Irwan Hermawan).

Sumber : suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa