SUKABUMIUPDATE.com - Kecelakaan tragis antara Bus Eka vs Sugeng Rahayu terjadi di Jln. Raya Ngawi - Maospati Km 09 - 10 dari Ngawi, tepatnya masuk Ds. Tambakromo Kec. Geneng Kab. Ngawi. pada Kamis (31/8/2023), sekitar pukul 05.00 WIB.
Mengutip akun Twitter @Jateng_Twit, dalam kecelakan mengerikan itu dilaporkan tiga orang meninggal dunia, termasuk diantaranya dua sopir.
Menurut Keterangan Saksi yang ada di TKP, Pengemudi Bus Eka bermaksud menghindari pejalan kaki yg ada di depannya sehingga mengambil haluan ke arah kanan.
Baca Juga: 8 Ciri Seseorang Mengalami Gangguan Kepribadian, Apa Kamu Punya Salah Satunya?
Karena kurang memperhatikan arus lalin yang ada dan kurang hati-hati serta jarak sudah dekat, sehingga tabrakan pun tidak dapat dihindarkan. Bus Eka menabrak Bus Sugeng Rahayu dari arah berlawanan.
Dengan kejadian tersebut mengakibatkan kerusakan pada kendaraan, serta korban mengalami luka-luka. Para korban itu selanjutnya dibawa ke RSUD Geneng Kab. Ngawi, RSUD dr. Soeroto Ngawi dan RS Widodo Ngawi, untuk mendapatkan perawatan dari dokter.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Ngawi, AKBP Argo Wiyono, menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut terjadi ketika Bus Eka kehilangan kendali dalam upaya menghindari seorang pejalan kaki.
Baca Juga: 12 Sikap Agar Hidup Bahagia dan Tidak Terpengaruh dengan Omongan Orang Lain
"Kecelakaan dimulai ketika Bus Eka bergerak dari arah Solo menuju Madiun, dan ketika mencapai lokasi tersebut, Bus Eka mencoba untuk menghindari seorang pejalan kaki. Akhirnya, Bus Eka menabrak Bus Sugeng Rahayu yang datang dari arah yang berlawanan," ujarnya seperti yang dikutip dari Beritajatim.com via SuaraJatim.id.
Akibat tabrakan tersebut, bagian depan Bus Eka mengalami kerusakan parah, sementara kondisi Bus Sugeng Rahayu juga rusak cukup parah, termasuk atapnya dan sebagian bodi sebelah kanan bus yang terlepas dari bodi utama.
Menurut data kepolisian, sebanyak 15 penumpang bus mengalami luka-luka.
Baca Juga: 12 Cara Berdamai Dengan Diri Sendiri Agar Hidup Lebih Bahagia, Yuk Lakukan
"Saat ini kami masih dalam proses mengevakuasi bus yang terlibat dalam kecelakaan," tambahnya.
Sumber: Suara.com