Ide Larangan Haji Lebih dari Sekali Untuk Pangkas Antrean Naik Haji

Rabu 30 Agustus 2023, 21:30 WIB
Ide Larangan Haji Lebih dari Sekali Untuk Pangkas Antrean Naik Haji | (Sumber : kemenag.go.id)

Ide Larangan Haji Lebih dari Sekali Untuk Pangkas Antrean Naik Haji | (Sumber : kemenag.go.id)

SUKABUMIUPDATE.com - Antrean haji saat ini semakin panjang, bahkan melebihi 30 tahun. Atas hal tersebut Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy membuka wacana larangan naik haji lebih dari satu kali.

MElansir dari Tempo.co, Effendy mengungkapkan wacana larangan itu ditujukan untuk memangkas antrean haji.

"Semakin banyak yang lansia karena antrian panjang," ujar Muhadjir Jumat pekan lalu, 25 Agustus 2023.

Wacana melarang masyarakat pergi ibadah haji lebih dari satu kali itu kemudian mendapat respon dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Yaqut berencana akan mengkaji lebih dalam tentang wacana itu.

Baca Juga: Pertalite Bakal Dihapus Pertamina Mulai Tahun Depan, Ini BBM Penggantinya

"Memang kewajiban dalam Islam itu kan haji sekali seumur hidup, itu pun jika mampu. Namun usulan itu harus dikaji," kata Menag Yaqut Cholil Qoumas seperti dilansir Kantor Berita Antara, Selasa, 29 Agustus 2023.

Seperti diketahui, naik haji salah satu kewajiban bagi umat Islam yang mampu secara finansial dan fisik. Setiap tahun, jutaan umat Islam dari seluruh dunia berkumpul di Tanah Suci Mekah untuk menjalankan ibadah haji.

Namun, beberapa daerah di Indonesia memiliki antrean naik haji yang cukup panjang, bahkan melebihi 30 tahun. Ini disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk kuota yang terbatas, tingginya minat masyarakat, dan keterbatasan infrastruktur.

Dilansir dari laman haji.kemenag.go.id, berikut daftar daerah di Indonesia yang memiliki antrean naik haji lebih dari 30 tahun:

Baca Juga: Doa untuk Jemaah Haji yang Dianjurkan Dibaca Saat Hampir Tiba di Tanah Air

  • Kabupaten Bantaeng: 48 tahun
  • Kabupaten Sidrap: 46 tahun
  • Kabupaten Pinrang: 44 tahun
  • Kota Pare-Pare: 43 tahun
  • Kota Bontang: 43 tahun
  • Kabupaten Wajo: 42 tahun
  • Kota Makassar: 41 tahun
  • Kabupaten Jeneponto: 41 tahun
  • Kabupaten Nunukan: 40 tahun
  • Kabupaten Mamuju Tengah: 39 tahun
  • Kabupaten Bone: 39 tahun
  • Kabupaten Maros: 39 tahun
  • Kabupaten Sopeng: 38 tahun
  • Kalimantan Selatan: 38 tahun
  • Kabupaten Gowa: 38 tahun
  • Nusa Tenggara Barat: 37 tahun
  • Kota Tarakan: 36 tahun
  • Kota Samarinda: 36 tahun
  • Kabupaten Bulukumba: 35 tahun
  • Jawa Timur: 35 tahun
  • Kota Balikpapan: 35 tahun
  • Kabupaten Kutai Timur: 35 tahun
  • Kabupaten Takalar: 35 tahun
  • Aceh: 34 tahun
  • Kota Bengkulu: 34 tahun
  • Kabupaten Berau: 34 tahun

Sumber: Tempo.co (Antara | Kemenag)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi