Wagub Jabar: “Full Day School” Perlu Dikaji

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan "full day school" yang diwacanakan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) perlu dikaji terlebih dahulu karena wilayah Jawa Barat memiliki "kultur" sekolah yang berbeda dibandingkan daerah lainnya.

"Tinggal dibahas saja, jangan apriori dulu, barangkali ada benarnya. Dikaji oleh ahli dan saya bukan ahli pendidikan, tapi pasti ada maksud baiknya itu, jadi sebaiknya dikaji dari berbagai perspektif," kata Deddy Mizwar, di Gedung Sate Bandung, Selasa (9/8).

Ia mengatakan yang dimaksud dengan "kultur" sekolah berbeda di Jawa Barat ialah adanya kebijakan pemakaian ruang kelas di pagi hari untuk pelajaran agama dan sorenya dipakai untuk kelas regular.
"Siang itu diniyah, kelas-kelas dipakai buat belajar agama. Makanya dari SD sampai SMP, enggak ada namanya sekolah sore. Di Jawa Barat jarang sekali ada SD atau SMP sore karena dipakai buat belajar mengaji, ini ada pengaruh kultur," ujar Deddy Mizwar.

Oleh karena itu, kata dia, wacana "full day school" tersebut perlu dibahas oleh berbagai pihak karena setiap daerah di Indonesia memiliki kultur pendidikan yang berbeda.
"Kultur ini yang perlu dipertimbangkan di setiap daerah kalau ingin diberlakukan secara nasional," kata dia.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Asep Hilman menambahkan sebelumnya sejumlah sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Jawa Barat telah menerapkan sistem "full day school".
"Jadi beberapa sekolah sudah menerapkan walaupun tidak ada ikatan formal harus seperti itu full day school," kata Asep.

Selama ini, lanjut Asep, wacana "full day school" sudah diterapkan oleh sekolah asrama/boarding school namun akan sulit jika diterapkan di sekolah umum karena harus disiapkan infrastruktur dan budaya sekolahnya.
"Apa yang disampaikan Pak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan secara konseptual bagus. Tapi kalau itu jadi konsep pembelajaran penuh tentu ada limitnya kemampuan anak-anak kita, harus diimbangi. Keseimbangan ini hadir di sekolah boarding school," kata dia.

Sebelumnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan wacana "full day school" bukan berarti belajar sehari penuh tetapi memastikan peserta didik mengikuti penanaman pendidikan karakter.
"Full day school ini tidak berarti peserta didik belajar seharian penuh di sekolah, tetapi memastikan bahwa peserta didik dapat mengikuti kegiatan-kegiatan penanaman pendidikan karakter, seperti mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.

Saat ini sistem belajar tersebut masih dalam pengkajian lebih mendalam," ujar Mendikbud di Jakarta, Selasa (8/9).Dia menyebutkan akan segera mengkaji masukan-masukan dari masyarakat, termasuk kondisi sosial dan geografis yang memungkinkan sistem belajar tersebut diterapkan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih29 November 2024, 19:28 WIB

PBB Sukabumi Sambut Gembira Kemenangan Dedi Mulyadi-Erwan di Pilgub Jabar

Kemenangan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan di Pilgub Jabar 2024 disambut gembira oleh jajaran DPC Partai Bulan Bintang Kabupaten Sukabumi
Jaka Susila, Ketua DPC PBB Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Film29 November 2024, 19:00 WIB

Sinopsis Film We Live In Time, Kisah Romantis Komedi Pasangan Kekasih

Indonesia kedatangan film romantis komedi terbaru dari Amerika Serikat berjudul We Live In Time yang telah tayang di seluruh bioskop Tanah Air pada Jumat, 22 November 2024.
Sinopsis Film We Live In Time, Kisah Romantis Komedi Pasangan Kekasih (Sumber : Instagram/@florencepugh)
Sukabumi Memilih29 November 2024, 18:19 WIB

Satu Orang Nyoblos Dua Kali! TPS di Warnasari Sukabumi Pungut Suara Ulang Pilkada

Keputusan ini diambil setelah KPU menerima rekomendasi dari Bawaslu.
(Foto Ilustrasi) KPU akan melaksanakan PSU di TPS 5 Desa Warnasari, Kecamatan Sukabumi, Minggu, 1 Desember 2024. | Foto: Istimewa
Life29 November 2024, 18:00 WIB

Doa Mustajab untuk Orang Sakit yang Diajarkan Langsung Rasulullah SAW

Selain memberikan dukungan moral, doa juga memiliki kekuatan spiritual yang dapat membantu mempercepat proses penyembuhan.
Doa memberikan kekuatan spiritual bagi orang sakit. Dengan doa, kita berharap Allah SWT memberikan kesembuhan dan meringankan penderitaannya.| Sumber: Freepik.com
Musik29 November 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Satu Satunya Permaisurimu Lesti Kejora, Cinta Untuk Kekasih Selamanya

Penyanyi dangdut Lesti Kejora kembali merilis lagu baru yang diciptakan oleh Rizky Billar berjudul Satu Satunya Permaisurimu pada Rabu, 20 November 2024 lalu.
Lirik Lagu Satu Satunya Permaisurimu Lesti Kejora, Cinta Untuk Kekasih Selamanya (Sumber : Youtube | 3D Entertainment)
Entertainment29 November 2024, 16:00 WIB

Hengkang dari ADOR, Kelima Member NewJeans Akan Perjuangkan Nama Mereka

Kelima member NewJeans juga menyadari begitu keluar dari agensi tidak dapat menggunakan nama grup lagi dalam kegiatan mereka. Akan tetapi, mereka berusaha untuk mempertahankannya.
Hengkang dari ADOR, Kelima Member NewJeans Akan Perjuangkan Nama Mereka (Sumber : Instagram/@newjeans_official)
Nasional29 November 2024, 15:57 WIB

Mulai 2025! Mendikdasmen Sebut Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta

Kebijakan ini merupakan respons terhadap aspirasi para guru dan masyarakat.
Upcara peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-79 di Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih29 November 2024, 15:14 WIB

Sebut Satu TPS, Bupati Tak Permasalahkan Pemungutan Suara Ulang di Kecamatan Sukabumi

Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyebut ada satu TPS yang berpotensi melaksanakan pemungutan suara ulang atau PSU Pilkada 2024.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami. (Sumber : SU/Ilyas)
Bola29 November 2024, 15:03 WIB

Kalah Tipis di Final: Tim Futsal Manajemen Nusa Putra Raih Runner-Up SPARTAN 2024

SPARTAN adalah kegiatan tahunan yang diselenggarakan Poltekkes Kemenkes Jakarta III sebagai wadah untuk menyalurkan minat dan bakat peserta dari tingkat SMA hingga perguruan tinggi di berbagai bidang, termasuk olahraga futsal
Tim futsal Program Studi Manajemen Nusa Putra University berhasil mencatatkan penampilan mengesankan di Turnamen Futsal SPARTAN 2024, Poltekkes Kemenkes Jakarta III (Sumber: dok nusa putra)
Inspirasi29 November 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Content Creator dengan Penempatan di Kota Sukabumi, Cek Kualifikasinya!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Content Creator dengan Penempatan di Kota Sukabumi, Cek Kualifikasinya! (Sumber : Freepik)