IDC dan AMSI Awards 2023: Teknologi AI Memudahkan Membuat Website

Rabu 23 Agustus 2023, 21:45 WIB
Bahas Disrupsi Digital di IDC AMSI: Teknologi AI Memudahkan Membuat Website | Foto: Istimewa

Bahas Disrupsi Digital di IDC AMSI: Teknologi AI Memudahkan Membuat Website | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Kemajuan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang begitu cepat mendorong pemanfaatan teknologi ini secara masif di berbagai bidang. Salah satunya adalah kemudahan membuat website, tidak hanya untuk media.

Menurut CEO KG Media Andy Budiman, teknologi AI memudahkan orang untuk membuat website. “Dengan AI generatif, bisa diprediksi akan ada ratusan ribu web yang dibuat dengan AI. Namun hoax juga bisa lebih merajalela karena siapa pun bisa bikin web,” terangnya dalam panel yang membahas tentang Masa Depan AI di Sektor Industri Media & Komunikasi, pada Indonesia Digital Conference (IDC) 2023 yang digelar Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) di Hotel El Royale, Bandung, Jawa Barat pada Rabu (23/8/2023).

Keberadaan teknologi AI, lanjut Andy, membuat semua yang dulunya begitu kompleks sekarang menjadi lebih sederhana. Misalnya, dalam mencari foto. "Dulu kita harus mencari ke arsip, namun sekarang bisa hanya melihat ke telfon pintar kita sendiri."

Baca Juga: Peluncuran Amsinews: Konten Agregator AMSI

Awal dari sistem AI adalah data yang akan menghasilkan prediktif atau generatif outcome. Contohnya, gambar apel. Data gambar apel yang dikumpulkan dari seluruh jagat raya dan mesin mempelajari bahwa 'ini gambar apel'. Lalu mesin merekomendasikan mengenali apel dan AI mampu menebak 99% itu adalah apel.

Ia melanjutkan, kemampuan AI untuk memprediksi objek apel sudah baik. Begitu juga dengan kemampuan AI mengenali kata-kata secara verbal lebih pintar dari manusia. “Namun dengan AI generatif, gambar apel bisa dibuat,” katanya.

Personalisasi Berita

Dengan predictive AI, media bisa melakukan personalisasi berita untuk pembacanya, mulai dari topik yang disukai pembaca sampai merekomendasikan pilihan berita. “Kini konten sudah dipersonalisasikan sesuai apa yang sudah dikonsumsi atau dibaca sebelumnya,” jelas Andy.

Dengan AI, rekomendasi berita bisa dari teks ke teks, teks ke video, atau video ke video. Misalnya saat kita membaca artikel soal bencana, maka AI bisa langsung menemukan konten video dengan konten yang relevan.

Pemanfaatan AI di media akan membantu audiens menemukan konten yang relevan dan sesuai kebutuhan. Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu mengatakan, masyarakat akan selalu butuh konten, termasuk berita yang relevan. “Platform, sarana, dan format berita selalu berubah-ubah dan kita harus siap dengan segala perubahan,” tegasnya.

Baca Juga: Bahas Disrupsi Digital di IDC AMSI, Ridwan Kamil Ajak Masyarakat Melek AI

Ia menilai, keberadaan teknologi AI sebetulnya hanya melengkapi tugas pers dalam memverifikasi kebenaran. Sementara jurnalis tetap menjadi pemegang konten sehingga harus ada kolaborasi dan kerjasama yang baik. “Teknologi AI bisa membantu memajukan pemberitaan kita untuk mewujudkan Indonesia bermartabat,” ujarnya.

Publisher Right

Perkembangan teknologi AI yang begitu pesat menuntut dikeluarkannya regulasi yang mengatur tentang publisher right. Sejak 2021, pemerintah, dewan pers dan konstituen menyiapkan peraturan publisher right. Dalam peringati HPN (Hari Pers Nasional) 2023, Presiden Jokowi meminta Perpres publisher rights ini selesai dalam waktu satu bulan. AMSI pun dalam audiensi ke Dewan Pers mendesak Perpres ini segera dikeluarkan.

Ninik mengungkapkan draft Peraturan Presiden (Perpres) sudah diserahkan oleh Kemenkominfo ke Kemensesneg. “Kita sedang menunggu meskipun saya mendengar draft Perpres ini masih akan dibahas kembali,” kata Ninik.

Ia menyayangkan munculnya dugaan bahwa pengaturan publisher right akan mengekang kemerdekaan pers dan akan mematikan berbagai aktivitas digital di luar pers. “Justru pengaturan publisher right untuk mendukung jurnalistik berkualitas,” tegasnya.

Baca Juga: IDC dan AMSI Awards 2023: Pemanfaatan Teknologi AI Untuk Pelayanan Publik

Secara garis besar, materi yang akan diatur dalam Perpres yaitu memberikan keadilan bagi media dalam pendapatan iklan yang tidak hanya melalui pemberitaan tetapi juga melalui platform atau algoritma. “Pendapatan diatur agar ada keadilan bagi media yang sudah mengolah dan mendistribusikan beritanya,” jelasnya.

Selain itu, materi yang akan diatur terkait implikasi hoax mengingat pemberitaan dan arus digital ini tidak terbendung salurannya. “Youtuber dan konten kreator tidak usah khawatir karena tidak ada hubungan dengan Dewan Pers kecuali alat digital ini dimanfaatkan untuk distribusi berita,” jelas Ninik.

Ia menyatakan, Perpres ini dibuat agar semua media, besar maupun kecil, bisa bernegosiasi. Perpres menjaga lanskap digital untuk mencegah hoax dan menjaga kepentingan publik. "Perpres menjadi perangkat regulasi yang mendukung ekosistem pers,” ucapnya.

Andy menambahkan, perlu regulasi untuk memproteksi data dan hak cipta secara kolektif bukan hanya di Indonesia. “Perlu ada kesepakatan global terkait publisher right ini,” sarannya.

Berkaca dari pengalaman Australia, Nelson Yap, Public Interest Publisher Alliance Australia menyampaikan lembaganya merupakan aliansi baru yang dibentuk tahun lalu untuk membantu negosiasi media kecil dalam platform teknologi. “Saat itu kesempatan bernegosiasi hanya bisa dilakukan media besar sehingga kami mencoba menyampaikan aspirasi media lokal, kecil, dan independen ke komisi persaingan usaha,” jelasnya.

Di Australia ada sekitar 100 publisher dan 161 media. Dan organisasi ini beranggotakan 24 media yang spesifik seperti media berbahasa lokal, berbahasa Italia, Perancis, dan Spanyol serta komunitas khusus dan independen. “Dengan organisasi ini memungkinkan terjadinya negosiasi. Media lokal dan kecil sebagai minoritas bisa terwakili suaranya ke publik melalui organisasi ini,” ujar Nelson.

Ia berharap, semua pihak bisa bersedia bernegosiasi dengan fair. Harapannya, platform dan publisher bisa mengusahakan untuk bisa maju bersama-sama.

Sedangkan Irene Jay Liu, Direktur Asia Pasifik, International Fund for Public Interest Media (IFPIM) berpendapat, akan terjadi disrupsi besar dalam nilai kreasi oleh open AI dan generative AI. Maka tidak bijak jika menunda pembahasan regulasi ke masa depan. "Pembahasan regulasi tentang AI harus dilakukan sekarang. Memang sekarang AI belum ada uangnya, namun teknologi AI berkembang pesat. Ketika semua berubah dengan cepat, pembahasan regulasi menjadi tertinggal sehingga harus diantisipasi dari sekarang,” sarannya.

Ia melanjutkan, regulasi tentang AI di Amerika Serikat dan Eropa tidak semua bisa diterapkan di Indonesia sehingga regulasi harus didiskusikan dengan konteks lokal terkait hubungan antara AI, platform, dan media. “Kita harus memastikan publiser tidak kehilangan uang dengan publisher right. Namun jangan panik dan penting memulai diskusi secara kolektif dari sekarang supaya tidak terlambat,” sarannya.
Program IDC dan AMSI Awards adalah bagian dari program kerjasama AMSI dengan Internews dan USAID MEDIA untuk membangun keberlanjutan bisnis media di Indonesia. Pada gelaran tahun ini, IDC dan AMSI Awards juga mendapatkan dukungan dari PT Astra International Tbk, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), Mining Industry Indonesia (MIND ID), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Pertamina (Persero), PT Adaro Energy Tbk, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Merdeka Copper Gold Tbk, Bank BJB, Harita Nickel, PT XL Axiata Tbk, dan Minderoo Foundation.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate