Ayah dan Anak Asal Sukabumi Jadi Korban Tewas Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu

Rabu 23 Agustus 2023, 11:44 WIB
(Foto Ilustrasi) Nedin (66 tahun) dan Riana (26 tahun) asal Kabupaten Sukabumi, menjadi korban tewas dalam peristiwa tenggelamnya KM Dewi Noor I di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu, 19 Agustus 2023. | Foto: Pixabay

(Foto Ilustrasi) Nedin (66 tahun) dan Riana (26 tahun) asal Kabupaten Sukabumi, menjadi korban tewas dalam peristiwa tenggelamnya KM Dewi Noor I di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu, 19 Agustus 2023. | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Ayah dan anak bernama Nedin (66 tahun) dan Riana (26 tahun) asal Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, menjadi korban tewas dalam peristiwa tenggelamnya Kapal Motor (KM) Dewi Noor I di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu, 19 Agustus 2023.

KM Dewi Noor I mengalami kecelakaan kemudian tenggelam saat sedang mengangkut bahan material bangunan dari Pantai Mutiara menuju Pulau Sepa pada Sabtu lalu sekira pukul 01.00 WIB di sekitar perairan Pulau Untung Jawa dan Pulau Pari. Berdasarkan informasi, ada 15 penumpang dalam kapal ini.

Dari 15 penumpang, 11 orang selamat, satu meninggal dan ditemukan saat hari kejadian yakni Aan (47 tahun), dua ditemukan meninggal pada Senin, 21 Agustus 2023, dan satu masih dicari. Berdasarkan informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, dua korban yang ditemukan pada Senin adalah Nedin dan Riana.

Mengutip siaran pers Basarnas di Instagram, Nedin dan Riana ditemukan dalam keadaan terapung, setelah dilakukan penyisiran oleh unsur tim SAR gabungan di sekitar perairan Pulau Bokor dan Pulau Pari. Keduanya ditemukan sekira pukul 09.56 WIB dan 10.02 WIB atau dalam waktu yang berdekatan.

Tak ada data rinci, namun salah satu orang antara Nedin dan Riana ditemukan pada radius 2,1 nautical mile, sedangkan satunya lagi pada radius 6,6 nautical mile dari lokasi kejadian.

"Kedua korban berhasil kita temukan berkat upaya maksimal yang dilakukan unsur SAR gabungan mulai hari pertama hingga hari ketiga, sehingga menyisakan satu korban lagi akan kita upayakan pencarian kembali," kata Fazzli, Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator dalam operasi SAR.

Baca Juga: Fakta Dermaga Pasir Besi dan Tenggelamnya Remaja di Laut Tegalbuleud Sukabumi

Fazzli mengatakan jenazah Nedin dan Riana setelah ditemukan langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati menggunakan ambulans dari Biddokkes Polri dan KKP Tanjung Priok.

Sekretaris Desa Kertajaya Asep Nana Sobarna membenarkan Nedin dan Riana adalah warganya yang menjadi korban KM Dewi Noor I. Namun menurut Asep, ada warga lain asal Kecamatan Simpenan yang ikut dalam kapal tersebut. Warga yang masih satu keluarga dengan Nedin dan Riana ini belum ditemukan dan diduga korban yang sedang dicari tim SAR.

"Sampai saat ini yang ditemukan dalam posisi meninggal baru dua orang yaitu Pak Nedin dan Riana. Masih menunggu satu orang lagi, karena dia awalnya warga Desa Kertajaya, tapi pindah ke Desa Loji. Namun secara kekeluargaan masih satu keluarga. (Sekarang) sedang penjemputan jenazah (Nedin dan Riana)," kata Asep.

Asep menyebut jenazah Nedin dan Riana dijemput ke Jakarta oleh keluarga dan kepolisian.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa