Ahok Ditantang Koalisi 7 Partai

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Tujuh pengurus dewan pimpinan wilayah/daerah partai politik, dalam sebuah pertemuan di Jakarta, Senin (8/8) sepakat membentuk Koalisi Kekeluargaan untuk mengusung pasangan calon dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI 2017.

Selain mengumumkan koalisi, tujuh ketua DPW/DPD partai yakni PDIP, PKB, PAN, PKS, PPP, Gerindra, dan Demokrat, juga menyepakati kriteria calon pemimpin DKI yang akan bersama-sama diusung.

"(Kami) tidak bicara orang per orang tetapi berhasil memformulasikan kriteria pemimpin yang akan kita perjuangkan untuk dipilih warga Jakarta yaitu pemimpin yang arif, bijaksana, beradab, santun, beretika, bersih, dan cerdas," kata Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Bambang Dwi Hartono.

Meskipun mengaku tidak menyebut nama tertentu dalam pertemuan tersebut, Bambang berharap kriteria yang disepakati dapat membantu menemukan sosok calon pemimpin ideal DKI.

"Mudah-mudahan ini bisa membantu masyarakat (dalam menilai) ini lho kira-kira pemimpin yang bisa mengayomi dan mendinamisasi pembangunan di DKI Jakarta. Ke depan tidak perlu ada suasana gaduh, Jakarta sebagai ibu kota negara bisa kita tinggali dengan suasana kondusif, tetapi pembangunan juga efektif sehingga bisa memberi contoh bagi daerah-daerah lain," tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo mengatakan bahwa pembentukan Koalisi Kekeluargaan akan dikomunikasikan lebih lanjut dengan dewan pimpinan pusat (DPP) setiap partai untuk diputuskan secara resmi.

"Dari tujuh partai mau tidak mau harus dikomunikasikan kembali (dengan DPP) agar visi, misi, dan ekspektasinya sama," ujarnya.

Menurut Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik, pembentukan koalisi besar tujuh partai politik tersebut dimaksudkan untuk menemukan calon yang kuat untuk bertarung memperebutkan kursi gubernur DKI Jakarta.

"Kalau nama (calon masing-masing partai) pasti sudah muncul, tetapi akan didiskusikan lebih lanjut. Setiap calon harus dimasukkan dalam kriteria yang disebutkan tadi. Yakinlah bahwa pasangan calonnya nanti ada dan bisa memenangi pertarungan," kata dia.

Selain Bambang (PDIP), Eko (PAN), dan Taufik (Gerindra), acara deklarasi Koalisi Kekeluargaan juga dihadiri oleh Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas, Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abdul Aziz, Ketua Umum DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo, dan Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Musik29 November 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Satu Satunya Permaisurimu Lesti Kejora, Cinta Untuk Kekasih Selamanya

Penyanyi dangdut Lesti Kejora kembali merilis lagu baru yang diciptakan oleh Rizky Billar berjudul Satu Satunya Permaisurimu pada Rabu, 20 November 2024 lalu.
Lirik Lagu Satu Satunya Permaisurimu Lesti Kejora, Cinta Untuk Kekasih Selamanya (Sumber : Youtube | 3D Entertainment)
Entertainment29 November 2024, 16:00 WIB

Hengkang dari ADOR, Kelima Member NewJeans Akan Perjuangkan Nama Mereka

Kelima member NewJeans juga menyadari begitu keluar dari agensi tidak dapat menggunakan nama grup lagi dalam kegiatan mereka. Akan tetapi, mereka berusaha untuk mempertahankannya.
Hengkang dari ADOR, Kelima Member NewJeans Akan Perjuangkan Nama Mereka (Sumber : Instagram/@newjeans_official)
Nasional29 November 2024, 15:57 WIB

Mulai 2025! Mendikdasmen Sebut Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta

Kebijakan ini merupakan respons terhadap aspirasi para guru dan masyarakat.
Upcara peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-79 di Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih29 November 2024, 15:14 WIB

Sebut Satu TPS, Bupati Tak Permasalahkan Pemungutan Suara Ulang di Kecamatan Sukabumi

Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyebut ada satu TPS yang berpotensi melaksanakan pemungutan suara ulang atau PSU Pilkada 2024.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami. (Sumber : SU/Ilyas)
Bola29 November 2024, 15:03 WIB

Kalah Tipis di Final: Tim Futsal Manajemen Nusa Putra Raih Runner-Up SPARTAN 2024

SPARTAN adalah kegiatan tahunan yang diselenggarakan Poltekkes Kemenkes Jakarta III sebagai wadah untuk menyalurkan minat dan bakat peserta dari tingkat SMA hingga perguruan tinggi di berbagai bidang, termasuk olahraga futsal
Tim futsal Program Studi Manajemen Nusa Putra University berhasil mencatatkan penampilan mengesankan di Turnamen Futsal SPARTAN 2024, Poltekkes Kemenkes Jakarta III (Sumber: dok nusa putra)
Inspirasi29 November 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Content Creator dengan Penempatan di Kota Sukabumi, Cek Kualifikasinya!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Content Creator dengan Penempatan di Kota Sukabumi, Cek Kualifikasinya! (Sumber : Freepik)
Entertainment29 November 2024, 14:00 WIB

Keluar dari ADOR, NewJeans Tidak Perlu Membayar Penalti Pelanggaran Kontrak

keputusan Minji, Danielle, Hanni, Haerin, dan Hyein keluar dari ADOR mengundang menuai reaksi, terutama soal denda yang harus mereka bayar karena mengakhiri kontrak. NewJeans memiliki sisa kontrak 5 tahun dengan ADOR.
Keluar dari ADOR, NewJeans Tidak Perlu Membayar Penalti Pelanggaran Kontrak (Sumber : Instagram/@newjeans_official)
Nasional29 November 2024, 13:54 WIB

Membaca Pro-Kontra PPDB Jalur Zonasi, Wapres Gibran di Barisan yang Menghapus

Zonasi adalah langkah strategis untuk mereformasi sistem pendidikan di Indonesia.
(Foto Ilustrasi) PPDB jalur zonasi mengalami banyak pro dan kontra. | Foto: Istimewa
Sukabumi29 November 2024, 13:48 WIB

Pilu Ibu di Sukabumi, Bayi Meninggal karena Rumah Sakit Sempat Tolak Operasi Caesar

Defhisa Abriani Husein (38 tahun), warga Kampung Ciwaru, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, tak bisa menyembunyikan kesedihan dan rasa kecewa terhadap pelayanan medis RSUD Palabuhanratu.
Pusara bayi laki-laki yang meninggal dunia saat proses persalinan di RSUD Palabuhnaratu Kabupaten Sukabumi (Sumber: istimewa)
Internasional29 November 2024, 13:36 WIB

Pertama di Dunia! Negara Ini Resmi Larang Anak di Bawah 16 Tahun Gunakan Medsos

Berikut alasan negara Australia larang anak di bawah 16 tahun menggunakan media sosial atau medsos.
Ilustrasi. Smartphone dan Media Sosial atau medsos. (Sumber Foto: Pexels/Tracy Le Blanc)