SUKABUMIUPDATE.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk resmi menaikkan tarif tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Tol Jagorawi) dan tol Sedyatmo yang berlaku mulai Minggu, (20/8/2023), pukul 00.00 WIB.
Penyesuaian tarif tol tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 855/KPTS/M/ 2023 tanggal 31 Juli 2023 tentang Penyesuaian Tarif Tol pada Ruas Jalan Tol Sedyatmo.
"Berdasarkan regulasi tersebut, evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap dua tahun sekali berdasarkan pengaruh laju inflasi," dikutip dari akun Instagram resmi Jasamarga Metropolitan, Sabtu, 19 Agustus 2023.
Baca Juga: Tol Bocimi Pakai yang Mana? Perbedaan Sistem Transaksi Terbuka dan Tertutup
Melansir dari Tempo.co, penyesuaian tarif tol ini merupakan penyesuaian tarif regular dan telah diatur dalam Pasal 48 ayat (3) Undang-Undang (UU) Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan dan Pasal 68 ayat (1) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol. Sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan PP Nomor 30 Tahun 2017 tentang perubahan ketiga atas PP Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol.
Rincian Tarif Baru Tol Sedyatmo
- Gol I: Rp 8.500 (semula Rp 8.000)
- Gol II: Rp 11.000 (semula Rp 10.500)
- Gol III: Rp 11.000 (semula Rp 10.500)
- Gol IV: Rp 12.000 (semula Rp 11.500)
- Gol V: Rp 12.000 (semula Rp 11.500)
Baca Juga: 12 Tips Bahagia Meskipun Hidup Sendirian, Dijamin Tak Kesepian!
Rincian Tarif Baru Tol Jagorawi
- Gol I: Rp 7.500 (semula Rp 7.000)
- Gol II: Rp 12.000 (semula Rp 11.500)
- Gol III: Rp 12.000 (semula Rp 11.500)
- Gol IV: Rp 17.000 (semula Rp 16.000)
- Gol V: Rp 17.000 (semula Rp 16.000)
Baca Juga: Tenggelam Saat Bikin Konten di Laut, Warga Tegalbuleud Sukabumi Masih Dicari
Seiring dengan kenaikan tarif ini, Senior General Manager Jasa Marga Metropolitan Tollroad Widyatmiko Nursejati mengatakan pihaknya telah meningkatkan pelayanan. langkah itu dilakukan dengan mengintegrasikan ruas Tol Jagorawi dengan Tol Bogor – Ciawi – Sukabumi (Bocimi).
Jasa Marga juga menambah pembangunan simpang susun Sentul sepanjang 2,5 km. Pembangunan tersebut dilakukan sebagai nilai tambah, sehingga pengguna Tol Jagorawi yang ingin meneruskan perjalanan menuju Tol BORR dapat langsung melalui Simpang Susun Sentul.
Kapasitas lajur juga ditambah sepanjang 0,4 kilometer, mulai dari Km 05+100 A sampai 05+500 A Ruas Tol Jagorawi. Secara berkala jasa Marga juga melakukan perbaikan dan pemeliharaan jalan tol berupa Scrapping Filling Overlay (SFO) dan rekonstruksi perkerasan guna meningkatkan kualitas jalan, penggantian lampu penerangan jalan umum, serta pekerjaan pemasangan kawat wiremesh.
Baca Juga: Bukit Algoritma di Sukabumi Hingga Dana SDM Desa, Deretan Kontroversi Budiman Sudjatmiko
Armada Skid Steer Loader juga ditambah untuk membantu penanganan kecelakaan dengan muatan tumpah ke badan jalan tol. Jasa Marga menambah CCTV dan public address di lokasi rawan pelanggaran keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Selanjutnya, Jasa Marga melakukan peremajaan seluruh armada derek, program beautifikasi, penyempurnaan rambu dan guardrail, pemasangan dan peninggian Moveable Concrete Barrier (MCB). Serta melakukan perapihan di gerbang tol dan peremajaan marka untuk memberikan kejelasan informasi keselamatan kepada pengguna jalan.