SUKABUMIUPDATE.com - Perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) 2023 tak lepas dari kontribusi 76 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2023. Satu diantaranya adalah Lilly Indriani Suparman Wenda, anggota Paskibraka pada upacara peringatan HUT ke-78 RI Tahun 2023 di Istana Negara asal Papua Pegunungan.
Pembawa baki dari tim Indonesia Maju Paskibraka Nasional 2023 yang akrab disapa Lilly Wenda itu, sukses menarik perhatian ketika sepatu yang dipakainya lepas. Insiden itu terjadi tepat ketika dirinya selesai membawa bendera ke tengah lapangan dan hendak menghadap Presiden Joko Widodo, Kamis, 17 Agustus 2023 kemarin.
Meski sepatunya copot, Lilly Wenda terlihat tetap tenang dan mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Hal inilah yang kemudian membuat Lilly dipuji oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Daftar 5 Negara yang Memiliki Bendera Merah Putih Seperti Indonesia
Usai menjalankan tugasnya, Lilly mengaku bangga bisa terpilih menjadi pembawa baki bendera dalam upacara 17 Agustus 2023 kemarin. Ia mengaku sama sekali tidak mengira akan ditunjuk untuk menjalankan tugas penting tersebut.
"Awalnya sepertinya bukan saya yang membawa baki pada saat latihan, sama sekali tidak membawa baki. Kemudian mendekati ke hari H baru saya disuruh bawa baki,” kata Lilly, dikutip via Tempo.co, Jumat (18/8/2023).
Insiden Sepatu Lilly Wenda Lepas
Lilly sempat menjadi sorotan karena sepatu kirinya terlepas ketika menjalankan tugas mengibarkan bendera pusaka dalam upacara yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo. Namun, insiden tersebut tidak mempengaruhi penampilannya.
Lilly terlihat tetap fokus dan percaya diri menjalankan tugasnya sampai selesai. "(Saya) tidak panik sama sekali,” kata pelajar SMAN 1 Wamena itu.
Masih dikutip dari Tempo.co, sepatu Lilly yang copot adalah bagian kiri, sehingga ia hanya memakai sepatu bagian kanan saja.
Baca Juga: Nyanyi “Rungkad” di Istana Negara, Putri Ariani Bikin Jokowi Ikut Ambyar
Warganet yang menonton lewat Youtube Sekretariat Presiden sontak memberi semangat dan memuji ketenangan serta profesionalitasnya. Hal itu terlihat pada kolom live chat yang tersedia, namun setelah acara selesai, fitur tersebut dimatikan.
Kehadiran Lilly Indriani dari tim Paskibraka Nasional 2023 sebagai pembawa baki merupakan momen yang bersejarah. Sebab, 10 tahun terakhir, pembawa baki untuk Upacara Peringatan HUT RI tidak pernah berasal dari Papua.
Lilly Indriani Suparman Wenda merupakan siswi yang tengah menempuh pendidikan di SMAN 1 Wamena. Dia menjadi kebanggaan karena berhasil mewakili Provinsi Papua Pegunungan.
Sementara itu, tiga orang lainnya dari kelompok 8 yang bertugas mengibarkan bendera antara lain Bintang Wirasatya RA sebagai Komandan Kelompok 8 yang mewakili Provinsi Sumatera Selatan, Nathaniel Shawn Edgar Sondakh sebagai pembentang bendera yang mewakili Provinsi Sulawesi Utara, dan Alfin Alfarisi sebagai pengerek bendera yang mewakili Provinsi Sumatera Barat.
Sebelumnya, sebanyak 76 Paskibraka Nasional 2023 dari perwakilan masing-masing provinsi di Indonesia telah dikukuhkan oleh Presiden Jokowi di Istana Negera pada Selasa, 15 Agustus 2023.
Kemudian, ada Kolonel Arm Joko Setiyo Kurniawan yang didapuk menjadi komandan upacara. Saat ini, ia menjabat sebagai Danmen Armed 2/PY/2 Kostrad. Lalu bertindak sebagai Komandan Kompi Paskibraka adalah Kapten Mar Ganteng Prakoso. Saat ini, ia bertugas sebagai Danki A Yonif 7 Mar Brigif 4 Mar BS Kormar.
Baca Juga: 9 Cara Menjadi Pribadi yang Menyenangkan dan Disukai Banyak Orang
Terakhir, bertindak sebagai Perwira Upacara ialah Brigjen TNI Arkamelvi Karmani. Pria kelahiran 10 Februari 1967 tersebut, saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Komando Garnisun Tetap I/Jakarta. Ia merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1989.
Perjuangan Lilly Wenda jadi Paskibraka
Lilly menjadi salah satu dari 76 anggota Paskibraka 2023 yang terpilih untuk mengibarkan bendera pusaka di Istana Negara. Untuk menjadi Paskibaraka, pelajar asal Wamena itu harus menempuh perjuangan yang tak mudah.
Ia harus perjalanan panjang selama enam jam untuk menuju Jakarta, melalui Jayapura dan Makassar. Selain itu, Lilly dan teman-temannya tidak diizinkan menggunakan telepon seluler selama 40 hari selama pemusatan latihan di Jakarta.
"Awalnya bosan (karena tidak boleh menggunakan ponsel), tetapi lama-lama terbiasa karena banyak menghabiskan waktu bersama teman-teman,” kata Lilly yang bercita-cita masuk Akademi Kepolisian.
Sumber: Tempo.co