153 Km dari Palabuhanratu, BMKG Sebut Pemicu Gempa Laut Muara Binuangeun

Kamis 17 Agustus 2023, 12:16 WIB
Parameter gempa M 5,7 di samudra hindia selatan banten, 17 Agustus 2023 pukul 11.28 WIB (Sumber: BMKG)

Parameter gempa M 5,7 di samudra hindia selatan banten, 17 Agustus 2023 pukul 11.28 WIB (Sumber: BMKG)

SUKABUMIUPDATE.com - BMKG menegaskan pemutahiran data, gempa 17 Agustus 2023 di samudra hindia laut Muara Binuangeun banten pukul 11.28 WIB, memiliki kekuatan Magnitudo 5,7 (sebelumnya dirilis M5,9). Hasil pemodelan, titik gempa yang berjarak 153 kilometer dari Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Jawa Barat ini tidak berpotensi tsunami.

Dalam rilisnya, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono menjelaskan bahwa titik gempa berada di Samudera Hindia Selatan Jawa, Pandeglang, Banten. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,7, episenter pada koordinat 7,69° LS ; 105,34° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 112 Km arah Barat Daya Muara Binuangeun, Banten, dengan kedalaman 50 km.

“Merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi batuan dalam slab lempeng Indo-Australia (intraslab) yang tersubduksi ke bawah Lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa ini memiliki mekanisme pergerakan geser naik atau oblique thrust,” tulis Daryono.

Baca Juga: Gempa 17 Agustus di Laut di Muara Binuangeun Bikin Kaget Warga Sukabumi

Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Bandung dengan skala intensitas II-III MMI, daerah Cikembar Kabupaten Sukabumi dan Bogor dengan skala intensitas II MMI. Hingga pukul 11.50 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Seperti diberitakan sebelumnya, guncangan gempa tersebut dirasakan cukup kuat oleh warga Sukabumi Jawa Barat. Rata-rata warga yang tengah menonton atau menjadi peserta lomba kemerdekaan RI ke 78, sempat panik.

Salah satunya kemeriahan acara lomba 17 Agustus 2023 di sekitar Sungai Cikaso, Cibitung Kabupaten Sukabumi sempat terhenti. Warga berhamburan panik saat merasakan guncangan gempa. Hal yang sama juga dilaporkan warga Kota Sukabumi dan Cibadak kabupaten Sukabumi.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)