Jokowi Mengaku Sedih Dibilang Planga-Plongo, Bodoh, hingga Firaun

Rabu 16 Agustus 2023, 13:14 WIB
Presiden Jokowi saat menyampaikan pidato pada Sidang Tahunan MPR RI dalam rangka HUT Ke-78 Kemerdekaan RI di Gedung Nusantara Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023). | Foto: Setkab.go.id

Presiden Jokowi saat menyampaikan pidato pada Sidang Tahunan MPR RI dalam rangka HUT Ke-78 Kemerdekaan RI di Gedung Nusantara Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023). | Foto: Setkab.go.id

SUKABUMIUPDATE.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku mengetahui bahwa dirinya kerap diejek dan dihina di media sosial. Ia mengaku bisa mengetahui hal tersebut karena mudahnya informasi menyebar melalui dunia maya.

"Saya tahu ada yang mengatakan saya ini bodoh, plonga-plongo, tidak tahu apa-apa, Firaun, tolol. Ya ndak apa-apa, sebagai pribadi saya menerima saja," kata dia saat menghadiri Rapat Tahunan MPR RI, Jakarta Pusat, Rabu, 16 Agustus 2023.

Mengutip tempo.co, meski menerima hinaan itu, Jokowi mengaku sedih. Sebab, menurut dia budaya santun dan budi pekerti luhur bangsa ini terlihat hilang. Jokowi menyebut kebebasan dan demokrasi saat ini justru digunakan untuk melampiaskan kedengkian dan fitnah.

"Polusi di wilayah budaya ini sangat melukai keluhuran budi pekerti bangsa Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: Kisah Janda Gerilyawan Kemerdekaan di Surade Sukabumi Besarkan 7 Anak Tanpa Suami

Meski begitu, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP itu menyatakan tidak semua masyarakat seperti itu. Ia menyebut mayoritas masyarakat juga sangat kecewa dengan polusi budaya tersebut. Cacian dan makian itu, kata Jokowi, justru membangunkan nurani bangsa untuk bersatu menjaga moralitas ruang publik.

Masyarakat, kata dia, harus bersatu menjaga mentalitas sehingga bisa tetap melangkah maju dan menjalankan transformasi bangsa menuju Indonesia Maju dan Indonesia Emas 2045.

"Ini yang bolak balik saya sampaikan di setiap kesempatan. Bahwa Indonesia saat ini punya peluang besar untuk meraih Indonesia Emas 2045, meraih posisi jadi 5 besar kekuatan ekonomi dunia dan tidak hanya peluangnya saja. Tapi strategi untuk meraihnya sudah ada, sudah dirumuskan," kata Jokowi.

Dengan peluang dan strategi yang sudah ada itu, presiden menyebut masyarakat dan pemrintahan kini tinggal memfokuskan energi untuk bergerak maju atau justru membuang energi untuk hal-hal yang tidak produktif dan memecah belah.

Dalam Sidang Tahunan MPR ini, Presiden Jokowi juga bakal membahas RUU APBN 2024. Sidang tahunan MPR ini diawali oleh pidato pengantar dari Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dilanjutkan dengan pidato dari Ketua DPR RI Puan Maharani. Setelah itu presiden menyampaikan kinerja lembaga-lembaga negara selama setahun terakhir.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa