Harun Masiku dkk, Nama 7 Buronan KPK yang Kabur ke Luar Negeri

Rabu 09 Agustus 2023, 09:30 WIB
Ilustrasi. Di Penjara | Nama 7 Buronan KPK yang Kabur ke Luar Negeri, Ada Harun Masiku (Sumber : Freepik/@freepic)

Ilustrasi. Di Penjara | Nama 7 Buronan KPK yang Kabur ke Luar Negeri, Ada Harun Masiku (Sumber : Freepik/@freepic)

SUKABUMIUPDATE.comBuronan adalah orang yang melarikan diri dari tahanan, apakah itu dari penjara, penangkapan pemerintah, interogasi pemerintah/non pemerintah, kekerasan main hakim sendiri, atau individu pribadi yang marah.

Belakangan ini masyarakat dihebohkan dengan kasus Harun Masiku dan Paulus. Bahkan, sebagaimana dikutip dari Suara.com, Mabes Polri mengatakan ada buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mengubah status kewarganegaraan, diduga adalah Paulus Tannos.

Baca Juga: Kenali 10 Ciri Batin yang Terluka: Sulit Mempercayai Orang Lain

Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti menyebut temuan tersebut diperoleh usai pertukaran informasi dengan interpol negara lain. Krishna turut mengatakan pihaknya bakal melakukan koordinasi dengan aparat hukum negara terkait.

"Ada (buronan KPK) yang sudah mengubah kewarganegaraan, kami tahu siapa dan nanti kami sampaikan, dan KPK juga sudah aware (waspada)," kata Krishna dalam konferensi pers, dikutip Rabu (8/8/2023).

Kekinian, KPK mengatakan bukan hanya Paulus Tannos, ada beberapa buronan KPK yang kabur dan pernah singgah ke luar negeri. Berikut daftar lengkapnya:

Daftar Buronan KPK Indonesia 

1. Harun Masiku

Mantan calon legislatif (caleg) PDIP,  Harun Masiku adalah tersangka kasus dugaan suap penetapan anggota DPR periode 2019-2024. Perkara ini turut menyeret Komisioner KPU Wahyu Setiawan karena diketahui meninggalkan Indonesia sejak Senin (6/1/2020) lalu.

Informasi tersebut didasarkan pada catatan Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham. Mereka juga menyatakan bahwa Harun pergi ke Singapura. Tidak diketahui apakah Harun Masiku sudah kembali atau belum. Namun, polisi menduga ia berada di Indonesia.

Baca Juga: 9 Cara Memperbaiki Inner Child yang Terluka, Bisa Terapi atau Konseling

Adapun, Wahyu dan Agustiani Tio Fridelina diketahui terbukti menerima suap sebanyak SGD 57,35 atau sekitar Rp 600 juta dari Saeful Bahri. Dana diberikan agar Wahyu bisa mengupayakan KPU menyetujui permohonan PAW Harun Masiku.

2. Eddy Tansil

Kedua, buronan kasus penggelapan dana Bank Bapindo, Eddy Tansil. Ia menggelapkan uang sebesar USD 430 juta atau sekitar Rp 1,3 triliun yang diterimanya melalui perusahaan Golden Key Group dan kabur pada 4 Mei 1996.

Tepatnya saat sedang menjalani masa hukuman 20 tahun penjara di Lapas Cipinang, Jakarta Timur. Kasusnya itu terungkap dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi VII DPR dengan Gubernur Bank Indonesia J Sudrajad Djiwandono pada 1993.

Eddy juga diharuskan membayar kerugian negara yang mencapai triliunan rupiah.

Sementara hingga artikel ini ditayangka atau sekitar 27 tahun, ia yang berstatus buron masih berkeliaran bebas di luar negeri. Terakhir kali, Eddy Tansil terlacak tengah berada di China.

3. Honggo Wendratno 

Honggo Wendratno masuk daftar usai menjadi buronan kasus dugaan korupsi penjualan kondensat oleh PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI). Ia pun sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak tahun 2015 lalu bersama dua orang lainnya.

Mereka adalah mantan Kepala BP Migas Raden Priyono dan mantan Deputi Finansial Ekonomi dan Pemasaran BP Migas Djoko Harsono. 

Kerugian dari kasus tersebut mencapai USD 2,7 miliar bahkan Honggo sempat disebut ada di Singapura, namun hal ini dibantah.

4. Anton Tantular 

Lanjut, ada Anton Tantular yang merupakan buronan kasus mega korupsi Century. Ia sempat menjadi pemegang saham PT Anta Boga Delta Sekuritas Indonesia, perusahaan yang tidak mempunyai legalitas untuk menjalankan kegiatan investasi.

Kala itu, perusahaannya membujuk para nasabah Bank Century untuk berinvestasi dengan iming-iming. Kemudian, ia dan tersangka lainnya mengumpulkan dana sebesar Rp 1,4 triliun. Namun, uang ini mengalir atau masuk ke kantong pribadi tersangka.

5. Hendro Wiyanto 

Hendro Wiyanto yang merupakan Direktur Utama di PT Anta Boga Delta Sekuritas Indonesia menggelapkan dana.  Hendro Wiyanto melakukannya bersama Anton Tantular, Hartawan Aluwi, dan Robert Tantular. Sama seperti Anton, ia juga  berkeliaran bebas di luar negeri.

Baca Juga: 10 Tanda Orang Tua Berhasil Mendidik Anak, Punya Emosi Sehat

Mereka terlacak melarikan diri ke Singapura, bahkan Hartawan diketahui telah berdomisili di Singapura sejak tahun 2008. Lalu, pada 28 Juli 2015, ia menerima vonis in absensia berupa pidana penjara 14 tahun dalam putusan Pengadilan Negeri Jakpus.

6. Paulus Tannos

Keberadaan tersangka kasus korupsi pengadaan KTP elektronik atau KTP-el, Paulus Tannos sudah berhasil terlacak pihak KPK. Ia diketahui berada di Thailand. Namun, ia tidak bisa dipulangkan ke Indonesia karena penerbitan red noticenya terlambat.

Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa pihaknya menerima kesulitan saat ingin menangkap Tannos. Sebab, Direktur Utama PT Sandipala Arthaputra itu sudah mengganti nama. 

Apalagi, penangkapan seseorang harus didasari oleh hukum. Terkini, ia terlacak telah mengubah kewarganegaraan.

7. Kirana Kotama

Tersangka kasus korupsi suap pengajuan revisi alih fungsi hutan di Riau, Kirana Kotama, masih diburu hingga saat ini. KPK mengatakan bahwa Kirana terakhir kali terlacak di Amerika Serikat. 

Adapun status buron sudah diterimanya sejak tahun 2017.

Sumber : Suara.com/Xandra Junia Indriasti

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 09:01 WIB

Cara Menanamkan Kebiasaan Puasa pada Anak Sejak Dini: Trik Sukses Agar Mereka Bersemangat

Mengajarkan anak untuk berpuasa sejak dini adalah salah satu cara yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai spiritual dan kedisiplinan.
Ilustrasi Mengajarkan Kebiasaan Puasa Pada Anak Sedari Dini (Sumber : Freepik)
Bola22 Februari 2025, 09:00 WIB

Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: Tantangan Pangeran Biru Raih 3 Poin!

Persib vs Madura akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
Persib vs Madura akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib/@MaduraUnitedFC).
Inspirasi22 Februari 2025, 08:00 WIB

Info Loker Lulusan D3 Semua Jurusan, Penempatan di Area Jabodetabek

Loker D3 Semua Jurusan ini tersedia untuk mengisi posisi Manufacturing Apprentice dan dibuka hingga 21 April 2025 mendatang.
Info Loker Lulusan D3 Semua Jurusan, Penempatan di Area Jabodetabek (Sumber : Freepik/@pressfoto)
Food & Travel22 Februari 2025, 07:00 WIB

Resep Mie Leor Bumbu Kacang, Menu Takjil yang Banyak Dijual di Bulan Puasa

Menu Mie Leor bahkan banyak dijual di bulan puasa sebagai makanan takjil.
Resep Mie Leor Bumbu Kacang, Menu Takjil yang Banyak Dijual di Bulan Puasa. Foto: IG/@TeniSondari
Science22 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 Februari 2025, Sedia Payung Saat Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025.
Ilustrasi. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025. | Foto: Pixabay
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk