DPR Minta Pemerintah Tindak Tegas Pelaku Impor Ikan Ilegal dari Cina dan Malaysia

Rabu 02 Agustus 2023, 09:18 WIB
Anggota Komisi IV DPR RI F-PKS drh Slamet menyoroti maraknya ikan impor yang tembus ke pasaran selama sebulan terakhir. | Foto: Istimewa

Anggota Komisi IV DPR RI F-PKS drh Slamet menyoroti maraknya ikan impor yang tembus ke pasaran selama sebulan terakhir. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) drh Slamet menyoroti maraknya ikan impor yang tembus ke pasaran selama sebulan terakhir. Slamet meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), memperketat pengawasan peredaran komoditas impor produk perikanan yang masuk ke Indonesia.

Slamet mengatakan permintaan itu dia layangkan kepada pemerintah yang dalam hal ini KKP, lantaran khawatir produk perikanan dari luar negeri yang masuk ke pasaran tanah air akan mengakibatkan harga ikan tidak kompetitif. Apalagi jika komoditas tersebut diimpor secara ilegal. Situasi ini, kata dia, ujung-ujungnya akan merugikan nelayan.

"Ikan impor ini akan sangat berbahaya apabila masuk ke pasaran, apalagi secara ilegal. Jika masuk ke pasaran akan merusak harga di tingkat nelayan. Oleh karena itu, secara khusus saya meminta KKP meningkatkan pengawasan dan inspeksi di pintu-pintu masuk impor produk perikanan untuk menekan masuknya produk perikanan dari luar negeri secara ilegal," kata Slamet kepada awak media pada Rabu (2/8/2023).

Baca Juga: Kembali ke Lokasi, Drh Slamet Dorong Skema Penghijauan Hutan Pajampangan Sukabumi

Politisi senior PKS asal daerah pemilihan Sukabumi ini juga mengungkapkan maraknya praktik impor ikan ilegal terjadi karena tingginya permintaan terhadap bahan baku produk perikanan untuk diolah menjadi tepung ikan, minyak ikan, dan produk turunan lainnya. Slamet meminta pemerintah menindak tegas para pelaku impor ikan ilegal karena aktivitasnya merugikan sektor perikanan dalam negeri, khususnya para nelayan.

"Jika dilihat dari segi kebijakan perikanan nasional, impor produk perikanan sejatinya tidak perlu dilakukan mengingat produksi perikanan dalam negeri mengalami surplus produksi setiap tahunnya. Namun logistik perikanan yang kurang representatif menyebabkan distribusi produk perikanan dari sentra produksi ke daerah-daerah konsumen, termasuk daerah industri perikanan, menjadi terhambat dan berbiaya tinggi. Alhasil, banyak pengusaha yang mengambil jalan pintas dengan melakukan impor," katanya.

Ke depannya, sambung Slamet, pemerintah harus lebih serius mengembangkan sistem logistik perikanan agar memperlancar distribusi logistik perikanan dan memacu pertumbuhan sektor ini, khususnya pada daerah-daerah sentra produksi perikanan nasional.

Diketahui, KKP menyegel 4,748 ton ikan impor ilegal asal Tiongkok (Cina) dan Malaysia yang tidak dilengkapi dengan persyaratan impor sesuai ketentuan di Batam-Kepulauan Riau pada Juni 2023. Slamet mengatakan banyak yang menduga praktik impor ikan ilegal ini adalah fenomena gunung es yang juga bisa terjadi di tempat lain.

Dalam penyegelan itu terdapat 4,25 ton ikan makerel asal Tiongkok di Cold Storage PT SLA dan 498 kilogram ikan bawal emas asal Malaysia di PT ATN. Kedua komoditas perikanan ini masuk ke Indonesia tanpa dilengkapi Persetujuan Impor (PI) dan Sertifikat Kesehatan Ikan (Health Certificate).

Sumber: Siaran Pers

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).