SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 15 media menyatakan mundur dari Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI). Delapan dari 15 media massa tersebut merupakan pendiri AMSI.
Ketua Umum AMSI Wenseslaus Manggut mengatakan, pihaknya telah menerima surat pengunduran diri dari 15 media tersebut. AMSI juga kata dia, telah melayangkan surat balasan yang berisi ucapan terima kasih atas kerja sama membesarkan asosiasi.
Sebagai asosiasi perusahaan media dengan anggota mencapai 470, Wenseslaus mengatakan dinamika internal jadi keniscayaan. Pasalnya, ratusan media itu punya jenis, segmentasi, serta model bisnis yang beragam.
“Ini hal wajar bagi organisasi manapun, dan dari situlah seringkali sebuah organisasi tumbuh dan hidup serta berupaya tetap berguna bagi anggota dan masyarakat umum,” kata Wenseslaus dikutip dari laman resmi AMSI, Minggu (30/7/2023).
Baca Juga: Wenseslaus Manggut: AMSI Konsisten Bangun Ekosistem Media Sehat dan Berkualitas
Kendati demikian, ia menyebut pengurus pusat serta anggota AMSI sedianya menilai belum terang benar dinamika mana yang jadi alasan pengunduran diri 15 media tersebut. Wenseslaus menjelaskan, dalam pengumuman mereka, belum diterangkan visi awal mana yang dianggap tak lagi sejalan. Pun dengan program yang dinilai melanggar kesepakatan.
“Tetapi kerjasama dan perkawanan selama membangun AMSI rasanya terlampau penting untuk sekedar diusik oleh pertanyaan tentang sebuah alasan,” kata dia.
Sejak didirikan pada 18 April 2017 lalu, Wenseslaus menyebut AMSI bertujuan mendorong ekosistem media di Indonesia jadi lebih sehat, menghargai jurnalisme berkualitas, patuh pada kode etik, serta tunduk pada kepentingan publik. Dia mengatakan hal tersebut membuat fungsi pers bisa bermanfaat dan relevan bagi masyarakat.
Oleh sebab itu, Wenseslaus menyebut AMSI punya serangkaian program demi mencapai tujuan tersebut. Mulai dari kerja sama dengan lintas pihak, mengelar pelatihan, hingga menginisiasi program Cek Fakta bersama AJI dan Mafindo. Ia turut menegaskan bahwa AMSI merupakan asosiasi yang tidak mencari laba.
Pada akhirnya, Wenseslaus menyebut semua media berhak memilih asosiasi mana yang didapuk jadi wadah menyalurkan aspirasi. Toh media juga berhak untuk sama sekali tidak masuk asosiasi manapun.
“Sekali lagi terimakasih untuk 15 media yang mundur per 28 Juli ini, atas sumbangsih turut mewarnai perjalanan membesarkan AMSI. AMSI akan terus konsisten membesarkan industri media digital Indonesia agar makin sehat bisnisnya dan makin berkualitas kontennya, sebagaimana kita deklarasikan dan cita-citakan bersama,” tandasnya.