SUKABUMIUPDATE.com - Pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada senin petang (17/7/2023) membawa semangat baru bagi Partai NasDem, khususnya kader NasDem yang sedang berjuang dalam Pemilihan Umum mendatang.
Ayep Zaki, selaku Bacaleg DPR RI 2024 Dapil Kota & Kab. Sukabumi sekaligus Anggota Bidang Pertanian, Peternakan dan Kemandirian Desa DPP Partai NasDem pun mengungkapkan rasa kegembiraan terhadap pertemuan dari dua tokoh besar tersebut.
“Ini adalah iklim politik yang sangat baik dan sungguh sangat luar biasa dari para pemimpin dimana Bapak Jokowi yang mengundang Ketua Umum kita Bapak Surya Paloh. Saya mengapresiasi kedua tokoh besar di Indonesia tersebut, karena secara pribadi mereka berdua bersahabat dan dua tokoh ini juga memiliki keinginan atau visi yang sama, membangun Indonesia ke arah yang lebih baik, baik dari Bapak Jokowi selaku Presiden kita hari ini, maupun juga Surya Paloh selaku pemimpin NasDem dengan gagasan perubahan dan restorasinya, tentu saja agenda perubahan ke arah yang lebih baik sehingga kita Fastabiqul Khairat, berlomba-lomba untuk kebaikan, menata kebaikan untuk bangsa ini” tutur Ayep.
Baca Juga: 13 Kebiasaan Orang Sukses di Pagi Hari yang Patut Ditiru, Yuk Lakukan
“Saya selaku Kader NasDem yang hari ini mencalonkan diri masuk ke dalam perhelatan Pileg di Dapil IV Jawa Barat, telah mengimplementasikan kegiatan-kegiatan yang semuanya untuk kebaikan bangsa. Dimana ilmu yang saya miliki, pengetahuan yang saya miliki, waktu yang saya miliki, kesehatan dan rezeki yang saya miliki ini adalah untuk pengabdian saya secara pribadi kepada bangsa ini, melalui implementasi dari gagasan besar, gagasan yang dicanangkan oleh Ketua Umum kita yaitu agenda perubahan, termasuk gagasan besar yang dicanangkan oleh Presiden kita, tentu saja yang mengacu kepada perundang-undangan yaitu bagaimana Indonesia sejahtera, adil dan makmur, itulah harapan kita semua” tambah Ayep.
Ayep pun menyampaikan bahwa implementasi yang beliau jalankan berawal dari hal yang paling kecil, diibaratkan dari 1 buah lidi, yang kemudian bertambah menjadi 2,3, 4 lidi dan seterusnya sampai bisa diikat dan bisa digunakan untuk menyapu.
“Ibarat sebuah lidi, kita akan sapu bersih kebodohan bangsa ini, kemiskinan bangsa ini, dan ketidakadilan bangsa ini, oleh karena itu saya akan terus berjuang di barisan yang paling bawah untuk membersihkan kemiskinan dan kebodohan dan menegakan keadilan untuk bangsa ini melalui instrumen peningkatan sumber daya, baik sumber daya pertanian, perikanan, peternakan, sumber daya manusia, dan sumber daya alam yang ada di Indonesia” jelas Ayep.
Baca Juga: Tol Puncak Segera Dibangun, Panjangnya 51 Km dari Caringin Hingga Cianjur
Ayep membuktikan kerja nyatanya dengan berbagai program bahkan selama ini sudah berkeliling ke seluruh provinsi di seluruh Indonesia karena memiliki ratusan UKM-UKM binaan dan juga pertanian di berbagai wilayah walau dengan scope yang masih terhitung kecil.
“Mudah-mudahan melalui parpol ini, melalui konstitusi ini, apa yang sudah saya kerjakan tumbuh besar untuk kepentingan bangsa dan negara ini, meningkatnya produk dan kualitas sektor pertanian untuk kebutuhan dunia, tentu saja untuk kebutuhan nasional sudah pasti tapi kita harus produksi lebih dari kebutuhan nasional yang sisanya akan di ekspor ke berbagai negara di dunia ini” ucap Ayep
Ayep menjelaskan bahwa kondisi dunia hari ini paling tidak memiliki 8 milyar penduduk, sehingga jika disimulasikan kebutuhan 1 hari per orang sebanyak 1 kg dikalikan dengan 8 milyar penduduk maka sama dengan menjadi 8 milyar kg artinya 8 juta ton per hari, itu baru kebutuhan manusia, belum dengan kebutuhan hewan ternak, karena manusia punya ternak, punya unggas, ayam, bebek, kambing, sapi dan sebagainya.
“Itu semua memerlukan konsumsi yang berasal dari tumbuh-tumbuhan maupun juga pangan, sehingga kebutuhan tumbuh-tumbuhan maupun pangan untuk kebutuhan makhluk hidup ini menjadi kebutuhan yang besar sekali. Indonesia diberikan karunia oleh Allah menjadi negara agraris, setiap saat kapan pun bisa tanam, karena Indonesia cukup matahari, cukup udara, cukup air dan musimnya hanya musim hujan dan musim kemarau, di musim kemarau pun bisa ditanam jika wilayahnya ada sumber air, atau dengan teknologi hari ini dimana sajapun bisa menanam, artinya Indonesia yang luasan paling tidak 195 juta hektar sekian persennya kita bisa tanam untuk kebutuhan hidup manusia di muka bumi ini” jelas Ayep
“Inilah keinginan besar seorang Ayep Zaki, tentu saja keinginan ini harus menggunakan 1 kapal yang besar, yaitu NasDem, karena NasDem memiliki taglinenya adalah agenda perubahan, berubah ke arah yang lebih baik, saya bangga dengan pemimpin kita, saya mencintai 2 pemimpin kita, 2 sahabat ini sudah bertemu di istana pada tanggal 17 Juli 2023, kabar baik untuk kita semua, sehingga lebih semangat untuk kita semua, karena jika para pemimpinnya bersatu, berlomba untuk kebaikan, seluruh pemimpin kita yang berbeda-beda partai, berbeda-beda agama, berbeda-beda suku, bersatu untuk berlomba ke arah kebaikan maka yang diuntungkan adalah Indonesia, yang diuntungkan adalah rakyat, yang diuntungkan adalah habisnya kemiskinan, musnahnya kebodohan, tegaknya keadilan. Mari berdoa kepada seluruh pemimpin partai, pemimpin yang sekarang sedang memimpin, dimana saja pun, lembaga apapun, ayo kita berlomba menata kebaikan untuk bangsa. Perbedaan takdir kita, bermacam agama takdir bangsa Indonesia, berbagai macam suku pun takdir bangsa indonesia, tapi kita bersatu berlomba untuk kebaikan. Yang menang adalah Indonsia, yang menang adalah rakyat dengan habisnya kemiskinan, hancurnya kebodohan dan tegaknya keadilan di Indonesia tercinta” tutup Ayep