SUKABUMIUPDATE.COM - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher mengimbau agar warga tetap tenang menyikapi kasus nabi palsu bernama Abdul Muhjib yang mendaku bisa menjual tiket ke surga sebesar Rp 2 juta kepada pengikutnya di Kabupaten Karawang.
"Pasti (masyarakat harus tetap tenang). Apa masyarakat resah? Enggak juga, tapi memang mencuat ke permukaan. Mungkin masyarakat di sekitarnya yang resah," katanya ketika dimintai tanggapannya soal nabi palsu penjual tiket ke surga, di Gedung Sate Bandung, Jumat (5/08/2016).
Abdul Muhjib sempat diamankan aparat untuk menghindari kemarahan masyarakat, tapi kemudian dipulangkan ke padepokan gurunya di Kabupaten Subang.
"Saya katakan jangan resah kalau ada yang aneh-aneh di luar ajaran agama, itu sesuatu yg salah," ujar Aher.
Ia meyakini tidak ada ajaran agama mana pun di dunia ini yang nabi-nya bisa menjual tiket ke surga.
"Itu di ajaran agama ada enggak yang seperti. Enggak ada kan. Kalau tidak ada kan gampang, jangan kan MUI kita saja bisa mengatakan mengatakan tidak benar," kata dia.
Abdul Muhjib menghebohkan warga Medal Sari karena mengaku sebagai nabi dan bisa menjual tiket ke surga Rp 2 juta.
Warga melaporkannyake MUI Karawang dan MUI meminta Abdul Muhjib dan lima temannya untuk bertobat dan menandatangai surat perjanjian dengan MUI tidak akan menyebarkan ajaran yang dianggap sesat.
Sebelum dibawa ke Polres Karawang, Rabu lalu, Abdul Muhjib kembali mengaku sebagai nabi.(*/ant)