56 Korban TPPO Gagal Dikirim di Bandara Soekarno-Hatta, 17 Tersangka Ditangkap

Sabtu 15 Juli 2023, 11:40 WIB
(Foto Ilustrasi) Polres Bandara Soekarno-Hatta bersama Imigrasi Soekarno-Hatta dan BP3MI menggagalkan pengiriman 56 korban TPPO. | Foto: Pixabay

(Foto Ilustrasi) Polres Bandara Soekarno-Hatta bersama Imigrasi Soekarno-Hatta dan BP3MI menggagalkan pengiriman 56 korban TPPO. | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Polres Bandara Soekarno-Hatta bersama Imigrasi Soekarno-Hatta dan BP3MI menggagalkan pengiriman 56 korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). "Kami juga menangkap 17 tersangka yang terlibat dalam keberangkatan para korban yang diberangkatkan ke luar negeri sebagai pekerja migran non-prosedural," ujar Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Besar Roberto Pasaribu, Jumat, 14 Juli 2023.

Mengutip tempo.co, dari 17 tersangka, empat perempuan yaitu EN, AS, LD, dan LM. Sementara laki-laki adalah AFA, TH, AEJA, AS, DLD, AS, A, ER, AAA, BH, Y, AS, dan SHS.

Menurut Roberto, para tersangka merekrut korban dengan iming-iming bekerja di luar negeri sebagai asisten rumah tangga, operator permainan ketangkasan online, hingga di restoran. "Mereka juga akan memberikan uang kerohiman sebagai penarik. Cara ini untuk membujuk agar calon korban mau menjadi calon pekerja yang nanti direkrut dan dibawa," kata dia.

Peran para tersangka bervariasi mulai perekrutan hingga pemberangkatan calon tenaga kerja non-prosedural. Ada juga yang berperan mencari calon korban, menyiapkan dokumen, dan menggiring calon PMI di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. "Ada pula yang mengendalikan dari jauh, membantu proses check-in, membiayai dan mengatur jadwal perjalanan tujuan negara," ucapnya.

Untuk memuluskan TPPO ini, ada tersangka yang menunggu di Bandara Soekarno-Hatta. Mereka sudah siap jika petugas imigrasi atau kepolisian memeriksa. "Jika petugas menanyakan negara tujuan, mereka sudah siapkan, alamat tujuan, tiket kepulangan sendiri hingga hotel," kata Roberto.

Dari hasil penelusuran polisi, rata-rata pembelian tiket maupun pembayaran hotel dilakukan beberapa orang yang ada di luar negeri.

Selama periode Januari-Juli 2023, Polres Bandara Soekarno-Hatta telah mencegah keberangkatan 374 calon PMI yang diduga korban TPPO. Mereka direkrut dari berbagai daerah di Indonesia seperti Jawa Barat, Bengkulu, Lampung, DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Tengah, Aceh, Sumatera Utara, Riau, dan Bangka Belitung.

Para tersangka, kata Roberto, dijerat dengan pasal berlapis, Pasal 4 Undang-Undang RI Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang dan Pasal 83 Undang-Undang RI Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia dengan ancaman 15 tahun penjara dan pidana denda sebanyak Rp15 miliar.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:29 WIB

Generasi Muda Sukabumi yang Terkunci Darah dan Senjata

Tawuran adalah cara mempertahankan marwah dan harga diri sekolah.
Tawuran pelajar di Lapang Merdeka Kota Sukabumi. | Foto: Istimewa/Warganet