Dicetuskan 1979-1983, Sosok dan Makna di Balik Warna Seragam Sekolah di Indonesia

Jumat 14 Juli 2023, 10:32 WIB
(Foto Ilustrasi) Indonesia mewajibkan penggunaan seragam sekolah untuk menempuh pendidikan formal. | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) Indonesia mewajibkan penggunaan seragam sekolah untuk menempuh pendidikan formal. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Indonesia merupakan salah satu negara yang mewajibkan penggunaan seragam sekolah untuk menempuh pendidikan formal. Tak hanya upaya penegakan disiplin, penggunaan seragam juga menunjukkan perbedaan tingkat pendidikan yang dijalani.

Mengutip tempo.co, perbedaan seragam sekolah yang digunakan setiap murid pada tingkatan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA), terdapat pada warna yang digunakan. Pelajar SD seragam berwarna merah, SMP warna biru tua, dan SMA menggunakan warna abu-abu.

Warna-warna ini dicetuskan Idik Sulaeman, ketika menjabat Direktur Pembinaan Kesiswaan di Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah periode 1979-1983. Lantas mengapa Idik Sulaeman memilih ketiga warna tersebut untuk mewakilkan sosok calon generasi penerus bangsa kita?

Baca Juga: Isu Titip Siswa hingga Pindah KK Demi Zonasi Nodai PPDB di Kota Sukabumi

Filosofi Seragam SD

Siswa sekolah dasar biasanya menggunakan seragam kombinasi merah dan putih, di mana warna merah digunakan pada rok atau celana dan kemeja putih sebagai atasannya lengkap dengan logo berlambangkan khas sekolah dasar. Penggunaan warna ini bukan tanpa alasan.

Warna merah dipilih karena memiliki simbol keceriaan, di mana umur siswa atau siswi sekolah dasar biasanya berkisar antara 7-12 tahun yang masih bersemangat untuk mengeksplorasi apa yang ada di lingkungan mereka melalui rasa ingin tahu yang tinggi.

Penggunaan warna merah ini juga diharapkan dapat menambah semangat dan keceriaan anak-anak di sekolah dasar dalam belajar dan mencari ilmu.

Filosofi Seragam SMP

Siswa sekolah menengah pertama menggunakan seragam kombinasi warna putih dan biru tua. Penggunaan warna biru tua terdapat pada rok atau celana sebagai bawahan dan kemeja putih sebagai atasannya, tak lupa logo berlambang khas sekolah menengah pertama.

Penggunaan warna biru tua untuk anak-anak usia SMP dimaksudkan agar siswa SMP bisa lebih bertanggung jawab dan mandiri akan kewajiban mereka. Hal ini berkenaan dengan makna dari warna biru tua yang menyiratkan sifat percaya diri dan sudah mulai mandiri.

Harapan dari penggunaan warna biru tua ini adalah anak-anak SMP bisa lebih siap untuk mencari jati diri yang sudah berbeda dari ketika mereka duduk di bangku sekolah dasar.

Filosofi Seragam SMA

Siswa sekolah menengah atas menggunakan seragam kombinasi putih dan abu-abu. Sama seperti sebelumnya, warna putih selalu digunakan sebagai atasan dan warna pembeda (abu-abu) yang digunakan sebagai bawahannya.

Abu-abu dipilih sebagai warna yang merepresentasikan anak-anak SMA di Indonesia dikarenakan warna ini melambangkan kemandirian dan ketuhanan pada anak.

Anak-anak di masa SMA digadang-gadang telah memiliki kemandirian yang utuh dibandingkan saat SMP. Mereka telah memasuki masa dewasa awal sehingga cenderung lebih serius dan bijaksana dalam menjalankan tugasnya.

Dewasa ini, dengan semakin bertambahnya sekolah-sekolah swasta di Indonesia mengakibatkan semakin banyak pula variasi warna seragam sekolah yang digunakan.

Hal tersebut dikarenakan setiap sekolah memiliki standar dandanannya masing-masing. Namun umumnya, penggunaan ketiga warna tadi masih terus ada dan digunakan hingga sekarang, disamping banyaknya variasi seragam sekolah yang lain.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa